Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Peristiwa kebakaran menyelimuti duka yang mendalam bagi para pedaganng Pasar Dwikora. Kebakaran yang menimpa Pasar Dwikora Siantar telah meluluhlantakkan lebih dari 500 kios, Sabtu (21/6/2014).
Ajo, salah seorang pedagang yang sehari-hari berjualan pakaian jadi, tampak menangis di atas tumpukan bahan pakaian milik kakak kandungnya, Ely, yang berada di seberang Pasar Dwikora, di Jalan Patuannagari, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Ia menangis ditemani abang kandungnya, Doni, adiknya, Yeyen dan kakaknya, Ely.
Dengan mata berkaca-kaca, Ajo mengatakan dirinya bersama istrinya, Endang, belum lama ini berbelanja pakaian. Untuk berbelanja, Ajo menghabiskan uang sebesar Rp 35 juta. Rencananya barang belanja itu sebagai stok dagangan menjelang Lebaran nanti.
Hanya saja, rencana Ajo itu hanya tinggal rencana, karena takdir berkata lain. Subuh tadi, kios dagangan Ajo ludes terbakar, termasuk barang dagangan untuk stok lebaran, juga tidak luput dari amukan si jago merah.
Pria kurus yang tinggal di Jalan Langkat, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara itu, mengaku, hanya bisa menyelamatkan 10 potong celana, dari ratusan juta nilai barang dagangannya yang ludes terbakar.
"Baru belanja kami, Bang. Rp 35 juta uang kami belanjakan untuk stok Lebaran nanti. Cuma 10 celanalah yang dapat," katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
(cr1/tribun-medan.com)
Ikuti berita selanjutnya dalam BREAKING NEWS Tribun-Medan.com sesaat lagi...
Anda sedang membaca artikel tentang
BREAKING NEWS: Duka Ajo, Korban Kebakaran di Pasar Dwikora
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/06/breaking-news-duka-ajo-korban-kebakaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BREAKING NEWS: Duka Ajo, Korban Kebakaran di Pasar Dwikora
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BREAKING NEWS: Duka Ajo, Korban Kebakaran di Pasar Dwikora
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar