Kesal, Orangtua Siksa Anak Hingga Tewas

Written By Unknown on Kamis, 19 Desember 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, BATAM - Muhammad Rizky Zacky (3), bocah malang ini meninggal dunia karena siksaan orangtuanya, Rabu (18/12/2013). Putra pertama dari Achen bin Mustofa (27) dengan mantan istrinya Leniwati diketahui tewas sekitar pukul 07.00 WIB dikediamannya di Perumahan Puri Mas, blok E3 nomor 13 Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kematian Rizky nyaris tertutup rapi, karena tidak ada satupun yang melapor ke polisi. Karena kecurigaan pihak medis melihat kondisi fisik Rizky, yang dianggap tidak wajar meninggalnya, pihak RSUD berkoodinasi dengan pihak Polsek Batu Aji. Dari hasil intrograsi yang dilakukan polisi, terungkap dugaan pembunuhan atas tewasnya Rizky.

Di sekujur tubuh bocah malang itu terdapat memar. Biru lebam tampak jelas di area wajahnya. Sementara di lehernya terdapat luka bekas cekikan kuku. Perutnya membengkak. Diduga sebelum tewas Rizky dianiaya terlebih dahulu.

Kepada polisi Achen dan istri keduanya Rosalina mengaku sempat memukul atau menganiaya Rizky sebelum meninggal. Sejak Senin (16/12/2013) Rizky terus nangis, akibat sakit dan perutnya kembung, karena tidak mau makan dan hanya minum air putih saja.

"Rizky sejak Senin nangis terus, perutnya kembung maunya minum air terus dan tidak mau makan, saya emosi jadinya. Awalnya saya hanya bekap mulut Rizky agar dia diam, tapi masih nangis. Terus saya tampar dan banting ke tembok tiga kali,"ujar Rosalina ibu tiri Rizky.

Akibat pukulan dan benturan itu, kondisi Rizky terus memprihatinkan. Rizky terus nangis sampai Selasa (17/12/2013) malam dan tubuhnya panas tinggi. Inilah membuat Achen ayah kandung Rizky juga emosi. Selasa malam Rizky kemudian dipukul oleh Achen ayah kandungnya itu. Leher Rizky dicekik dan dibanting ke tempat tidur. Karena pukulan dan benturan keras itu, diduga membuat Rizky meninggal sekitar pukul 02.00 dinihari Rabu (18/12/2013).

"Tidak ada saya siksa anak kandung saya sendiri. Saya hanya dorong dia agar diam. Setelah itu saya peluk badannya. Karena dia kalau nangis terus muntah-muntah, jadi saya saat itu hanya menenangi dia aja. Sampai saya bilang sudahlah dek, kasihan badanmu tidak makan-makan dan perut jadi kembung,"kata Achen.

Achen menceritakan kalau meninggalnya Rizky, karena ulah Rosalina istrinya yang sering menganiaya, karena anak tiri. Karena malam sebelumnya, Rosalina (ibu tiri Rizky red) sempat injak perut Rizky. Karena percaya alasan dan omongan dari Rosalina, Rizky pun ditinggal sama ibu tirinya, saat Achen pergi kerja.

"Malam sebelumnya Rosalina sempat injak perut anak saya. Saya sempat marah, tapi karena saya percaya dia sarjana agama, Selasa siang Rizky saya titip dengan istri kedua saya itu saat pergi kerja. Saat pulang pada sore hari, badan anak saya jadi bengkak semua dan perut kembung," ujar Achen.

Sebelum Rizky meninggal, Achen sempat dorong anaknya itu ke tempat tidur, karena tidak mau dirayu untuk makan. Saat itu Rizky masih tetap nangis. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, Rizky tidak bergerak lagi. Darah pun keluar dari telinga dan hidung Rizky.

"Paginya baru kami bawa ke RSUD, tapi kata dokter anak saya sudah meningal empat jam yang lalu sebelum datang di RSUD. Sebelum tewas, setiap saya pulang kerja anak saya seperti orang ketakutan. Badan saya langsung dipeluknya. Mungkin kalau anak saya bisa ngomong, pasti bisa diketahui apa yang terjadi dirumah selama saya kerja. Saya yakin anak saya disiksa oleh istri kedua saya," kata Achen.

Menurut paman korban yang tak mau menyebutkan namanya, sehari-hari korban dikenal sebagai anak yang nakal. Namun kenakalan itu masih sebatas kenakalan anak kecil.

"Kalau mengapa bisa sampai seperti ini kejadiannya, saya juga tidak tahu. Berpikir positif saja," kata paman korban.

Sebelum mendapat kabar malang ini, ia mengatakan dua hari lalu, Rizky sempat dibawa ke RS Awal Bross Batam. Kata dia lantaran sakit demam.

"Sampai menggigil badannya. Saat itu mukanya memang sudah biru. Kata adik saya, biru mukanya karena terjedot dinding waktu mati lampu," ceritanya.

Selama ini, menurutnya sikap adik iparnya, Achen dan istri keduanya, tak menunjukkan gelagat aneh kepada Rizky.

"Biasa aja. Nggak tahu jugalah mengapa bisa seperti ini," kata dia.

Pjs Kapolsek Batuaji Kompol Heryana mermbenarkan kejadian itu. Dua terduga pelaku penganiayaan berujung meninggal Achen dan Rosalina sudah ditahan. "Kami masih selidiki lagi, informasinya memang begitu (dianaya) tapi kami akan selidiki lebih jelas lagi," ujar Haryana.

Kanit Reskrim Polsek Batu Aji Iptu Andi Sutrisno menambahkan petugas medis RUSD Embung Fatimah melaporkan kepada pihaknya, terkait kecurigaan atas kematian bayi yang tidak wajar.

"Tadi pagi kami dapat laporan dari petugas di RSUD ada bayi meninggal tidak wajar. Setelah kami datangi, ternyata benar," ucap Iptu Andi Sutrisno saat ditemui di kamar jenazah RSBP Batam.

Saat ini pihaknya telah mengamankan orangtua korban, Rosalina, ibu tiri, dan Achen, ayah kandung korban.

"Pelakunya ibu tiri dan ayah kandungnya. Tempat kejadian perkara di Perumahan Puri Mas, blok E3 nomor 13 Batu Aji," ujarnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kesal, Orangtua Siksa Anak Hingga Tewas

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/12/kesal-orangtua-siksa-anak-hingga-tewas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kesal, Orangtua Siksa Anak Hingga Tewas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kesal, Orangtua Siksa Anak Hingga Tewas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger