Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Saat Lupa Sesuatu, Kepal Tangan Anda!

Written By Unknown on Minggu, 28 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Minggu, 28 April 2013 11:26 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Sering mengalami kesulitan mengingat sesuatu? Tak ada salahnya mencoba saran yang satu ini. Kepalkan tangan untuk beberapa saat. Menurut sebuah penelitian, mengepalkan tangan kanan selama sekitar 90 detik terbukti dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat suatu, sedangkan mengepalkan tangan kiri membantu mengingat kembali peristiwa yang lalu.

Manfaat mengepalkan tangan terungkap dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Montclair State University dipimpin Ruth Propper. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE.

"Penemuan ini menunjukkan pergerakan tubuh yang sederhana dengan jangka waktu tertentu mengubah cara otak bekerja, termsauk dalam mengingat. Penelitian selanjutnya adalah apakah pengepalan tangan berpengaruh pada kemampuan kognitif, misalnya verbal atau spasial," kata Propper.

Penelitian ini didasarkan pada riset sebelumnya dari UCLA. Menurut penelitian tersebut, stimulasi pada area tertentu pada otak bisa meningkatkan kemampuan mengingat. Penulis penelitian tersebut menyimpulkan, pengepalan tangan secara terpisah dapat meningkatkan aktivitas neuron pada area frontal lobe di contralateral hemisphere.

Seringnya mengepalkan tangan berhubungan dengan meningkatnya stimulasi hemisphere untuk terus bekerja, dan selalu dalam fase berproses. Untuk membuktikan bagaimana mengepalkan tangan berefek pada memori dan mengingat hal lampau, peneliti menggunakan 51 patisipan.

Para partisipan harus mengepalkan tangan, kemudian mengingat 72 kata. Partisipan dibagi menjadi 5 kelompok sesuai perlakuan yang diterapkan. Kelompok 1 mengepalkan tangan kanan 90 detik, sebelum dan setelah mengingat kata. Kelompok 2 mengepalkan tangan kiri sebelum dan setelah mengingat kata. Kelompok 3 mengepalkan tangan kanan sebelum mengingat, dan tangan kiri setelah mengingat kata-kata tersebut. Kelompok 4 mengepalkan tangan kiri sebelum mengingat dan tangan kanan setelah mengingat. Kelompok 5 berfungsi sebagai kontrol, yang tidak mengepalkan tangan.

Hasilnya, kelompok yang mengepalkan tangan kanan sebelum mengingat kata dan tangan kiri setelahnya, memperlihatkan hasil terbaik. Penelitian ini sekaligus juga membuktikan kebenaran penelitian di UCLA.  Penelitian lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah mengingat kata berhubungan dengan stimulasi penglihatan seperti, mengingat wajah dan hal spasial.


11.53 | 0 komentar | Read More

Bawa Ganja, Pengendara Honda City Ditangkap

Tribun Medan - Minggu, 28 April 2013 11:28 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua pengendara Honda City yang terlibat kecelakaan lalu-lintas ditangkap, karena kedapatan memiliki ganja. Keduanya kini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"Kecelakaan lalu lintasnya terjadi di Jalam MH Thamrin, depan pos polisi Thamrin, arah selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013) pukul 21.45 WIB. Mobil pelaku berupaya kabur, dan tertangkap di depan gedung Landmark Di Setiabudi, Jakarta selatan," kata Rikwanto, Minggu (28/4/2013).

Kedua mobil tersebut adalah Mercedes Benz B 45 NO, yang dikemudikan Dewi Atika, dengan Honda City B 1685 VEN, yang dikemudikan Bagus Ajie Trianto.

Mercedes melaju dari arah utara ke selatan, Honda sebaliknya. Kedua kendaraan serempetan di samping di samping Bunderan Air Mancur HI depan pos polisi, yang diduga karena pengemudi Honda, Bagus Ajei Trianto, tidak konsentrasi mengemudikan mobilnya.

Dewi yang mengetahui bemper belakang mobilnya rusak, mencoba menghentikan Honda yang menyerempetnya. Namun, Bagus tidak mau berhenti. Polisi yang berjaga di lokasi juga berusaha menghentikan mobilnya, namun Bagus terus melajukan mobilnya.

Lalu polisi lalu-lintas mengejar Honda City tersebut, dan berhasil memberhentikan Honda itu di Setiabudi. Polisi yang mencurigai pengemudi Honda itu, lalu mengeledah mobilnya. Ditemukanlah dua bungkus ganja kering.


11.53 | 0 komentar | Read More

Perbaikan Jembatan Kembali Dilakukan

Tribun Medan - Minggu, 28 April 2013 11:40 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,PERBAUNGAN-

Meski beberapa hari lalu pengerjaan pembongkaran jembatan di Jalinsum Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai telah berhenti namun Minggu, (28/4/2013) pengerjaanpun kembali dilakukan. Satu unit Eskavator yang sebelumnya sudah diparkirkan dipinggir jalan sudah dikembalikan ketangah jalan.

Eskavotor itu sendiri rencananya akan menghancurkan aspal yang ada pada jembatan tersebut. Arus lalulintas di kawasan inipun sudah dialihkan dimana sebelumnya pihak pekerja telah membuat jalan potong disamping jembatan.

Akibat adanya pengerjaan perbaikan jembatan di Pasar Bengkel ini kemacetanpun tidak terhindarkan. Masing masing pengendara saling mengantri untuk melintasi jalan potong yang dibuat.

Dilokasi ini juga belum ada terlihat petugas kepolisian yang bertugas untuk mengatur lalulintas.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Danrem: Semua Personel Dikerahkan Dukung BKKBN

Tribun Medan - Minggu, 28 April 2013 11:42 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, TERNATE - Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf Kosasih Azis, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan semua  personelnya untuk mendukung program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Provinsi Maluku Utara.

"Saya telah mengerahkan semua personel dari tingkat Babinsa hingga Koramil, untuk mensukseskan seluruh program BKKBN di wilayah Malut," kata Kosasih, di Ternate, Minggu (28/4/2013).

Kosasih mengatakan, sebagai salah satu dukungan bagi BKKBN di Maluku Utara , TNI AD akan menggelar Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) secara nasional, yang bakal dipusatkan di Kabupaten Pulau Morotai.

Menurut dia, saat ini persiapannya semakin mantap. Rapat koordinasi bersama antara pihak TNI AD dan Pemkab Morotai telah menghasilkan sejumlah program untuk mendukung kegiatan tingkat nasional tersebut.

"Rapat koordinasi membicarakan mengenai hal-hal tekhnis dan untuk memastikan kesiapan TNI maupun Pemda sendiri seperti apa," kata Kosasih.

Untuk kesiapan pelaksanaan KB-Kes sendiri, pihak TNI AD akan melakukan koordinasi dengan pihak BKKBN maupun BKKBD, misalnya dari sisi penyiapan data-data seperti data Akseptor KB maupun jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan dimaksud.

Danrem saat ini tengah berkoordinasi dengan tim Mabes TNIAD, mengenai persiapan kegiatan KB-Kes di Pulau Morotai dan TNI AD akan melakukan pengamanan teritorial dalam mendukung hajatan itu.

Sementara itu Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Pulau Morotai, Suryani Antarani, ketika dikonfirmasi, menjelaskan kegiatan KB-Kes ini dikoordinir langsung oleh pihak TNI AD.

Peserta luar yang akan mengikuti kegiatan nanti terdiri dari dua utusan dari setiap provinsi. "Untuk tuan rumah sendiri diharapkan harus mempersiapkan secara matang, dan diharapkan masyarakat bisa bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan KB-Kes yang tidak lama bakal digelar," katanya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Caleg Perempuan 2.434 Orang

Tribun Medan - Minggu, 28 April 2013 11:44 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Jumlah calon legislatif perempuan yang terdaftar dalam daftar calon sementara (DCS) pemilu 2014 mencapai 2.434 orang. Jumlah itu setara 37,01 persen dari total DCS yang mencapai 6.576 orang.

Mereka mewakili 12 parpol peserta pemilu yakni PKS, Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PKB, PBB, PKPI, Gerindra, Hanura, PPP, Nasdem. Demikian disampaikan Koordinator Formappi, Sebastian Salang, Minggu (28/4/2013) di Jakarta.

Menurut Sebastian, data tersebut menunjukkan semua partai telah memenuhi ketentuan kuota perempuan 30 persen. Namun, dari daftar tersebut, terjadi duplikasi caleg perempuan di beberapa dapil. "Bahkan ada caleg yang muncul di tiga partai," katanya.

Sebastian menjelaskan, Partai Nasdem tercatat memiliki caleg perempuan paling banyak yakni 223 orang atau 39,2 persen dari total caleg yang diajukan sebanyak 560 orang.


11.53 | 0 komentar | Read More

Tes Lelang Jabatan Gunakan Dua Kelas SMA 1 Jakarta

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Sabtu, 27 April 2013 10:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA--Dua kelas dipakai untuk melakukan tes lelang jabatan di SMAN 1 Jakarta.

Di SMAN 1 Jakarta, tes lelang jabatan ini dilakukan sebanyak tiga sesi. Setiap sesi mengerjakan soal di komputer secara online selama 1,5 jam. Sesi pertama sudah mulai mengerjakan sejak pukul 08.00.

Sesi pertama diikuti 58 peserta, sesi kedua 58 pesera, dan sesi ketiga 23 peserta. Pantauan Wartakotalive.com, sekitar pukul 09.30, beberapa peserta yang mengikuti sesi kedua sudah mulai datang. Mereka tampak membuka-buka buku dan membaca.

Ada yang membaca buku Undang-undang Otonomi Daerah, ada pula yang membuka makalah-makalah tipis.


11.53 | 0 komentar | Read More

Takkan Ada SPBU Jual BBM dengan Dua Harga Berbeda

Tribun Medan - Sabtu, 27 April 2013 10:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, menegaskan tidak akan ada SBPU yang menerapkan dua harga BBM.

Menurut Ali, SBPU tidak akan menjual barang yang sama dengan harga yang berbeda.

"Wacana dua harga kita sudah siapkan diri sudah memetakan SPBU mana harus menjual harga tetap dan harga baru. Dari awal kita tegaskan tidak ada SPBU menjual barang yang sama dengan harga yang beda. Itu sulit," ujar Ali dalam diskusi bertajuk 'BBM Harga Ganda', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Pertamina, kata Ali, akan melakukan survei daerah mana saja yang akan diterapkan SPBU yang menjual harga Rp 4.500 dan harga Rp 6.500.

Caranya adalah dengan melakukan kriteria jalur-jalur yang sering dilewati kendaraan berpelat kuning (angkutan umum) dan sepeda motor.

"SPBU yang ada kita bagi. Kriteria yang kita pakai untuk di jalur-jalur dilewati pelat kuning dan sepeda motor, ini Rp 4.500. Sisanya harga baru," ujar Ali.


11.53 | 0 komentar | Read More

56 Ribu Bukti Dukungan Muhyina-Syaiful

Tribun Medan - Sabtu, 27 April 2013 10:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Muhyina Muin dan Syaiful Saleh menyetor 56 ribu bukti dukungan ke KPU Makassar saat penyerahan dokumen dukungan, Sabtu (27/4/2013).

Meski hanya menyetor 56 ribu bukti dukungan, pasangan yang identik dengan warna ungu ini mengaku memiliki stok dukungan diatas 120 ribu.

"Semuanya telah di-fix-kan dan dipack setelah diteliti sedetail mungkin," kata Muhyina disela-sela penyerahan dokumen dukungan di Kantor KPU Makassar, Perumnas Antang, Makassar, Sabtu (27/4/2013).

Untuk calon perseorangan, KPU Makassar harus mneyerahkan minimal tiga persen dari jumlah penduduk Makassar atau sebanyak 53.493 dukungan.

Pasangan Muhyina Muin-Syaiful Saleh merupakan pasangan kedua yang menyerahkan berkas dukungan ke KPU Kota Makassar. Dua hari lalu, pasangan Herman Handoko-Abd Latief Bafadhal menjadi pasangan pertama yang menyerahkan berkas dukungan.


11.53 | 0 komentar | Read More

YLKI: Kebijakan Dua Harga BBM Sulitkan Konsumen

Tribun Medan - Sabtu, 27 April 2013 11:17 WIB

TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA--Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kebijakan dua harga BBM yang akan diterapkan pemerintah akan menyulitkan konsumen.

Menurut Tulus Abadi, pengurus Harian YLKI, kebijakan membagi SPBU mana yang  menjual subsidi dan nonsubdi akan membingungkan pengguna kenderaan bermotor.

"Karena dengan 'dual price' akan menyulitkan konsumen. Bagaimana konsumen diarahkan membeli di SPBU A atau B?" ujar Tulus dalam diskusi bertajuk 'BBM harga ganda', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Sebelumnya, Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT. Pertamina, mengatakan jalur-jalur dilewati pelat kuning dan sepeda moto harga BBM Rp 4.500 sementara sisanya Rp. 6.500.

Tulus menegaskan, tidak ada jalan yang tidak dilewati sepeda motor. Sehingga jika dipaksanakan ini akan menimbulkan konflik.

Bentuk penyimpangan dengan harga ganda ini, lanjut Tulus, akan menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru yakni ojek bensin dan angkot bensin yang membeli BBM bersubsidi kemudian menjualnya lagi. "Mending jualan bensin," kata dia.

Tulus pun menantang pemerintah jika memang bernyali menaikkan harga BBM, harus menerapkan satu harga. "Masyatakat jangan diombang-ambing," pesannya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Hollywood Kurangi Adegan Seks

Tribun Medan - Sabtu, 27 April 2013 11:18 WIB

TRIBUN-MEDAN. com-Apakah anda menyadari bahwa jumlah adegan seks di film Hollywood dalam 18 bulan terakhir terus berkurang?.

Data yang dikeluarkan divisi film perusahaan riset Ipsos menyebutkan hampir tidak ada adegan seks di film yang dirilis dalam 18 bulan terakhir.

Salah satu alasan yang disebutkan adalah, film dengan sedikit adegan seks berarti lebih ramah keluarga dan bisa mendorong orang untuk membayar tiket pertunjukan.

Spring Breakers, The Paperboy dan Gangster Squad adalah sedikit dari film yang baru rilis yang memiliki adegan seks di dalamnya.

Lalu, apakah para aktor juga menyadarinya?

Aktris Andrea Riseborough yang bermain bersama Tom Cruise di film laris Oblivion mengatakan, adegan seks mereka lebih berupa bayangan dengan pencahayaan lemah di bahu mereka.

Bintang Oblivion lainnya Olga Kurylenko mengatakan adegan seks di film tidak selalu dibutuhkan.

"Semakin kita lihat, semakin banyak yang tidak mengejutkan kita,'' katanya. ''Tidak terlalu dibutuhkan, itu sesuatu yang orang bisa dapatkan di rumah.''
'Tidak pernah realistis'

Sutradara Joe Kosinski mengatakan orang jelas tidak ingin datang ke bioskop untuk menonton adegan seks.

"Adegan di dalam film, saya tidak akan menyebutnya sebagai adegan seks,'' katanya. ''Mereka sangat romantis dan saya rasa itu yang orang inginkan. Mereka ingin romansa.''

Aktor The Dark Knight, Aaron Eckhart mengatakan jika dia diminta untuk bermain dalam sebuah film yang memiliki adegan seks, dia akan memangkasnya.

''Saya tidak tahu apakah adegan itu efektif lagi terutama dengan keberadaan internet sekarang,'' katanya. ''

"Adegan itu membosankan menurut saya, tidak pernah realistis dan para aktor selalu merasa kikuk saat beradegan itu.''

"Saya ingin seluruh anggota keluarga bisa datang dan melihat film. Dan saya rasa kita bisa membuatnya lebih ramah keluarga, itu adalah hal yang bagus.''

Film terbaru Gerard Butler Olympus Has Fallen menampilkan lebih banyak kekerasan ketimbang yang adegan lainnya, tetapi sebagai aktor dia mengatakan dia tidak akan terlalu senang jika adegan seks dihapus sepenuhnya.

"Saya ditengah orang yang ingin adegan itu dikembalikan,'' katanya. ''Saya salah satu aktor yang menikmati beradegan tersebut.''

"Masalah dengan adegan seks adalah adegan ini sering dilakukan dan ada banyak cara untuk melakukannya. Itu harus relevan dengan naskah film,'' ujarnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Menteri Jadi Caleg Dianggap Melecehkan Demokrasi

Written By Unknown on Jumat, 26 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Jumat, 26 April 2013 09:21 WIB



TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA--
Maraknya selebritas dan pesohor ramai-ramai menjadi bakal Caleg DPR dari beragam partai politik, sepertinya juga diikuti oleh para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang juga latah dicalonkan partai.

Tercatat nama Roy Suryo, EE Mangindaan, Syarif Hasan, dan Amin Syamsudin dr Demokrat. Sementara dari PAN, Azwar Abubakar dan Zulkifli Hasan.

Sedangkan dari PKB terselip nama Muhaimin Iskandar dan Helmi Faisal. Suswono dan Tifatul Sembiring juga masih disorongkan oleh PKS.

Sementara PPP dipastikan juga masih mengunggulkan nama Suryadarma Ali. Golkar pun juga mengedepankan menteri-menterinya untuk berlaga di Pemilu Legeslatif 2014.

Pengajar komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, termasuk orang yang tidak setuju menteri ikut berlaga di Pemilu mengingat rawan terjadi penyalahgunaan kekuasaan.

"Lihat saja, musim kampanye belum digelar para menteri sudah "genit" di tayangan iklan kementrian. Seolah-olah mereka bertutur kesuksesan program kementriannya tetapi jelas-jelas pak menterinya tampil dengan narsis. Seharusnya mereka malu karena banyak penyimpangan dan korupsi terjadi di kementriannya," ujar Ari Junaedi ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (25/4/2013).

Ari yang juga pengajar program magister ilmu komunikasi di Universitas Dr Soetomo, Surabaya dan Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta ini menegaskan, hampir bisa memastikan agenda kunjungan kerja dan modus bantuan bagi warga akan kerap dilakukan para menteri yang "nyaleg".

"Ini merupakan salah satu cara menteri mengakali kampanye yang hanya diperbolehkan KPU saban jumat. Sebaiknya panwaslu harus tegas mengawasi gerak langka menteri dan masyarakat juga menghukum menteri yang tidak becus kerja," katanya.

"Saatnya masyarakat pemilih untuk menghukum menteri yang selama ini kita kenal tidak bisa kerja dengan tidak memilihnya di pemilu mendatang. Apalagi yang kementriannya dikenal melakukan banyak penyimpangan dan membuat masyarakat sengsara. Buat apa memilih mereka yang tidak bisa memberikan tauladan yang baik bagi generasi muda," pungkas Ari Junaedi.


11.53 | 0 komentar | Read More

Usai Unas 7 Pelajar Pesta Pil Koplo

Tribun Medan - Jumat, 26 April 2013 11:47 WIB

TRIBUN-MEDAN.com ,SURABAYA -  Banyak cara siswa melepas kepenatan usai Ujian Nasional (Unas).

Namun yang dilakukan oleh dua pelajar SMP swasta ini, DA (16) dan GR (16),  telah melewati batas.

Keduanya baru saja menyelesaikan Unas tingkat SMP, Kamis (25/4/2013).

Lalu untuk menghilangkan kepenatan, malam harinya, Jumat (26/4/2013) dini hari, keduanya justru melakukan pesta pil koplo dan menegak minuman keras, di kampungnya, di Banyuurip Kidul.

Kedua pelajar tersebut melakukan pesta pil koplo, bersama empat orang lainnya.

Empat orang lainnya, dua di antaranya masih duduk di bangku SMA, yakni AJ (17), dan AF (17). Sedangkan dua orang lainnya, adalah pengangguran yakni Susanto (33) dan Wahyu (22).

Namun akhirnya mereka diamankan oleh Satsabhara yang sedang melakukan razia di kawasan tersebut.

Dari tangan mereka, polisi mendapatkan delapan pil double L, dan satu botol minuman keras.

"Mereka kami amankan saat operasi, setelah digeledah terdapat delapan pil double L, di saku tersangka," kata Kasatsabhara Polrestabes Surabaya AKBP Iwan Setyawan, Jumat (26/4/2013).

Menurut Iwan, dua orang baru saja menyelesaikan Unas SMP, dua orang siswa SMA, dan dua orang lainnya pengangguran.

"Mereka kami data, dan selanjutnya akan kami limpahkan ke Satreskoba, untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Iwan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Almarhum Uje Tinggalkan Anak-anak yang Masih Kecil, Bantu Mereka!

Tribun Medan - Jumat, 26 April 2013 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pemain Sinetron, Ramzi meminta kepada orang yang mendoakan almarhum Ustad Jeffry Al Buchori juga turut mendoakan istri dan anak almarhum.

Menurutnya, istri dan anak-anaknya juga membutuhkan doa untuk dapat tegar menghadapi cobaan ini.

"Selain almarhum yang didoakan, kita doakan juga istri dan anak-anaknya," kata Ramzi saat melayat dirumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Jumat (26/4/2013).

Ramzi menuturkan, dengan iringan doa kepada istri dan anaknya, senantiasa dengan harapan mereka bisa kuat menghadapi hari-hari kedepan.

"Uje meninggalkan anak-anak yang masih sangat kecil," katanya.

Hingga akhir hayatnya, Uje meninggalkan satu orang istri yang bernama Pipik yang telah memberikan tiga orang anak.

Ketiga anak almarhum adalah Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.


11.53 | 0 komentar | Read More

Rumah sakit terbakar, puluhan tewas

Tribun Medan - Jumat, 26 April 2013 11:50 WIB

TRIBUN-MEDAN.com-Pejabat Rusia mengatakan setidaknya 36 orang dilaporkan tewas dalam sebuah kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit jiwa di Moskow.

Mereka mengatakan ledakan terjadi pada Kamis (25/04) pukul 02.00 waktu setempat atau sekitar pukul 05.00 WIB di rumas sakit nomor 14 di desa Ramenskiy.

Laporan mengatakan korban tewas kebanyakan adalah pasien yang berasal dari wilayah sekitar rumah sakit itu.

Ada kekhawatiran jumlah korban tewas bisa bertambah lebih besar akibat kebakaran ini.

Petugas masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan masih melakukan penyelidikan.

Sebuah laporan mengatakan kebakaran di rumah sakit itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Jendela berterali

Seorang pejabat lokal seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Ria Novosti, mengatakan kobaran api juga menghanguskan gedung tempat merawat pasien yang berada dalam kondisi parah.

Petugas pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan api belakangan berhasil menemukan 12 mayat korban.

Para korban menurut petugas dirawat di ruang dengan jendela yang diberi terali besi.

Sebagian korban tewas ditemukan di ranjang mereka.

Laporan mengatakan ada 41 orang yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.


11.53 | 0 komentar | Read More

Anak Eyang Subur Bisa Meniru Poligami

Tribun Medan - Jumat, 26 April 2013 09:18 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mengungkapkan kalau kebiasaan orangtua rentan ditiru oleh anaknya.

Kak Seto mengatakan hal tersebut terkait kebiasaan Eyang Subur yang menyukai poligami. Menurutnya hal itu bisa saja ditiru oleh anak laki-laki Eyang Subur, dikarenakan anak selalu merekam perbuatan ayahnya selama menjalani pernikahan.

"Apapun yang dilakukan orangtua, akan mudah ditiru oleh anak-anak karena anak itu pandai meniru," kata Kak Seto saat jumpa pers di kediamannya, Kamis (25/4/2013).

Kak Seto mencontohkan, anak-anak mudah meniru kebiasaan yang dilakukan orangtua dalam kesehariannya. Ia mencontohkan mulai dari hal terkecil, seperti senyum atau marah.

"Kalau orangtuanya murah senyum, anaknya juga pasti akan mudah tersenyum di depan orang banyak atau di hadapan teman-temannya. Tapi jika orangtuanya memiliki sifat pemarah dan judes, anak-anak bisa meniru itu," bebernya.

Ia kemudian menyatakan kalau anak-anak Eyang Subur perlu diberikan pengarahan agar tak mengikuti kebiasaan ayahnya yang gemar berpoligami. "Mungkin lebih ditekankan mana yang baik dan yang benar, mana yang patut dicontoh dan tidak dicontoh. Itu yang harus dilakukan Eyang Subur pada anak-anaknya," tandasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ketika Gubernur Kaltim Kecipratan Tinta Pilkada Penajam

Written By Unknown on Kamis, 25 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 25 April 2013 11:12 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, PENAJAM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak yang mengunjungi TPS 11 RT 5, Kelurahan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) sempat kecipratan tinta, Kamis (25/4/2013).

Kejadian ini berawal saat Awang didampingi Bupati Andi Harahap mendatangi TPS tersebut. Awalnya gubernur bertanya-tanya kepada petugas KPPS.

Saat memegang botol tinta tiba-tiba rumpah dan mengenai tangan dan lengan. Bukan hanya itu, wajah gubernur juga sempat kecipratan. Sejumlah ajudan termasuk Andi membantu mengelap tinda menggunakan tisu.

Sementara itu calon wakil bupati Penajam, Mustaqim Mz memberikan hak suara di TPS 5, RT 3 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU).

Mustaqim didampingi istrinya Ny YUli Mahfiroh Mustaqim. Usai mencoblos, Mustaqim tidak langsung pergi karena menunggu kedatangan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati Andi Harahap.


11.53 | 0 komentar | Read More

Pelajar SMP di Medan Corat Coret Baju Seragam

Tribun Medan - Kamis, 25 April 2013 11:38 WIB


Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-  Puluhan pelajar SMP yang ada dikota Medan sudah tampak melakukan aksi corat coretan pada baju sebagai tanda pelampiasan selesainya mereka menghadapi ujian nasional Kamis, (25/4/2013). Sejumlah pelajar SMP itu melakukan aksi corat coret jauh dari lokasi sekolahnya.

Pantauan tribun puluhan pelajar SMP itu lebih senang melampiaskan kegembiraannya melakukan corat coret baju dipinggir jalan, seperti dijalan SM Raja, Sutomo dan lainnya.

