TRIBUN-MEDAN.com-Pelaku pencurian mayat di Cilacap, Resi Rookiswana alias Pamungkas, mengaku membongkar dan mengambil benda dari makam agar dapat terbang dan menghilang.
"Saya melakukannya sendirian. Ini saya lakukan atas perintah ratu di Gunung Srandil," katanya kepada wartawan, Minggu (15/12/2013).
Ia mengatakan bahwa ratu itu memerintahkan untuk mengambil kain mori atau kafan di sejumlah makam sebagai syarat agar bisa terbang dan menghilang.
"Saya bisa menghilang dan dalam sekejap sampai di tujuan, tapi kalau banyak orang, ya tidak bisa," katanya.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh petugas Satreskrim Polres Cilacap.
Resi Rookiswana ditangkap di pinggir jalan dekat rel Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Dia ditangkap setelah sebelumnya dibuntuti aparat Polres Cilacap sejak Sabtu malam.
"Kami buntuti sejak tadi malam (Sabtu malam, red)," kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi, Minggu.
Diberitakan sebelumnya, dua makam bayi kembar dan makam seorang gadis di Cilacap, yakni makam Yuliana dan Yuliani yang lahir prematur serta makam Endah Setyowati (24), dilaporkan dibongkar oleh orang misterius dalam satu pekan terakhir. Belakangan diketahui pelakunya adalah Resi Rookiswana.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Ini Curi Mayat demi Bisa Terbang dan Menghilang
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/12/pria-ini-curi-mayat-demi-bisa-terbang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Ini Curi Mayat demi Bisa Terbang dan Menghilang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Ini Curi Mayat demi Bisa Terbang dan Menghilang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar