TRIBUN-MEDAN.com - Dari kejauhan, mungkin benda ini terlihat seperti pohon biasa. Namun, jika Anda amati lebih dekat, yang akan ditemukan justru bukanlah sebuah pohon, melainkan pembangkit listrik. Perusahaan Perancis, NewWind, telah menciptakan Arbre a Vent.
Arbre a Vent merupakan pembangkit listrik setinggi tiga meter yang dirancang untuk lingkungan perkotaan dengan sedikit arus udara. Karena beroperasi di lokasi tersebut, Arbre a Vent terdiri dari 72 mikro turbin "aeroleaves" yang membuat aliran angin kecil. Dari aliran angin tersebut, pembangkit listrik ini dapat menghasilkan daya sekitar 3,1 kilowatt.
Meski tak sebaik turbin industri yang dapat menghasilkan satu hingga tiga megawatt, beberapa turbin kecil yang dimiliki pembangkit listrik mirip pohon ini memiliki banyak kegunaan.
"Angin perkotaan tidak terlalu besar, tetapi sangat bergolak. Turbin ini hanya membutuhkan sedikit angin tersebut untuk memulai dan menghasilkan sekitar tiga kilowatt energi. Energi yang dihasilkan dari turbin tersebut dapat digunakan untuk menyalakan penghangat suhu rumah sederhana, lampu bahan bakar, ataupun mengisi daya mobil listrik," ujar pencipta Arbre a Vent, Julia Revuz.
Hanya saja, saat ini, Revuz menambahkan, prototipe Arbre a Vent masih menggunakan baja sehingga masih memakan energi listrik di dalamnya.
"Kami belum mengoptimalkan strukturnya. Kami berharap untuk membuat bilah daun dari bahan yang ramah lingkungan serta menghasilkan jejak karbon serendah mungkin," kata Revuz.
Prototipe pembangkit listrik dengan berat sekitar 5 ton ini memakan biaya sekitar 35.000 dollar AS (Rp 445,8 juta). Rencananya, Arbre a Vent akan digunakan sebagai sarana edukasi serta ajang promosi dengan menunjukkan kepada publik mengenai teknologinya.
Arbre a Vent akan diproduksi massal untuk dijual pada bulan Maret 2015. NewWind mengatakan telah mengivestasikan 1.340.000 dollar AS (Rp 17 miliar) untuk memulai pra-produksi.
"Reaksi sangat positif sejauh ini. Masyarakat tak tahu cara kerjanya, tetapi mereka suka, mereka merasa ini ajaib. Padahal, sebelumnya ada pandangan yang sangat negatif mengenai energi angin. Masyarakat berpikir pembangkit listrik tenaga angin itu buruk dan merusak lanskap mereka," kata Revuz.
NewWind telah menarik perhatian dari pemerintah daerah di Perancis dan Eropa, agen properti dan bisnis yang ingin memiliki produk Arbre A Vent di lokasi mereka. Bahkan, telah ada wacana untuk mendemonstrasikan Arbre a Vent di London pada tahun depan. (*)