Tidak hanya pria namun banyak diantara mereka wanita yang melakukan aksi yang serupa. Meski mereka belum mengetahui apakah nantinya mereka akan lulus atau tidak namun hal itu tidak menyurutkan mereka untuk terus bergembira.

Tidak hanya baju dan celananya saja yang mereka coret dengan cat, namun rambut para pelajar itu juga rela mereka beri warna. Walaupun banyak diantara para pelajar yang melakukan corat coret namun tetap saja masih banyak pelajar yang tidak ingin mengotori baju seragamnya dengan cat.

 (dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Belum Ada Pelajar SMP Yang Pawai

Tribun Medan - Kamis, 25 April 2013 11:40 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-

  Aksi corat coret baju seragam yang dilakukan oleh pelajar SMP di Kota Medan tidaklah seramai apa yang dilakukan oleh kakak kelas mereka yang duduk dibangku SMA. Jika pelajar SMA saat itu melakukan aksi pawai dijalanan namun hingga pukul 11.00 WIB belum ada pelajar SMP yang melakukan aksi pawai dengan menggunakan sepeda motor dijalanan.

Seperti pantauan tribun, Kamis, (25/4/2013) tidak ada pelajar yang melintas bergerombol di Jalan SM Raja Medan. Para pelajar SMP itu hanya tampak melampiaskan kegembiraannya menyelesaikan UN dengan melakukan corat coret baju dijalanan.

Siswa SMP disekitaran jalan SM. Raja Medan tampak lebih tertib melampiaskan kegembiraan. Bahkan ada diantara mereka yang tampak pulang dengan menggunakan angkot seperti biasanya.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Ada Perbaikan Jembatan di Pasar Bengkel

Tribun Medan - Kamis, 25 April 2013 11:41 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,PERBAUNGAN- Arus Lalulintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kawasan Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sedikit terganggu karena adanya perbaikan jembatan disekitaran jalan tersebut. Hari ini adalah hari pertama dilakukannya perbaikan jembatan ini.

Satu unit beko telah disiapkan ditengah jalan untuk menghancurkan aspal jalan yang ada dijembatan tersebut. Untuk pengalihan arah jalan Dinas Bina Marga Sumut telah melakukan pembuatan jalan potong sementara yang lokasi disekitar itu juga.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab dilakukannya perbaikan jembatan ditempat ini, hanya saja lokasi perumahan masyarakat disekitar lokasi jembatan selalu banjir setiap adanya hujan.

Dilokasi ini pihak kepolisian ataupun dari Dinas Perhubungan Sergai belum ada tampak dilokasi. Untuk membantu kelancaran lalulintas baru pihak pekerja sajalah yang melakukannya.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Cara Mendesain Kolam Ikan Penyedap Pandangan Mata

Tribun Medan - Kamis, 25 April 2013 11:51 WIB



TRIBUN-MEDAN.com - Kolam dapat mempercantik eksterior dan interior sebuah rumah. Keberadaannya pemecah kesan masif dan kaku pada bangunan, serta memberi efek hiburan tersendiri bagi pemilik rumah.

Sebuah kolam, baik kolam ikan maupun reflecting ponds , dapat dibuat dengan menggali tanah atau dengan membangun dinding kolam vertikal ke atas. Tanpa menggali tanah. Tergantung desain dan kondisi tapak.

Semen digunakan untuk mengecor dasar kolam sehingga tidak bocor. Dinding kolam umumnya dibuat dari susunan bata yang diplester trasram. Artinya semen dan pasir yang digunakan untuk plester berkomposisi 1:3 dan kedap air.

Bata dipilih sebagai material utama karena material ini lebih mudah diaplikasikan dan dibentuk sesuai desain dinding kolam. Bahkan hingga bentuk organik sekalipun.

Material lain seperti batako yang ukurannya lebih besar cenderung lebih sulit disusun membentuk kolam yang diinginkan. Jika memelihara ikan di kolam, sebaiknya lantai kolam jangan diaci licin.

Sebaliknya, lantai kolam sebaiknya dibuat agak kasar untuk memudahkan pertumbuhan lumut dan jamur. Ikan lebih menyukai kondisi ini dibanding lantai kolam yang licin tapi tak ditumbuhi lumut.

Hal paling penting dalam membangun sebuah kolam adalah waterproofing . Anda bisa melapisi seluruh bagian dalam kolam dengan waterproofing untuk mencegah  kebocoran. Pilihan warna waterproofing sangat beragam.

Mulai dari hijau, jingga, biru, merah, hingga yang transpraan dan tidak merubah warna alami semen. Pilih sesuai dengan kebutuhan desain Anda.

Aplikasi waterproofing sebaiknya diulang setelah 2-3 tahun. Pada rentang waktu itu, lapisan waterproofing mulai retak dan lepas.


11.53 | 0 komentar | Read More

Paman Andi Mallarangeng Jadi Pengawas PDAM Makassar

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Rabu, 24 April 2013 10:25 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Sebanyak lima anggota Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dan dua anggota Badan Pengawas Perusahaan Daerah Pasar Makassar Raya dilantik di Balai Kota Makassar, Rabu (24/4/2013).

Mereka akan menjabat pada periode 1 April 2013 hingga 31 Maret 2016. Wali Kota Makassar melantik ketujuh anggota badan pengawas ini.

Paman mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alfian Mallarangeng, Anis Zakaria Kama mendapat jabatan anggota Badan Pengawas PDAM. Anis pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar.

Berikut anggota Badan Pengawas PDAM:
* Sittiara
* Nasaruddin Hajat
* Agar Jaya
* Anis Zakaria Kama
* Sukman Baharuddin

Berikut anggota Badan Pengawas PD Pasar Makassar Raya:
* Ibrahim Saleh
* Mustaring

Sebelumnya, Wali Kota Makassar melantik sejumlah camat dan lurah di Makassar di Balai Kota Makassar, Rabu (24/4/2013). Pelantikan ini sempat molor selama 1,5 jam karena wali kota harus menghadiri agenda lainnya di waktu bersamaan.

Dari 14 camat, hanya dua yang tak masuk dalam gerbong mutasi. Keduanya adalah Camat Tamalanrea, M Yarman dan Camat Panakukang, Sri Sulsilawati.

Berikut 12 camat yang baru dilantik, Rabu (24/4/2013):
1. Andi Sahrum, Camat Biringkanaya menggantikan Zulkifli Nurdin
2. Anshar Umar, Camat Manggala menggantikan Andi Syamsul Alam
3. Syamsul Bahri, Camat Bontoala menggantikan Supardi A Syam
4. Yuliani, Camat Ujungpandang menggantikan Imam Hud
5. Andi Azis Hasan, Camat Rappocini menggantikan Andi Muhammad Yasir
6. Hasan Sulaiman, Camat Ujungtanah menggantikan Andi Azis Hasan
7. Sofyan Djalil Sikki, Camat Tamalate menggantikan Ferdi A Amin
8. Tajuddin, Camat Makassar menggantikan Sofyan Djalil Sikki
9. Fadli Wellang, Camat Wajo menggantikan Suwandi
10. Imran Mansyur, Camat Mamajang menggantikan Haeruddin
11. Sirajuddin, Camat Tallo menggantikan Mario Said
12. Hamri, Camat Mariso menggantikan Andi Amir Idrus.(tribun-timur.com/edi)

Sementara itu saat pelantikan, Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur absen. Belum diperoleh informasi, ke mana bakal calon wali kota Makassar ini sehingga tak hadir.

Beberapa bulan terakhir, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar ini juga absen di kantornya.

Sebelumnya saat pelantikan kepala sekolah dan pengawas di Balai Kota Makassar, Kamis (4/4/2013), pria yang akrab disapa Karaeng Sewang ini juga absen.


11.53 | 0 komentar | Read More

Jalan Merak Jingga Macet

Tribun Medan - Rabu, 24 April 2013 10:25 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN

-  Antrian puluhan kendaraan di SPBU jalan Merak Jingga Medan, Rabu, (24/4/2013) membuat Kemacetan disekitar lokasi. Kejadian ini sendiri bukanlah yang pertama karena berdasarkan amatan tribun selalu terjadi setiap harinya.

Antrian kendaraan disini terjadi karena langkanya bahan bakar solar di SPBU di Medaan saat ini, sehingga dengan begitu supir  mobil dan truk menumpuk di SPBU Merak Jingga ini.

Walaupun terjadi kemacetan namun tidak ada personil polisi yang bertugas disekitar lokasi, terlihat petugas security hanya mengatur lalulintas sendiri.

" Tiap hari macet ah jalan disini, mau pagi mau siang selalu aja macet, pusing kali kau sudah lewat sini,"ujar Lindung yang berencana menuju jalan HM. Said.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Direktorat empat Serse Narkoba Mabes Polri Gelar Konfrensi Pers

Tribun Medan - Rabu, 24 April 2013 11:05 WIB


Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

-Direktorat empat Serse Narkoba Mabes Polri akan menggelar konferensi pers di Hotel Aston untuk menjelaskan terkait penggerebekan Narkoba yang berlangsung, Selasa (23/4/2013) yang menewaskan dua tersangka yakni Ramdhan dan Kiki. Kegiatan yang rencana akan dimulai pukul 09.00 WIB, namun hingga hingga pukul 10.15 WIB, kegiatan belum dimulai.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Heru Prakoso, kepada wartawan, Rabu (24/4/2013) mengatakan, sesaat lagi Direktur Direktorat  Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Brigjen Arman Depari akan menggelar ekpose terkait penembakan yang menewaskan dua korban, dan delapan tersangka lain yang ditangkap.

Menurut Heru, penangkapan yang dilakukan oleh Direktorat  Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dikarenakan pelaku sebelumnya sudah dipantau dan merupakan pelaku yang beroperasi antar Provinsi.

"Memang kita yang punya wilayah namun operasi ini telah eksekusi oleh Mobes Polri," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya dua pelaku pengedar Narkoba di tembak mati. Kiki ditembak di perumahan Bukit Hijau Regency karena coba melarikan diri. Ramadhan Pudakesuma ditembak di kamar 1218 karena melawan petugas dengan sangkur. Selain itu polisi mengamankan delapan pelaku lain. Tujuh di antaranya dihadiahi timah panas, satu di antaranya, adalah wanita bernama Selly Satria Aprianto.

Dari para pelaku polisi mengamankan2 kilogram Sabu dan 10 Ribu pil ekstacy.

(Cr4/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Polsek Binjai Selatan amankan Penulis Togel

Tribun Medan - Rabu, 24 April 2013 11:07 WIB



Laporan wartawan Tribun Medan/ M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI

- Polsek Binjai selatan mengamankan Asne Edi Surbakti (42) warga Jln Jamin Ginting, Gg Mushola, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. Dari tangannya polisi mengamankan barang bukti sebuah telepon genggam berisi nomor transaksi, dua lembar kertas rekap, uang tunai Rp 5 ribu dan tiga buah pulpen.

Kapolsek Binjai Selatan Kompol Kamaluddin Tarigan saat dikonfirmasi melalui Kanitreskrim AKP Mulyonomengatakan bahwa penangkapan tersangka didasarkan atas laporan keresahan warga terkait maraknya transaksi judi di wilayah tempat tinggal mereka.

Menanggapi hal itu, Polsek Binjai Selatan kemudian menurunkan personilnya guna melakukan penangkapan. Tersangka yang diketahui sudah berulang kali ditahan dalam kasus serupa akhirnya berhasil ditangkap saat melakukan transaksi judi togel.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini mendekam di Ruang Tahanan Mapolsek Binjai Selatan, guna menjalani proses hukum.

"Sudah berulang kali memang kita amankan tersangka. Kita pun menjeratnya dengan pasla 303 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 4 sampai 5 tahun kurungan penjara," terangnya.

(ari/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Dua Tahun buron, Polsek Binjai Selatan Amankan komplotan Pencuri Kabel Listrik

Tribun Medan - Rabu, 24 April 2013 11:09 WIB



Laporan wartawan tribun Medan/ M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI

– Polsek binjai selatan berhasil mengamankan tiga orang komplotan sepesialis pencurian kabel listrik di Binjai yang telah buron selama dua tahun dari tempat berbeda. Saat ini ketiganya masih dalam proses pemeriksaan Polres Binjai.

Ketiganya yakni, Erik Anggara (25) warga Jalan Mesjid, Dusun III, Desa Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Andre Gunawan Sembiring (24) warga Jalan Rambutan, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, dan Febri Andika (21) warga Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara.

Dalam melakukan aksinya biasanya  Pencurian yang dilakukan ketiganya dilakukan siang hari. Saat itu, ketiganya asik melucuti kabel telpon yang berada di Kelurahan Tanah Seribi, Kecamatan Binjai Selatan.

Ketika dipergoki warga sekitar saat melakukan aksinya beberapa waktu lalu, Erik Anggara dan Febri Andika, berhasil kabur. Sementara, Andre Gunawan Sembiring, berhasil diamankan warga sekitar. Namun saat hendak diamuk massa, dirinya mengakui kalau ia merupakan petugas telkom yang hendak menganti kabel tersebut. Sehingga warga hanya mengamankanya dan menunggu pihak kepolisian untuk meproses.

Namun saat menunggu petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian. Andre Gunawan Sembiring, berpura-pura pergi kekamar mandi untuk buang air kecil. Sesaat didalam kamar mandi, ia pun langsung kabur dan berhasil lari dari kejaran warga yang terlebih dahulu mengamankanya.

Usai berhasil kabur, barulah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk mengecek lapangan. Selanjutnya, pihak telkom membuat laporan ke Polsek Binjai Selatan. Namun, kasus ini sudha berjalan selama dua tahun barulah polisi berhasil mengamankanya.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Sealatan AKP Mulyono, mengekui sudah mengamankan ketiga tersangka dan kini sudah dijebloskan ke dalam penjara. Dan untuk ketiganya petugas menganjarnya dengan pasal 363 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 5 tahun kurungan.

"Saat ini ketiganya sudah kita amankan, dan masih dalam proses lanjutan. Ketiganya diancam dengan hukuman maksmal 15 tahun penjara," ucapnya.

(ari/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Wiranto Tanggapi Datar Ditudingan Tak Lolos Verifikasi Administrasi

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Senin, 22 April 2013 11:08 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA--Ketua Umum Hanura, Wiranto menanggapi dingin tudingan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yang menunjukkan Hanura bersama PKS, PPP, dan Golkar yang seharusnya tak lolos verifikasi administrasi berdasar data KPU.

"Saya enggak pernah mendengar itu. Kami di Hanura seluruh mengikuti aturan. Kita belum menanggapi apa-apa sebelum ada tanggapan resmi," ujar Wiranto kepada wartawan usai mendaftarkan 560 bacaleg Hanura untuk DPR RI ke KPU, Jakarta, Minggu (21/4/2013).

Dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik di DKPP pekan lalu, PPPI memperlihatkan dalam data verifikasi administrasi KPU, Hanura, PKS, PPP dan Golkar tidak memenuhi syarat. Alasannya di sejumlah kabupaten tak memenuhi syarat 75 persen kepengurusan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai teradu dalam sidang DKPP mengaku belum bisa memastikan apakah data verifikasi administrasi yang ditunjukkan PPPI valid atau tidak. Mereka berencana akan mempolisikan pembocor dokumen tentang hasil verifikasi administrasi tersebut.

"Iya. Kita sedang berpikir untuk mengajukan upaya hukum terhadap pembocor dokumen negara," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah kepada Tribunnews, Jakarta, Sabtu (20/4/2013).

Menurut Ferry, hal tersebut penting agar tidak terjadi karena kebocoran dokumen tersebut terjadi saat internal KPU sedang konflik. Ia menilai, kasus ini kasus lama yang sejak jaug hari sudah diajukan ke DKPP.


11.53 | 0 komentar | Read More

Konsul AS di Medan Turun ke Sungai Bah Derah

Tribun Medan - Senin, 22 April 2013 11:09 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan/Liston Damanik

TRIBUN-MEDAN.com-MEDAN

- Konsul Amerika di Medan Kathryn T Crockart turun ke Sungai Bah Derah, Medan Selayang, untuk memperingati Hari Bumi, Senin (22/4/2013).
"Ini pertama kali saya (membersihkan sungai) disini. Tapi, sewaktu di Amerika saya selalu ikut memperingati Hari Bumi dan ikut dalam kegiatan seperti membersihkan sungai," katanya.
Di daerah asalnya di Carolina Utara, Crockart mengatakan jamak dibuat program yang mengajak warga untuk menjaga lingkungan seperti The Adopt A River atau The Adopt The A Highway.
"Biasanya setelah mengikuti program itu, pesertanya akan mendapat semacam plakat," ujarnya.
Aksi bersih sungai yang didukung pamong praja Kecamatan Medan Selayang, Yonkav 6/Serbu mengangkut sampah plastik dan membersihkan tanaman liar di bantaran sungai.
Di tengah panas matahari, Crockart turun ke kali dan memungut sampah lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Menurutnya sungai belum bersih. Namun, untuk jangka panjang, ia menyarankan agar setiap orang memulai dari hal kecil seperti berjanji untuk tidak membuang botol plastik ke sungai.

(ton/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Dokter Gigi dan Dokter Umum Pimpin NasDem Makassar

Tribun Medan - Senin, 22 April 2013 11:12 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Dua dokter ditunjuk memimpin Partai Nasdem Kota Makassar.

Ketua DPW Nasdem Sulsel, Mubyl Handaling, mengkonfirmasikan dr Rahmatika Dewi dan dr Wachyudi Muchsin telah ditunjuk sebagai ketua dan sekretaris DPC Nasdem Makassar.

"Mudah-mudahan keduanya bisa mengimplementasikan semangat anak mudanya mengelola partai," kata Mubyl di salah satu acara di BTN Tabaria, Makassar, Senin (22/4/13).

dr Tika dan dr Yudi akan meneken daftar caleg sementara (DCS) untuk DPRD Kota Makassar yang disetor di KPU Makassar siang ini.

Sementara dr Yudi saat dikonfirmasi penunjukannya hanya berkomentar singkat.

"Mohon doanya supaya bisa menjalankan amanah mengabdi kepada rakyat lewat jalur Partai NasDem," kata Yudi yang juga PR RS Ibnu Sina.


11.53 | 0 komentar | Read More

Proyek Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu - Tanah Abang akan Distop?

Tribun Medan - Senin, 22 April 2013 11:37 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit penggunaan anggaran proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Apakah ini sinyal bahwa pengerjaan proyek akan dihentikan?

"Kami akan minta audit BPK dan BPKP untuk diteliti jangan sampai kalau diteruskan ada yang salah. Kalau diteruskan juga, kami harus lihat anggarannya dari mana," kata Basuki, di Balaikota, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Basuki mengungkapkan, audit itu untuk mengetahui indikasi wanprestasi dalam proyek tersebut. Jika diteruskan, ia mengatakan, akan melakukan tender ulang atau mekanisme lainnya.

"Kenapa proyek ini tidak selesai pada masa anggaran tahun lalu? Kalau diteruskan tapi ternyata menyalahi aturan, siapa yang mau tanggung jawab? Kasihan Pak Gubernur. Untuk itu, sekarang harus dihentikan pengerjaannya sambil melihat hasil auditnya," kata Basuki.

Menurut Basuki, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013, Pemprov DKI tak memasukkan anggaran untuk pendanaan kelanjutan pembangunan jalan layang tersebut. Hasil audit BPK dan BPKP akan digunakan untuk mengambil keputusan, apakah proyek ini dapat dilanjutkan atau tidak.

Berbeda dengan Basuki, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani mengatakan, proyek itu telah dianggarkan dalam APBD DKI 2013.

"Enggak mungkin enggak dianggarkan, pasti dianggarkan dong proyek itu. Tapi, nanti coba saya cek lagi," kata Sarwo.

Awalnya, pembangunan jalan layang tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2012. Namun, penyelesaiannya molor. Menurut informasi, pengerjaan proyek molor atau bahkan mandek karena Basuki memangkas anggaran untuk proyek tersebut.

Ada tiga paket dalam pengerjaan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, yaitu paket Casablanca, paket Prof. Dr. Satrio, dan paket Mas Mansyur. Di antara ketiga paket itu, masih ada satu paket yang masih dalam pengerjaan, yaitu paket Mas Mansyur. JLNT ini direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun ini.

Berdasarkan desain awal, JLNT ini memiliki dua pilar di kiri kanan Jalan Prof Dr Satrio, namun karena ada pipa air baku, desain berubah dari dua jalur arah timur dan barat disatukan, di sisi kanan Jalan Satrio. Hal itulah yang membuat pembangunan di daerah persimpangan Jalan Sudirman itu lebih lambat dibandingkan area pekerjaan lainnya. Sementara itu, di Jalan Prof Dr Satrio, sudah tidak ada pekerjaan apapun. Anggaran proyek JLNT ini menghabiskan sekitar Rp840 miliar.


11.53 | 0 komentar | Read More

Gedung PN Medan Dijadikan Lokasi Pelantikan Dharmayukti Karini

Tribun Medan - Senin, 22 April 2013 11:39 WIB

 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Irfan Azmi Silalahi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Tak seperti biasa, pemandangan di dalam gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan yang hanya diisi oleh aktifitas-aktifitas persidangan, diwarnai dengan alunan musik dan pesta maka besar, Senin (22/4).

Pasalnya, kaum ibu yang hari itu melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus cabang Dharmayukti Karini Kota Medan masa bakti 2012-2015, dengan hiporia bernyanyi bersama dan berjoget (menari-nari).

Tak tanggung-tanggung, ruang sidang utama yang notabene kerap digunakan sebagai lokasi persidangan perkara tipikor, disulap sedemikian rupa menyerupai restoran, diisi oleh meja-meja bundar makan dan kursi-kursi tamu.

Akibat kegiatan tersebut, beberapa persidangan di PN Medan pun sempat terganggu. Suara yang dihasilkan oleh mic acara, mengganggu suara dari jalannya persidangan lainnya.

(Irf/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Tenda Merah Putih Sambut Parpol Daftar Bakal Caleg

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Minggu, 21 April 2013 11:27 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Tenda merah putih didirikan di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol nomor 29, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2013). Tenda besar itu untuk menyambut para petinggi partai politik yang akan hadir untuk menyerahkan daftar calon legislatif sementara (DCS)

"Ya biar teratur nanti ketika parpol datang, biasanya ramai-ramai. Jadi ada tempat menunggu," kata Arif, staf Humas KPU.

Selain kursi-kursi yang telah diatur rapih, di dalam tenda tersebut ada layar untuk menyaksikan proses pendaftaran yang akan berlangsung di dalam ruang KPU. Tenda merah putih ini didirikan menjelang hari terakhir pendaftaran bakal caleg sementara. Sementara karpet merah juga telah digelar KPU sejak pendaftaran dibuka pada 9 April 2013.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KPU, hari ini ada enam partai yang akan menyerahkan DCS. Enam parpol tersebut adalah PDI-Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"Iya nampaknya (ada enam partai)," kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah melalui pesan singkat, Sabtu (20/4/2013).

Hingga detik ini, baru terlihat segelintir massa dari Partai Hanura. Namun, mereka belum membawa berkas DCS yang akan diserahkan ke KPU. Tenda merah putih itu pun baru dipenuhi para pewarta yang hendak meliput. Selain enam partai tersebut, lima partai lainnya memilih menyerahkan DCS pada hari terakhir pendaftaran, yakni Senin (22/4/2013) mendatang.

Kelima partai itu adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang.

Untuk diketahui, KPU membuka pendaftaran DCS mulai 9 hingga 22 April 2013. Waktu ini lebih panjang dibandingkan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu hingga 15 April 2013. Sejauh ini, baru Partai Keadilan Sejahtera yang menyerahkan DCS.


11.53 | 0 komentar | Read More

Aktivis Lingkungan, Mahasiswa dan Adat Bentuk Aliansi

Tribun Medan - Minggu, 21 April 2013 11:44 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, PALANGKARAYA - Kalangan aktivis lingkungan, mahasiswa, dan lembaga adat di Kalimantan Tengah membentuk Aliansi Bumi Tambun Bungai. Aliansi itu diharapkan dapat menyatukan gerakan para aktivis untuk melestarikan lingkungan di Kalteng.

Koordinator Aliansi Bumi Tambun Bungai Fandy Ahmad di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (21/4/2013) mengatakan, aliansi dibentuk untuk menyatukan cara pandang dalam menghadapi krisis lingkungan. Kesadaran publik untuk mencegah kerusakan alam diharapkan dapat terbangun.

Aliansi merupakan gabungan dari 24 organisasi antara lain Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalteng, Save Our Borneo, WWF, Kemitraan, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalteng, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Front Mahasiswa Nasional, Mitra Insani, dan Mitra Lingkungan Hidup Kalteng.

Sebelumnya, aksi yang dilakukan berbagai organisasi itu cenderung berjalan sendiri-sendiri. Pembentukan aliansi berawal dari pertemuan para aktivis untuk membahas kondisi lingkungan Kalteng, di Palangkaraya pada akhir Maret 2013. Mereka kemudian sepakat untuk memanfaatkan Hari Bumi sebagai momentum.

Aliansi akan menggelar acara di Palangkaraya, Senin besok mulai pukul 09.00 yang diisi pertunjukan seni, pembacaan puisi, pameran foto, dan pengumuman pemenang lomba menggambar. Aksi aliansi akan terus berlanjut. "Meski baju kami berbeda-beda tapi tujuannya tetap satu," ujar Fandy.


11.53 | 0 komentar | Read More

Berkunjung ke "Negeri di Atas Awan"

TRIBUN-MEDAN.com, Berwisata ke Pulau Tidore, Provinsi Maluku Utara, terasa kurang lengkap jika belum menginjakkan kaki ke Gura Bunga. Nama Gura Bunga sulit dipisahkan dari keberadaan Kesultanan Tidore. Keduanya sama-sama berperan penting dalam menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan sampai sekarang ketika usia Kota Tidore menginjak 905 tahun.

Gura Bunga adalah sebuah kelurahan yang berada di lereng Gunung Kie Matubu. Gunung setinggi 1.730 meter itu selalu diselimuti kabut. Kalau Anda menggunakan pesawat terbang menuju Ternate, saat hendak mendarat di Bandara Babullah, Ternate, Anda akan melihat Gunung Gamalama di Pulau Ternate dan Gunung Kie Matubu di Pulau Tidore. Apalagi dilihat dari Keraton Tidore di siang hari, Gunung Kie Matubu begitu anggun menampakkan kewibawaannya saat kabut menyelimutinya. Kelurahan Gura Bunga berada di ketinggian 713 meter dan dihuni sekitar 80-an kepala keluarga.  

Nama Gura Bunga mengandung arti kebun bunga. Wajar saja ketika menginjakkan kaki di kelurahan ini, Anda akan disambut deretan bunga warna warni di pinggir jalan.

Lurah Gura Bunga, H Abdullah Husain, mengemukakan hubungan Gura Bunga dengan Kesultanan Tidore dan pemerintah yang dipimpin wali kota sangat erat. "Ini ibarat satu tungku dalam menunjang pembangunan, baik adat, budaya dan melayani masyarakat dan pemerintah," kata Abdullah.

Di Gura Bunga inilah dikenal sebagai tempat tinggal para sowohi atau penghubung antara pihak Kesultanan Tidore dengan roh para leluhur. Budaya bersih warga Tidore sudah Anda rasakan ketika tiba di Soasio, ibukota Tidore Kepulauan. Begitu pula saat memasuki Kelurahan Gura Bunga, rumah-rumah penduduk tertata rapi, bersih dan dihiasi bunga-bunga indah. Udara pun terasa sejuk.

Abdullah, yang bertugas sebagai sowohi dan sekaligus Lurah Gura Bunga menuturkan, zaman dahulu ketika Sultan Tidore hendak bepergian ke wilayahnya yang tersebar hingga Papua, misalnya, maka sultan akan meminta nasihat sowohi untuk mencari hari baik bepergian ke sana.

"Pemerintahan yang kami pegang akan berwujud di pemerintahan yang ada di kesultanan. Ada panglima laut, darat, udara dan prajuritnya. Di sini (Gura Bunga) gaib, sementara wujudnya di sana (Kesultanan Tidore). Sebelum Indonesia menjadi negara, di Tidore sudah ada negara yang dipimpin orang gaib dan berwujud di Kesultanan Tidore dalam menjalankan roda pemerintahan (saat itu)," papar Abdullah. Itulah sebabnya kedudukan sowohi dan sultan di struktur Kesultanan Tidore setara.

Sebagai tempat tinggal para sowohi, di Gura Bunga terdapat enam rumah puji untuk enam sowohi yang ada. Usia rumah puji tersebut ditaksir ratusan tahun. Jangan membayangkan rumah puji seperti rumah modern, dialiri listrik, berperabotan serba elektronik. Malah sebaliknya, rumah tempat tinggal para sowohi ini sangat sederhana. Cirinya berdinding bambu, berlantai tanah dan beratapkan pelepah daun sagu. Sementara rumah-rumah warga di sekitarnya beratapkan seng, berdinding tembok dan berlantai keramik.

"Sejak dahulu, kondisi rumah seperti ini, berdinding bambu, berlantai tanah dan tanpa listrik. Kita tetap mempertahankannya," kata Yunus Hatari, salah satu Sowohi di Gura Bunga.


rumah-sowohi
Rumah Yunus Hatari di Kelurahan Gura Bunga, Pulau Tidore, Maluku Utara. (Kompas.com/I Made Asdhiana)

Yunus Hatari menjadi sowohi sejak 2001. Dia memimpin lima sowohi yang berasal dari lima marga yakni Mahifa, Toduho, Tosofu, Tosofu Malamo, dan Fola Sowohi. Pada hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu Yunus Hatari melakukan tugasnya sebagai manusia biasa, yakni bekerja di sawah. "Tapi kalau hari Rabu dan Minggu saya bertugas sebagai sowohi," katanya sembari tersenyum.

Hari Rabu dan Minggu ibaratnya hari dimana Yunus menerima banyak tamu dari berbagai kalangan dan beragam kepentingan, mulai dari meminta kesembuhan, sukses dalam karir, meminta restu untuk menduduki posisi tertentu dan sebagainya. Tak heran pada hari-hari tersebut Gura Bunga akan dipenuhi para tamu. Mobil para tamu akan berderet rapi dan memenuhi jalan. Apalagi menjelang Pemilihan Gubernur di Maluku Utara, para cagub bergiliran datang ke Gura Bunga untuk meminta restu para sowohi.

"Tamu saya tidak hanya dari lima marga tadi, tapi juga bisa datang dari luar Tidore. Tamu dari Jakarta, bahkan turis asing pun banyak datang ke sini," kata Yunus.

"Kami doakan permintaan mereka. Kuncinya satu, mereka percaya dan selanjutnya adalah urusan mereka, berusaha, bekerja keras, bersikap jujur agar permintaan terkabul," sambung Yunus. Bahkan warga setempat percaya kalau ada pejabat datang ke Gura Bunga dan Gunung Kie Matubu terselimut awan, itu berarti permintaannya akan terkabul.

Sebelum Festival Tidore 2013 digelar, peran sowohi pun sangat berpengaruh. Kepada Kompas, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulalaun, Asrul Sani Soleman mengatakan, keahlian sowohi juga dimanfaatkan untuk merestorasi budaya Tidore. Ini dilakukan karena selama 43 tahun (1956-1999) atau selama tidak ada yang menjabat sebagai Sultan tidore, banyak budaya Tidore yang hilang.

"Berulang kali kami datang ke sowohi sebelum festival Budaya Tidore dilaksanakan untuk pertama kalinya tahun 2009. Sowohi lalu menanyakan ke leluhur tentang sejarah dan budaya Tidore yang hilang sehingga kami tidak keliru menyusun sejarah dan membuat acara-acara budaya," kata Asrul.

Ketika Kompas.com menanyakan, apa julukan yang paling tepat bagi Tidore sehingga wisatawan tertarik datang? Asrul menjawab, "Magic Island!

Asrul menjelaskan, sowohi dengan kekuatan magisnya bisa menjadi salah satu ikon wisata Pulau Tidore sehingga menarik wisatawan datang ke pulau kaya rempah-rempah ini.

Kalau Anda tertarik datang ke Gura Bunga, ada dua pilihan transportasi ke tempat tersebut yakni menggunakan angkutan umum atau menyewa mobil. Angkutan umum berangkat dari terminal di Soasio dengan tarif Rp 10.000 per penumpang. Namun Anda harus sabar menunggu. Pasalnya sopir baru akan memberangkatkan mobilnya jika penumpang sudah penuh. Alternatif kedua menyewa mobil dengan tarif Rp 150.000. Hanya membutuhkan waktu 30 menit, Anda sudah bisa mencapai "Negeri di Atas Awan" di Kota Tidore ini...


11.53 | 0 komentar | Read More

Hanura Serahkan DCS Tepat di Hari Kartini

Tribun Medan - Minggu, 21 April 2013 11:47 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menyerahkan daftar calon legislatif sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tepat pada peringatan Hari Kartini, Minggu (21/4/2013). Pantauan Kompas.com di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat segelintir massa Partai Hanura yang mengenakan jaket kuningnya telah hadir.

"Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat dan sangat melelahkan akhirnya pada hari Minggu, 21 April 2013, di mana bertepatan dengan Hari Kartini dan sesuai rencana partai, Hanura akan menyerahkan daftar nama 560 calon anggota DPR ke KPU utk menjadi DCS," ujar Ketua DPP Hanura Saleh Husein.

Dia menjelaskan tim telah melakukan seleksi ketat terhadap 1.650 calon yang mendaftar. Menurut Saleh, 560 bakal caleg yang akan diserahkan ke KPU adalah yang terbaik.

Untuk diketahui, KPU membuka pendaftaran DCS mulai 9 hingga 22 April 2013. Waktu ini lebih panjang dibandingkan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu hingga 15 April 2013. Sejauh ini, baru Partai Keadilan Sejahtera yang menyerahkan DCS.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KPU, hari ini rencananya ada enam partai yang akan menyerahkan DCS. Keenam parpol tersebut adalah PDI-Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Selain enam partai tersebut, lima partai lainnya memilih menyerahkan DCS pada hari terakhir pendaftaran, yakni Senin (22/4/2013) mendatang. Kelima partai itu adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang.


11.53 | 0 komentar | Read More

Antrean Mobil di SPBU SM Raja

Tribun Medan - Minggu, 21 April 2013 11:48 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-  Arus lalulintas di Jalan SM. Raja Medan KM,7 menjadi macet akibat antrean mobil disalah satu SPBU dijalan tersebut, Minggu, (21/4/2013). Dilokasi ini ada dua petugas Satlantas yang turun untuk membantu memperlancar arus lalulintas.

Dari pantauan tribun Kemacatan ini tidak hanya terjadi akibat antrean mobil yang mengisi bahan bakar di SPBU itu saja, namun kemacatan juga terjadi akibat adanya barisan yang berjejer dari abang becak didepan loket bus ALS.

Walaupun sudah ada rambu lalulintas dilarang parkir namun tetap saja abang becak itu tetap berjejer memarkirkan becaknya. Kemacatan semakin diperparah akibat supir angkot yang sembarangan menaikkan dan menurunkan penumpang.

Kemacatan yang terjadi di depan loket bus ALS ini bukan kali ini saja terjadi sebab hampir setiap harinya selalu saja terjadi kemacatan.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Masih Lelah, Pemain Persebaya Tetap Latihan

Written By Unknown on Sabtu, 20 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Sabtu, 20 April 2013 11:13 WIB

TRIBUN-MEDAN.com ,SURABAYA - Tim Persebaya baru tiba di Surabaya lagi, Jumat (19/4/2013) lalu dari pertandingan lawan tuan rumah Pro Duta Medan di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), Kamis (18/4/2013).

Dalam kondisi masih lelah, Bajul Ijo sudah melakukan latihan lagi di lapangan Persebaya, Sabtu (20/4/2013) pagi.

Meski masih kelelahan, Mat Halil dkk tetap menunjukan semangat dalam menjalani sesi latihan.

Mereka menjalani latihan ringan selama 1,5 jam.

"Mau bagimana lagi, latihan tetap jalan. Ini supaya kondisi tetap terjaga, porsi latihannya tidak berat kok" jelas Ibnu Grahan, arsitek Persebaya, Sabtu (20g4/2013).

Dalam latihan Sabtu pagi, sebanyak 19 pemain terlihat cukup menikmati program latihan yang diberikan Ibnu Grahan.

Alain N'kong, Evan Dimas dan Solikhin yang tidak ikut ke Medan juga ikut dalam latihan.

Ketiganya tidak dibawa ke Medan, karena proses administrasinya belum rampung.

"Manajemen katanya terus mengurus administi tiga pemain itu (N'kong, Dimas dan Solikhin). Saya sih inginnya cepat selesai, tapi yang menentikan LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo)," aku Ibnu.

Setelah away ke Medan, Persebaya dijadwalkan tampil di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Mat Halil dkk menjamu Persiraja Banda Aceh, Minggu (24/4/2013) dan PSLS Lhok Seumawe, 28 April nanti.


11.53 | 0 komentar | Read More

Anggota TNI yang Tewas di Trotoar Diduga Asal Tasikmalaya

Tribun Medan - Sabtu, 20 April 2013 11:18 WIB

TRIBUN-MEDAN.com- Kopda Wawan (30), Anggota TNI Yonkaf 1 Cijantung yang ditemukan tewas di trotoar Jalan Supriyadi, pintu keluar tol Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2013), diduga berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dugaan itu, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas AKP Juprioni, diperkuat keterangan salah seorang pegawai penitipan kendaraan roda dua yang berada dekat tempat tewasnya korban. Kopda Wawan terakhir kali menitipkan motor, 16 Maret 2013 untuk pulang kampung.

"Motornya juga masih ada di tempat penitipan itu. Kata petugasnya korban memang langganan. Dugaannya kan berarti dia balik ke Jakarta dari kampungnya mau ambil motor," jelas Jupriono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2013).

Menurutnya, di sekitar jasad pria ini ditemukan dompet, satu buah tas ransel dan satu karung berisi beras.

Untuk menyelidiki penyebab kematian Kopda Wawan, kepolisian menggandeng Polisi Militer TNI Angkatan Darat. "Sementara belum diketahui penyebab korban tewas. Kami koordinasi ke Polisi Militer TNI dulu untuk menyelidikinya," ujar tandas AKP Jupriono.

Jupriono menjelaskan, luka ringan pada bagian kepala kiri Kopda Wawan belum bisa disimpulkan korban meninggal akibat tindak pidana.

Sekitar pukul 07.30 WIB, satu jam setelah ditemukan tewas, korban pun dibawa ke RS Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diaotopsi. Selain koordinasi dengan Polisi Militer, aparat kepolisian juga tengah menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan kabar duka tersebut.


11.53 | 0 komentar | Read More

Demokrat Buka Lowongan Capres Mulai Agustus

Tribun Medan - Sabtu, 20 April 2013 11:21 WIB



TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA
- Partai Demokrat tetap menerapkan konvensi calon Presiden (Capres) RI dengan memberi kesempatan kepada calon pemimpin bangsa untuk menjadi Presiden, baik dari luar partai maupun internal partai.

Namun Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie menegaskan tidak semua orang bisa mendaftar jadi capres dari Demokrat.

"Kita membuka pendaftaran yang bisa ikut syarat  jadi capres saja," kata Marzuki di Cibubur Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013), malam.

Syarat-syarat seperti apa yang dimaksud, Marzuki mengatakan nantinya akan ditentukan oleh Komite Seleksi Konvensi capres yang akan dibentuk oleh Majelis Tinggi Demokrat.

"Nanti ditentukan siapa-siapa saja yang ikut primary convention," ujarnya.

Juni atau Juli 2013 Komite Seleksi dibentuk dan Agustus diharapkan dimulainya pendaftaran Capres. "Capres diberikan kesempatan program dan gagasan ke masyarakat," kata Marzuki.

Nah, Januari 2014 dijadwalkan debat kandidat capres hasil konvensi. "Nanti disampaikan ke publik," kata dia.

Menurut Marzuki, inilah yang disebut sistem Semi Konvensi capres Demokrat.
"Jadi tidak semua orang bisa mendaftar Capres.

Nanti ditentukan melalui survei dan masyarakat dilibatkan dan ikut menilai mana capres yang dicintai rakyat," kata Marzuki.

Lanjut Marzuki, tentunya capres yang diinginkan adalah yang memiliki integritas, kompetensi dan teruji misalnya pernah memegang jabatan publik. "Kalau tidak pernah memegang jabatan publik bagaimana rakyat tahu integritas dan kompetensi orang itu," kata dia.


11.53 | 0 komentar | Read More

Darurat, Pengandaan Naskah UN di Kupang Pakai Dana APBD

Tribun Medan - Sabtu, 20 April 2013 11:21 WIB

TRIBUN-MEDAN.com-MEDAN - Wali Kota Kupang, Jonas Salean, mengatakan, penggandaan naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMA Luar Biasa, menggunakan dana talangan yang bersumber dari APBD Kota Kupang.

"Langkah ini kami ambil, karena situasinya sangat darurat. Materi UN yang disiapkan sangat terbatas, sehingga kami mengambil langkah penggandaan dengan menggunakan sumber dana dari APBD Kota Kupang," kata Salean di Kupang, Sabtu (20/4/2013).

Menurut Salean, sebenarnya anggaran untuk memperbanyak materi naskah UN sudah disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun karena sifatnya mendesak, akhirnya Pemerintah Kota Kupang harus menalanginya terlebih dahulu. Setelah ini baru diajukan penggantian.

Ia mengatakan, penggunaaan dana talangan APBD dari sektor pendidikan itu dimungkinkan, untuk menyelamatkan kondisi ketersediaan naskah UN bagi siswa SMA/MA/SMA Luar Biasa yang belum lengkap.

"Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UN harus tetap dilaksanakan, sehingga kami mengambil langkah penggandaan dengan menggunakan dana dari APBD setempat," kata mantan Sekda Kota Kupang itu.

Menurut dia, ada sekitar 50 persen naskah UN tingkat SMA/MA/SMA Luar Biasa di Kota Kupang yang harus diperbanyak dengan fotokopi, untuk memenuhi kebutuhan 6.943 siswa di 31 sekolah penyelenggara.

"Saya tidak tahu persis anggarannya berapa, tetapi yang pasti naskah untuk SMA di Kota Kupang mengalami kekurangan sebanyak 50 persen," katanya.

Dia mengatakan, naskah yang harus disalurkan untuk 31 sekolah penyelenggara UN tingkat SMA/MA/SMA Luar Biasa di Kota Kupang berjumlah 1.506, namun yang diterima hanya 360 sampul dan masih mengalami kekurangan sebanyak 705 sampul naskah UN.

Menurut Salean, penggunaan naskah UN yang diperbanyak menggunakan fotokopi, sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 3868/G/EP/2013 tanggal 17 April 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTT, Klemens Meba, yang dihubungi secara terpisah mengatakan terdapat 30 persen naskah UN SMA/MA/SMA Luar Biasa yang digunakan siswa peserta di provinsi kepulauan itu adalah fotokopi.

Ia mengatakan, setiap siswa akan menggunakan lembar jawaban fotokopi dan selanjutnya akan ditransfer hasil jawaban setiap siswa itu ke lembaran asli oleh tim pengawas independen, yang melibatkan unsur perguruan tinggi dari Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang, selaku panitia pengawas independen pelaksanaan UN di Nusa Tenggara Timur.

"Saya jamin pola ini tidak akan merugikan siswa peserta UN, karena akan berjalan independen dan profesional," katanya optimistis.


11.53 | 0 komentar | Read More

Produk Major Minor Laris Manis di London

Produk Major Minor Laris Manis di London

Tribun Medan - Sabtu, 20 April 2013 11:23 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA-- Major Minor terus merebut perhatian para pecinta fashion di London.
Koleksi musim semi-panas 2013 label fashion lokal itu yang dipasarkan secara eksklusif di depertment store ternama Harvey Nichols laku keras terjual.
Saking larisnya, pihak Harvey Nichols pun sudah mengirimkan pemesanan ulang koleksi mereka itu.
"Mereka sudah repeat order karena permintaan dari pelanggan di sana yang cukup tinggi," ujar sang Ari Seputra kepada TRIBUNnews.com usai menampilkan koleksi musim gugur-dingin 2013 dalam Audi Runway Hits di Senayan City, Jumat (19/4/2013) malam.
Major Minor, yang digawangi Ari Seputra dan dua desainer muda, Ambar Pratiwi dan Inneke Margarethe, juga kebanjiran email "complaint" dari para pelanggan di sana.
"Banyak yang mengeluh karena mereka enggak sempat mendapatkan produk kami karena kehabisan," ujar Ambar.
Menurut Ari, sebagai pemula, rekam jejak Major Minor di Harvey Nichols cukup memuaskan. "Harvey Nic punya program New Breed yaitu menjual karya-karya desainer baru. Kalau 100 pieces tidak laku, mereka harus keluar. Bersyukur kami bisa bertahan," ujarnya.
Saat ini, Major Minor, yang terkenal dengan desain busana yang simpel, minimalis dengan permainan color-blocking, tengah sibuk mempersiapkan produksi koleksi musim gugur-dingin 2013.
"Kami sudah mengirimkan look book koleksi musim gugur-dingin 2013 ke Harvey Nic dan, alhamduillah, sudah mendapatkan order," kata Ari menambahkan.
Kerja Sama Major Minor dengan Harvey Nichols berawal dari keikutsertaan Major Minor dalam program fashion Forward yang dicetus Jakarta fashion Week dan Pemerintah Inggris.
Delapan label lokal yang ikut dalam program tersebut dipertemukan dengan para buyer internasional.

Editor : Silfa Humairah


11.53 | 0 komentar | Read More

Kunjungan Dadakan Jokowi, Makam Mbah Priok Dikunci

Written By Unknown on Jumat, 19 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:50 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sebelum melakukan ibadah shalat Jumat, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengunjungi makam keramat Mbah Priok di Jalan TPU Dobo, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Jumat (19/4).

Kehadiran Jokowi yaitu untuk bersilahturahmi dengan para ulama serta habib yang menjaga makam Mbah Priok. "Ya ingin ketemu keluarga disini, untuk silahturahmi saja, tidak ada urusan yang lain," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi.

Akan tetapi, kedatangan orang nomor satu Jakarta yang mendadak itu tidak mendapatkan keberuntungan. Pasalnya, dia tidak dapat masuk dan bertemu habib serta ulama yang berada di makam Mbah Priok.

"Maaf pak, makam Mbah Priok dari pagi sudah dikunci. Habib Ali juga sedang berada di Pekojan," kata salah satu petugas penjaga makam Mbah Priok.

Kemudian, Jokowi melihat proses rehabilitasi makam Mbah Priok. Menurut petugas, rehabilitasi ini untuk membuat para wisatawan datang untuk mengunjungi makam Mbah Priok.

Menurut Jokowi, kunjungan yang mendadak ini dilakukan karena ingin memperlihatkan suatu yang alamiah. Sehingga, dia tidak begitu kecewa karena tidak bisa masuk makam keramat Mbah Priok.


11.53 | 0 komentar | Read More

PLN Mengaku Bersih Pelayanan

Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:44 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -

Kampanye pembayaran iuran listrik oleh PLN Rayon Medan Johor di Jl Karya Wisata Medan, Jumat (19/4/2013) juga mengkampanyekan pola pelayanan bersih yang dilakukan PLN. "Dukung kami untuk memberikan pelayanan bersih" demikian penggalan tulisan di poster dan selebaran yang disebarkan dalam aksi itu.

Tulisan-tulisan dan ungkapan itu belum bisa dipertegas Manager Area Medan Abdul Haris Nasution. Ia bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya oknum petugas PLN yang melakukan pengutipan di lapangan. "Coba, tanyakan tentang kegiatan ini. Jangan yang lain-lain," ujarnya sembari mengarahkan wartawan agar bertanya kepada Manajer Rayon Medan Johor Kis Hartanto.

"Lebih Baik Putus Cinta Daripada Putus Listrik" demikian isi salah satu poster yang diusung puluhan berseragam kaos putih berkerah di Simpang Johor, Jl Karya Wisata Medan.

Setiap rambu dipersimpangan tersebut merah, laskar PLN dengan umbul-umbulnya seperti spanduk, dan poster maju ke badan jalan dan berbaris di depan pengguna jalan raya. Mereka serentak menyuarakan agar para warga membayar listrik tepat waktu.

Hadir dalam kampanye yang baru pertama sekali digagas Manager PLN Rayon Medan Johor Kis Hartanto ini, Manager Area PLN Medan Abdul Haris Nasution. Dan segenap para staf dan pegawai PLN Medan Johor.

Kis Tanto mengatakan, pihaknya menggagas kegiatan itu untuk mengkampanyekan pembayaran listrik yang tepat waktu. "Kampanye ini kita rencanakan akan kita lakukan rutin, karena tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali bagaimana iuran listrik itu harus dibayar," ujarnya.

Kampanye seperti ini akan dilaksanakan sekitara dua jam, mulai pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Pada kesempatan itu juga disebarkan brosur tentang PLN bersih.

(afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Gara-gara Okan Cornelius, Penyanyi Jazz Ini Menikmati Akting

Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:48 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Mungkin karena Okan Cornelius (32), penyanyi jazz Dira Sugandi (33) bisa berakting di film layar lebar pertamanya, '9 Summers 10 Autums' yang dirilis April 2013. Lewat perantaraan sahabatnya itu, Dira ikut 'casting' di film tersebut.

"Saya berteman dengan Okan. Aku pernah bilang sama dia, kalau ada 'casting' mau coba," ujar Dira disela 'press screening' film '9 Summers 10 Autums' di Mal Lippo Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).

Okan yang sebelumnya pernah berakting di film 'Sang Penari' bersama Ifa Ifansyah, sutradara film '9 Summers 10 Autums', kemudian memberitahu Dira ada 'casting' film tersebut. "Tawaran itu aku coba ambil," cerita Dira.

Tak percuma, Ifa kepincut gaya berakting Dira. Keinginan penyanyi jazz bernama panjang Dira Julianti Sugandi yang baru saja menjadi ibu satu putri ini berakting di film akhirnya terkabul. "Aku cukup menikmati akting," katanya.

Bukan tidak puas bernyanyi jazz kemudian Dira coba berakting. Bagi Dira yang pernah berduet dengan Jason Mraz di 'Java Jazz Festival 2009' ini, semua aliran seni itu sama dan berhubungan satu sama lain.

"Saya pernah dapat masukan, supaya kalau bisa ikut akting untuk memperdalam karakter ketika bernyanyi," cerita Dira. Toh, sebelum tawaran Ifa dan film '9 Summers 10 Autums' itu datang, Dira pernah ikut drama musikal 'Laskar Pelangi'.

Meski aktris gaek yang juga kerabatnya, Christine Hakim, pernah menyatakan lebih enak bernyanyi daripada berakting, keinginan Dira bermain film tetap kuat. "Sejak dulu aku mau main film," ujar Dira yang saat syuting film itu sedang hamil 4 bulan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Takut Dosa, Eyang Subur Ogah Jawab SMS Teror dari Adi Bing Slamet

Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA  - Eyang Subur mengaku banyak mendapat teror berupa pesan singkat yang ia duga dari pihak Adi Bing Slamet. Ia menerima beberapa pesan singkat bernada ancaman.

"Dia (Adi Bing Slamet) meneror melalui SMS. Banyak jumlahnya, isinya lupa, terlalu banyak. Enggak saya  simpan," jelas Eyang Subur yang dijumpai di kediamannya, Jalan Beringin III, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2013) malam.

Eyang Subur mengaku tak mau menanggapi ancaman tersebut. Ia merasa tak perlu membela diri. Alasannya, takut dosa.

"Model begitu (balas dendam) saya takut dosa. Selama ini aku diam karena takut dosa kalau ngomongin orang. Berhubung ini terpaksa, aku ngomong sampai aku mau ke Mabes Polri dan Komnas HAM segala," ucap Eyang Subur.


11.53 | 0 komentar | Read More

Pemerintah Bikin Percontohan Pasar Aman

Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:53 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Demi melindungi masyarakat dari risiko kesehatan akibat bahan berbahaya dalam pangan, pemerintah mencanangkan program percontohan pasar aman dari bahan berbahaya.

Hal itu juga bertujuan memberdayakan komunitas pasar, agar berperan aktif melakukan pengawasan mandiri dan berkesinambungan.

Pencanangan pasar aman dari bahan berbahaya ini melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi DKI yang diselenggarakan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013).

"Hasil pengawasan BPOM menunjukkan masih maraknya penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, seperti formalin disalahgunakan sebagai pengawet makanan, boraks disalahgunakkan jadi perenyah makanan, dan pewarna non pangan sebagai pewarna pangan," jelas Kepala Badan Kepala BPOM Lucky S Slamet.

Lucky menuturkan, program pasar aman dari bahan berbahaya ini mulai dicanangkan di Jakarta karena merupakan ibu kota negara yang bisa menjadi barometer bagi daerah lain. Sebab dalam 3 tahun pasar aman akan dicanangkan di 108 kota di 31 provinsi di Indonesia.

Oleh karena itu, kata Lucky, dibutuhkan kerja sama lintas sektoral agar program ini dapat berjalan. Seperti pencanangan pasar aman bahan berbahaya di Jakarta, BPOM turut menggandeng Pemprov DKI. Keterlibatan pemerintah daerah dinilai penting untuk menjamin keberlangsungan pengawasan peredaran makanan mengandung bahan berbahaya di pasar-pasar tradisional.


11.53 | 0 komentar | Read More

Siswa di Medan Mulai Ganggu Jalanan

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 18 April 2013 10:44 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

-  Siswa SMA sederajat yang ada di Kota Medan membuat ulah di jalanan, Kamis, (18/4/2013). Karena sudah merasa melewati masa masa menegangkan usai menghadapi ujian nasional mereka pun berkonvoi di jalanan.

Ulah para pelajar ini sangat mengganggu kelancaran arus lalulintas. Seperti di kawasan Jalan SM Raja Medan para pelajar menguasai seluruh badan jalan.

Mereka berkonvoi dengan kendaraan sepeda motornya masing masing. Dengan seragam baju yang sudah dicoret coret merekapun menggangu lalulintas dikawasan sekitar jalan tersebut.

Sampai saat ini sendiri belum ada penindakan yang dilakukan oleh polisi. Sebab saat berkonvoi mereka juga sama sekali tidak menggunakan helm.(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kasat Lantas : Medan Razia Hari Ini

Tribun Medan - Kamis, 18 April 2013 11:04 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

-  Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustariyo mengatakan hari ini pihaknya melakukan razia di Jalan Jamin Ginting Medan. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas para pelajar yang meluapkan kegembiraannya dengan berkonvoi di jalanan.

"Jadi hari ini kita melakukan razia di Jalan Jamin Ginting, kalau mereka ingin naik ke puncak pasti mereka akan melawati jalan itu, makanya hari ini kita lakukan razia," ujar Kompol Risya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Ia menyebutkan akan memberikan sanksi tegas berupa penilangan jika para pelajar melanggar aturan yang ada. Sebelumnya puluhan pelajar terlihat sudah mulai melakukan konvoi dijalan SM Raja.

Dengan baju yang sudah bercoret-coret mereka konvoi dengan sepeda motornya. Ulah mereka inipun sangat mengganggu lalulintas di sekitar lokasi.(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Ada yang Coret-coret Ada yang Tidak

Tribun Medan - Kamis, 18 April 2013 11:06 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

-  Walaupun banyak para pelajar yang meluapkannya kegembiraannya usai melaksanakan ujian nasional dengan berkonvoi dan mencoretkan seragamnya namun tetap saja tak kalah banyak dari mereka yang tidak melakukan hal seperti itu.

Seperti yang terlihat di sekitaran jalan SM Raja Medan, Kamis, (18/4/2014). Ratusan pelajar khususnya perempuan hanya melihati aksi teman teman mereka saja dijalanan. Tidak ada baju mereka yang tercoret

Ratusan pelajar perempuan itu pun hanya berjejer di pinggiran jalan melihat temannya yang pria berkonvoi dijalanan. Sampai saat ini tradisi coret mencoret seragam usai menghadapi ujian tetap saja belum terhapuskan.

Saat dilihat para pelajar ini tidak hanya mencoreti baju putihnya saja, namun mereka juga ikut mencoretkan celananya dengan cat pewarna atau spidol. Bahkan ada diantara pelajar yang rela mencat rambutnya.

Beragam tulisan dan tanda tangan yang terlihat dibaju masing masing pelajar, termasuk juga pada bagian celananya. (dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Siswa Bertukar Jawaban di Hari Pertama UN

Tribun Medan - Kamis, 18 April 2013 11:20 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, SINJAI - Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang baru digelar hari ini, Kamis (18/4/2013), lantaran keterlambatan distribusi naskah soal, diwarnai aksi kecurangan para peserta.

Pantauan Kompas.com di salah satu SMA Negeri di Sinjai, pada UN mata pelajaran Kimia, Biologi, dan Geografi, para peserta terlihat saling berdiskusi dan bertukar jawaban. Sementara dua pengawas yang berada di ruangan tidak menegur mereka.

Sementara meski serentak digelar hari ini, masih terjadi kekurangan jumlah naskah soal di sejumlah sekolah.

"Alhamdulillah hari sudah serentak dilaksanakan meski harus molor karena soal ujian yang terlambat datang. Adapun yang kekurangan soal maka kita ambilkan soal yang kelebihan dari tiap kelas dan selebihnya difotokopi saja," ujar Rahmatullah, pengawas UN Kabupaten Sinjai.


11.53 | 0 komentar | Read More

PKS: Istana Negara untuk Urus Negara, Bukan Partai

Tribun Medan - Kamis, 18 April 2013 11:23 WIB

Tribun-medan.com, JAKARTA-- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menyayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membicarakan urusan Partai dengan Yenny Wahid mengunakan fasilitas istana negara.

Menurutnya, sungguh tidak etis apabila urusan partai mengunakan fasiltas negara.

"Istana Negara selayaknya dipergunakan untuk mengurusi persoalan kenegaraan dan rakyat Indonesia, bukan malah dipergunakan untuk kepentingan partai politik tertentu," tegas anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Indra lebih jauh menilai hal ini terjadi karena SBY sebagai Presiden juga memegang jabatan Ketua Umum Partai. Dan hal itu selama ini sudah diragukan banyak pihak bahwa SBY akan sulit menempatkan diri secara Profesional-mengurusi Partai atau negara dan rakyat.

"Inilah jadinya apabila seorang presiden merangkap sebagai pengurus partai politik. Apalagi SBY, Ketua Umum Partai Demokrat. Keraguan kita semua bahwa apakah SBY mampu menempatkan diri secara benar dan profesional atau tidak mencapuradukan, antara kapasitasnya sebagai presiden dengan posisinya yang saat bersamaan sebagai ketua umum PD semakin nampak jawabanya," ujarnya.

Dia tegaskan lagi, konferensi pers SBY terkait dengan urusan partai yang mengunakan fasilitas istana negara ini merupakan jawaban kongkrit atas pertanyaan dan keraguan yang selama ini disampaikan.

Karena memang SBY akan sangat sulit memisahkan antara posisinya sebagai kepala negara dan posisinya sebagai pengurus dan ketua umum PD.

Selain itu, imbuhnya, konflik kepentingan dan pencampuradukan antara posisi presiden dengan posisi sebagai pengurus partai, bukanlan soal hari libur atau hari kerja, tapi ini masalah totalitas dan tanggungjawab.

Lagi-lagi menurut Indra, seorang presiden bukanlah milik sebuah partai atau kelompok. Tapi presiden merupakan milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, seharusnya seorang presiden tidak boleh rangkap jabatan.

"Seorang presiden harus fokus mengurus negara. Ketika presiden rangkap jabatan, maka saya sangat yakin dia tidak akan fokus mengurus negara dan rakyat Indonesia dengan segala permasalahan yang begitu komplek," tandasnya.

Karenanya, kata dia, berdasarkan hal-hal itu memang harus merivisi UU Pilpres--salah satu hal yang penting mesti diatur diantaranya adalah persoalan larangan rangkap jabatan seorang presiden.


11.53 | 0 komentar | Read More

Masih Dua Kios Yang Buka di Jalan Pegadaian Medan

Written By Unknown on Rabu, 17 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Rabu, 17 April 2013 11:35 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN

-  Sampai saat ini baru dua pedagang saja yang membuka kios buku bekasnya di Jalan Pegadaian Medan. Seperti yang terlihat pada Rabu, (17/3/2013) siang dua pedagang itu hanya duduk dan termenung saja menunggu pembeli.

Para pedagang buku bekas yang berada di Lapangan Merdeka Medan sampai sekarang masih terus bertahan ditempatnya berjualan. Walaupun mereka direlokasikan kejalan Pegadaian namun tetap saja pedagang masih belum mau.

Dari ratusan kios yang sudah disediakan di Jalan Pegadaian itu kini hampir semuanya tertutup rapat. Kios kios yang baru dibuat masih tampak banyak belum ditempati.

Parlindungan (26) warga Bromo berharap agar para pedagang tidak direlokasikan kejalan Pegadaian, sebab dirinya mengkhawatirkan akan terjadi kemacatan jika nantinya pedagang dipindahkan kearea tersebut.

"Kalau sekarang memang iya lha belum macet, tapi kalau nanti pedagang buku bekasnya sudah disini sudah pasti bakal macet kawasan ini.(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

TNI Bantu Polisi Tertibkan Peredaran Gula

Tribun Medan - Rabu, 17 April 2013 10:34 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, PONTIANAK -- TNI berupaya membantu polisi menertibkan peredaran gula ilegal asal Malaysia di Kalimantan. Sepanjang pekan lalu, personel TNI dari Korem 121/Alambana Wanawai, Kalimantan Barat, menyita 22,5 ton gula ilegal di Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

"Kami ikut menertibkan saat polisi tidak melakukan razia. Namun, kasusnya langsung kami serahkan kepada polisi yang memiliki kewenangan penyedikan," kata Komandan Korem 121/Alambana Wanawai, Kolonel (Inf) Binarko Sugihantyo, Rabu (17/4/2013).

Binarko mengemukakan, penyitaan masing-masing dilakukan sepanjang Jumat dan Sabtu pekan lalu di Sanggau dan Sekadau. Penyitaan pertama dilakukan terhadap 160 karung gula ilegal seberat delapan ton. Lalu, penertiban kedua dilakukan terhadap 7,5 ton gula dan terakhir terhadap tujuh ton gula.

Gula ilegal asal Malaysia itu diangkut dari Balai Karangan dan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Seharusnya, gula asal Malaysia itu hanya boleh didistribusikan untuk masyarakat di kecamatan yang paling dekat dengan garis batas negara.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ini Penyebab Harga Emas Anjlok

Tribun Medan - Rabu, 17 April 2013 10:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Harga emas mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2013 ini. Bahkan, penurunan harga emas sebesar 13 persen pada 11 April lalu merupakan penurunan terbesar kedua sejak tahun 1980.

Untuk harga pengiriman emas berjangka pada Juni 2013 ditutup 1.361 dollar AS per ounce di Comex New York, Selasa (16/4/2013) kemarin. Harga tersebut turun 200 dollar AS dalam dua sesi perdagangan. Apa penyebab harga emas terus turun?

Faktor yang paling memengaruhi adalah nilai inflasi global yang terus menurun dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan investor yang memegang emas melindungi asetnya dengan ikut menjual emasnya karena harga yang terus turun.

JP Morgan Chase, yang telah melakukan survei di 30 negara di dunia yang mewakili hampir 90 persen dari perekonomian dunia, menjelaskan, inflasi global sebesar 4 persen telah memuncak pada 2011 lalu.

Setiap tahun, nilai inflasi terus turun dan pada Februari 2013 ini hanya sekitar 2,5 persen. Artinya, perekonomian global sudah mengindikasikan pemulihan. Sehingga, hal tersebut membuat anomali bagi harga emas. Di saat perekonomian dunia membaik, maka harga emas turun. Sebaliknya, bila perekonomian dunia memburuk, harga emas cenderung melesat.

JP Morgan juga memprediksi bahwa dengan mulai pulihnya perekonomian dunia, maka inflasi di paruh kedua tahun 2013 ini akan hanya sekitar 2 persen. JP Morgan menilai, penurunan inflasi ini karena sudah mulai terselesaikannya masalah pasokan barang. Harga-harga barang khususnya komoditas yang biasanya mengontribusikan inflasi tinggi sudah relatif lebih murah dibanding sebelumnya, sehingga tidak mengerek inflasi.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ada Teroris, Kota Medan Macet Total

Tribun Medan - Rabu, 17 April 2013 10:50 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rabu (17/4/2013), tim gabungan pengamanan teroris Polda Sumut dan TNI melakukan pengamanan terorist di Balai Kota Medan. Seluruh ruas jalan di pusat kota Medan macet total.

Kendaraan harus merayap, seperti pantauan tribun-medan.com, sekitar pukul 10.30 WIB di Jl Diponegoro, Jl Zainul Arifin, Jl S Parman bahkan Jl Gatot Subroto dan beberapa jalan lainnya.

Teroris yang sedang diamankan bukanlah teroris benaran. Melainkan simulasi pengamanan ancaman terorist bilamana terjadi saat pelaksaan KTT Apec tahun 2013 yang akan dilaksanakan di Medan.

Beberapa arus ruas jalan juga dialihkan, sehingga menyebabkan kepadatan di jalur yang digunakan.

Kota Medan terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi Apec tahun 2013. Beberapa perwakilan negara yang tergabung dalam APEC akan hadir di Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumut ini diperkirakan pada bulan Juni mendatang. (afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Muslim AS Khawatir Dipersalahkan atas Bom Boston

Tribun Medan - Rabu, 17 April 2013 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, WASHINGTON DC — Segera setelah beberapa bom meledak di garis finis Boston Marathon, Senin (15/4/2013) petang, seorang pengguna Twitter yang dilaporkan berasal dari Libya menulis komentar yang kemudian di-retweet oleh orang-orang Muslim di Amerika. Ia menulis "semoga bukan warga Muslim".

The Muslim Public Affairs Council adalah salah satu yang me-retweet komentar itu. Haris Tarin yang mengepalai kelompok advokasi di Washington mengatakan, "Komentar itu mencerminkan perasaan warga Muslim-Amerika bahwa, begitu ada serangan teroris, warga Muslim-Amerika akan dituduh."

Ia menambahkan, banyak Muslim merasa diserang sebagai warga Amerika dan dikucilkan sebagai Muslim karena kecurigaan yang sering ditudingkan kepada mereka.

Presiden Amerika Barack Obama hati-hati mengambil kesimpulan sebelum seluruh fakta diketahui. Tarin mengatakan, pada umumnya pejabat dan pemimpin politik Amerika bersikap demikian. "Saya kira badan-badan penegak hukum dan banyak pejabat publik kita sudah sangat bertanggung jawab dalam pernyataan dan pembicaraan mereka tentang isu ini," tambah Tarin.

Meskipun serangan 11 September 2001 dilakukan oleh warga Muslim yang mengatasnamakan Islam, ada pula beberapa serangan teroris yang dilakukan oleh para ekstremis di dalam negeri yang tidak terkait apa pun dengan Islam, demikian ujar Ibrahim Hooper dari Council on American Islamic Relations.

Hooper mangatakan, "Yang harus kita lakukan adalah mengingat kembali serangan tahun 1995 terhadap gedung federal Murrah di kota Oklahoma, yang kala itu begitu banyak orang tewas dan pada beberapa hari pertama warga Muslim dan Arab menjadi target."

Dalam kasus itu, dua warga Amerika yang terdorong sentimen anti-pemerintah akhirnya divonis bersalah, dan satu di antara mereka dihukum mati.

Terkait serangan di Boston, beberapa komentar anti-Muslim tampak pada situs-situs media sosial. Pada saat bersamaan, pemimpin kelompok ekstremis Salafi di Jordania mengatakan ia gembira melihat bencana di Boston itu.

"Ada miliaran orang di dunia yang memiliki akses internet dan satu-dua individu bisa memiliki pandangan ekstremis. Tapi tidak berarti hal ini mewakili mayoritas warga Muslim di seluruh dunia," ujar Hooper.

Para pemimpin Muslim Amerika mengatakan, serangan seperti yang terjadi di Boston ini sering kali bertujuan untuk memecah warga Amerika. Mereka mengatakan, Amerika seharusnya menanggapi serangan itu dengan menunjukkan persatuan, lepas dari siapa yang melakukannya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Suporter Sepak Bola Tewas Dikeroyok

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:30 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, TASIKMALAYA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Polisi Candra Sasongko menyatakan, seorang suporter yang ditemukan tewas seusai kericuhan pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Mekarsari, Pancatengah, Tasikmalaya, diduga sebagai korban pengeroyokan pendukung lawan.

"Dugaan sementara, berawal dari saling ejek kedua suporter dan terjadi pengeroyokan terhadap korban tewas," jelas Candra, saat dimintai keterangan di Mako Polres Tasikmalaya, Selasa (16/4/2013).

Candra menambahkan, korban insiden kericuhan dua suporter sepak bola kampung tersebut, satu tewas dan dua lainnya luka berat, ketiganya asal Kampung Cibongas, Pancatengah. Kini, pihaknya telah mengamankan lima orang pelaku asal Kampung Cogrek, Cikatomas, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.

"Kelima orang yang diduga melakukan penganiayaan sedang diperiksa dan dimintai keterangan kepolisian," jelas Candra.

Diberitakan sebelumnya, Handri (27) warga Kampung/Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas tergeletak di tengah Lapangan Desa Mekarsari, Pancatengah, seusai pertandingan sepak bola yang diwarnai kericuhan. Korban merupakan salah seorang pendukung tim kesebelasan Kampung Bongas yang sedang bertanding dengan tim sepak bola Kampung Cogrek, Kecamatan Cikatomas.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ledakan Pertama Dikira Dentuman Meriam

Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:31 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, BOSTON - Para penonton Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, awalnya mengira ledakan pertama adalah dentuman meriam atau kembang api sebagai bagian dari perayaan ajang tahunan tersebut.

Seperti yang diceritakan Rachel Sibley, perempuan 22 tahun yang berada sekitar 14 meter dari garis finish untuk menunggu temannya yang menjadi peserta maraton.

"Tiba-tiba saya mendengar dentuman, bunyinya seperti meriam," kata Sibley. "Anda bisa melihat orang-orang mendongak ke langit seperti ada kembang api, seperti dentuman perayaan."

"Orang-orang mendengar beberapa saat, dan kemudian ada ledakan kedua. Sangat mengerikan dan benar-benar kacau," tutur dia.

Saat itulah orang menyadari yang mereka dengar adalah bom, bukan tembakan meriam untuk perayaan ataupun kembang api.

"Orang mulai menjerit dan meneriaki satu sama lain, mencoba mencari teman-teman dan anggota keluarga," Sibley mengisahkan pemandangan yang dilihatnya.

Seperti diberitakan, dua bom meledak di ajang Boston Marathon, Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4/2013). Tercatat tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dengan belasan orang di antaranya dalam keadaan kritis.


11.53 | 0 komentar | Read More

Karyawan Bank Dites Urine, Untuk Tingkatkan Kepercayaan

Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:42 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA - Karyawan-karyawan bank di kawasan Perak, dites urine di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (16/4/2013).

Sekitar 20 perbankan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjalani tes urine sejak pukul 09.30.

Ini merupakan pertama kalinya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melaksanakan tes urine bagi intansi lainnya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo mengatakan, dipilihnya karyawan bank, untuk meningkatkan kepercayaan bank terhadap masyarakat.

"Saat ini, narkoba telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, mungkin juga pada karyawan bank. Sekarang bayangkan, bagaimana jika karyawan bank sudah terjerat narkoba," kata Anom.

Menurut mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu, permintaan tes urine ini, justru merupakan pihak perbankan.

"Ini permintaan dari pihak bank, setelah kami menyampaikan tentang bahaya narkoba. Mereka tertarik, lalu meminta kami untuk melakukan tes urine terhadap karyawan," kata Anom.

Dalam hal ini menurut Anom, pihaknya hanya bertindak sebagai fasilitator, seluruh kebutuhan dari tes urine ini diberikan oleh pihak Perbankan.

"Kami hanya bertindak sebagai fasilitator, semuanya dari pihak Perbankan," kata Anom.

Mantan Kepala SPKT Polda Jatim itu mengatakan, perbankan memiliki standarisasi karyawannya harus bersih narkoba.

"Sehingga Perbankan meminta agar karyawannya secara berkala dites urine," kata Anom.

Menurut karyawan Bank BRI Cabang Perak, Pradita Denia mengatakan, baru pertama kali ini dilakukan tes urine selama menjadi karyawan bank.

"Kalau ketika ujian masuk karyawan bank, wajib mengikuti tes urine, tapi setelah jadi karyawan baru pertama kali ini dites urine, di kantor polisi lagi," kata Pradita.

Pradita mengaku tidak terlalu khawatir saat diminta perusahaan melakukan tes urine di kantor polisi.

"Tidak khawatir lah, saya tidak pernah pakai narkoba, untuk apa khawatir," tambah Pradita.


11.53 | 0 komentar | Read More

Harga Premium Dibagi Dua, Kuota BBM Tetap Jebol

Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:45 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menilai kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 46,01 juta kiloliter tetap jebol, meski premium dibagi dua kategori.

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan dengan adanya pembagian dua jenis harga premium, kuota BBM bisa jebol sampai 49 juta kiloliter. "Masih bisa lebih 49 juta kiloliter," ujar Ali Mundakir di Kementerian Dalam Negeri usai rapat koordinasi BBM bersubsidi, Selasa (16/4/2013).

Meski kuota BBM jebol, Ali menilai negara bisa melakukan penghematan anggaran belanja untuk BBM bersubsidi. Namun Ali belum bisa menghitung berapa penghematan yang dilakukan negara kalau harga Premium dibagi dua.

"Tapi kalau ada pengurangan subsidi itu walaupun jebol tetapi ada dana yang dihemat," ungkap Ali.

Ali juga kembali mengingatkan kalau harga BBM bersubsidi masih berada di harga Rp 4.500, konsumsi masyarakat akan terus tumbuh 7 sampai 8 persen. Angka peningkatan konsumsi BBM bersubsidi tak akan berkurang jika harga BBM tidak dinaikan.

"Kuotanya masih 46,01 juta kiloliter tetapi dengan adanya harga baru, konsumsi masyarakat akan berubah," jelas Ali.

Dalam melaksanakan program pembagian harga premium, rencananya pemerintah akan membangun dua SPBU dengan harga jual premium yang berbeda. Namun pemerintah akan membangun SPBU dengan harga premium Rp 4.500 lebih banyak.

"Ada yang dua ada yang satu harga untuk mobil pribadi (harga premium lebih mahal) satu lagi yang biasa. Lebih banyak yang jual Rp 4.500," jelas Ketua Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Joko Siswanto.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Pemerintah berencana membagi harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium menjadi dua kategori harga.

Untuk kendaraan bermotor dan angkutan umum masih diberikan BBM bersubsidi jenis premium dengan harga Rp 4.500, sedangkan untuk kendaraan pribadi harganya lebih mahal, namun hingga kini pemerintah belum memutuskan besaran harganya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ini Dia Delapan Calon Penasihat KPK

Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:47 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) segera memiliki penasihat yang baru. Pasalnya, Panitia Seleksi Penasihat KPK yang diketuai Imam Prasodjo, telah berhasil menjaring delapan kanditat yang bakal menggantikan Penasihat KPK milik Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin saat ini.

"Setelah dilakukan serangkaian tes, Panitia Seleksi umumkan delapan orang kandidat yang akan ikuti proses wawancara dengan pimpinan KPK," ujarnya di kantor KPK.

Delapan kandidat ini lalu akan disaring kembali oleh pimpinan KPK menjadi empat orang.

Bagi masyarakat yang ingin memberi informasi soal calon penasehat KPK bisa mengirimkan surat elektronik ke  panitia.penasihat@kpk.go.id  atau dengan surat dengan tulisan "Tanggapan terhadap calon Penasihat" di sudut kiri amplop dan dikim ke Panitia Seleksi Penasihat KPK 2013 d gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jl HR Rasuna Said kav C-1 Jakarta Selatan 12920. Masyarakat juga bisa mengirim pesan singkat ke 087889396982.

Informasi dari masyarakat ini akan ditunggu sampai 7 Mei 2013.

"Delapan kandidat yang lolos akan kami umumkan berdasarkan abjad, dan bukan berasarkan ranking," kata Imam.

Berikut nama-nama Kandidat Penasehat KPK yang akan disaring Abraham Samad dan kawan-kawan:

1. Ahmad Ro'id (53) pekerjaan sebagai birokrat atau pajak dengan latar belakang pendidikan S2 Universitas Airlangga.

2 Arian Saptono (57) pekerjaan BUMN BNI- Kepatuhan dengan latar belakang pendidikan S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

3. Ermansyah Djaya (58) pekerjaan birokrat atau akademisi dengan latar belakang pendidikan S3 Hukum Pidana Korupsi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

4. Hadry Harahap (53), pekerjaan swasta-asuransi dengan latar belakang pendidikan S3 Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta.

5. Iskandar Lubis (58), pekerjaan TNI AL dengan latar belakang pendidikan S2 Universitas Hang Tuah Surabaya

6. Maman Setiaman Partaatmadja (61), pekerjaan birokrat atau auditor dengan latar balakang pendidikan S2 Akunting University of Miami, AS.

7. Mohammad Mu'tashim Billah (67), pekerjaan aktivis LSM dengan latar belakang pendidikan S3 Program Doktor Sosiologi Universitas Indonesia.

8. Suwarsono (55) pekerjaan Akademisi dengan latar belakang pendidikan S1 Manajemen Universitas Islam Indonesia.


11.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger