Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Neymar Semakin Padu Bermitra dengan Messi

Written By Unknown on Senin, 29 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM, CATALUNYA – Neymar mengaku mempunyai hubungan baik dengan Lionel Messi. Pernyataan bintang sepak bola asal Brasil itu diucapkan setelah Barcelona mengalahkan Granada 6-0 di Camp Nou, Sabtu (27/9).

Di pertandingan itu, kapten tim nasional Brasil itu mencetat hat-trick, sementara Messi membukukan dua gol. Satu gol El Barca lainnya dibuat Ivan Rakitic. Atas hasil ini, Barcelona kembali ke puncak klasemen La Liga dengan koleksi 16 poin.

"Saya senang membuat hat-trick. Saya berterima kasih kepada teman satu tim yang sudah membantu. Messi terlihat baik kepada semua orang, tetapi kita membentuk kemitraan yang baik. Kita menjadi lebih baik bersama-sama," ujar Neymar seperti dilansir Canal Plus.

Neymar telah mencetak enam gol dari enam penampilan di La Liga musim ini. Sementara, koleksi gol Messi lebih rendah satu buah. Untuk sementara, Cristiano Ronaldo (Real Madrid) memimpin klasemen pencetak gol di La Liga dengan koleksi 10 gol.


11.53 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Meminta Pendapat MK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pendapat Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah menjadi UU. Khususnya, terkait Pasal 20 Undang-Undang Dasar 1945.

"Sebelum diundangkan, saya terus berupaya apa cara yang dapat ditempuh dalam koridor konstitusi agar demokrasi kita tidak alami kemunduran, dan Undang-Undang Pilkada sesuai kehendak dan aspirasi rakyat Indonesia," kata Presiden dalam keterangan pers setibanya di Bandara Kansai, Osaka, Minggu (29/9/2014) malam, seperti dikutip Antara.

Setibanya di Bandara Kansai, Presiden SBY menelpon Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva dan meminta pertimbangan mengenai proses penetapan RUU sebagaimana diatur pada Pasal 20 Undang-Undang dasar 1945.

"Saya baru berkomunikasi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi. Saya ajukan pertanyaan yang sifatnya konsultasi antara Presiden dengan Ketua Mahkamah Konstitusi," paparnya.

"Pertanyaan saya adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 20 jelas semangatnya RUU untuk menjadi Undang-Undang harus mendapat persetujuan bersama, jadi tidak otomatis hasil voting internal DPR berlaku dan Presiden harus setuju," tambah SBY.

SBY mengatakan, dalam praktiknya, presiden memang menugasi menteri terkait, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, untuk mebahas RUU Pilkada bersama DPR RI.

"Saya masih ingin mendapatkan penjelasan dari Mahkamah Konstitusi, apakah sungguh pun dalam rapat paripurna Mendagri sudah sampaikan sambutannya tetap ada ruang berdasarkan definisi dan teks itu, manakala saya masih memiliki ruang saya akan menyampaikan ketidaksetujuan saya terhadap apa yang ditetapkan oleh DPR dalam proses internal," ucap SBY.

Kepala Negara mengatakan, konsultasi ini sebagai salah satu bentuk menghormati koridor konstitusi di satu sisi.

Dan upaya untuk juga memperjuangkan aspirasi masyarakat dan juga pandangan Presiden sendiri tentang ketidaksetujuannya atas pemilihan kepala daerah melalui DPRD.

"Saya akan lakukan konsultasi dengan pimpinan Mahkamah Konstitusi, beliau janji akan bahas dengan hakim Mahkamah Konstitusi yang lain. Saya juga sampaikan, begitu mendarat di Jakarta, prioritas saya bertemu dengan pimpinan dan anggota Mahkamah Konstitusi, konsultasi yang penting dilaksanakan," tegasnya.

Sebelum sidang paripurna, SBY mengaku mendukung Pilkada langsung. Setelah itu, Partai Demokrat juga mengaku memutuskan mendukung pemilihan kepala daerah tetap secara langsung dengan 10 syarat.

Namun, Fraksi Demokrat malah memutuskan "walkout" sebelum voting dilakukan. Akhirnya, RUU Pilkada disahkan dengan mekanisme Pilkada lewat DPRD. Publik pun mengecam SBY dan Demokrat.


11.53 | 0 komentar | Read More

Luis Enrique: Ronaldo Seperti Jordan, Messi Ibarat Chamberlain

TRIBUN-MEDAN.COM, CATALUNYA - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyejajarkan Lionel Messi dengan legenda bola basket, Wilt Chamberlain.

Pujian kepada anak asuhnya disampaikan setelah La Pulga, julukan Lionel Messi, mencetak 400 gol untuk klub dan negara. Torehan ini dicatatkan sewaktu mengantarkan Barcelona mengalahkan Granada 6-0 di Camp Nou, Sabtu (27/9).

"Jika Cristiano (Ronaldo,-red) adalah (Michael,-red) Jordan, maka (Lionel,-red) Messi adalah (Wilt,-red) Chamberlain, yang mencetak 100 poin dalam satu pertandingan," tutur Enrique seperti dilansir AS.

Chamberlain merupakan salah satu dari lima pemain yang masuk dalam daftar pencetak poin terbanyak di dalam sejarah Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) dan satu-satunya pemain yang mampu mencetak poin lebih dari 4.000 selama satu musim.

Cristiano Ronaldo dibandingkan dengan legenda bola basket Michael Jordan oleh pelatih Elche Fran Escriba, setelah bintang sepak bola asal Portugal itu mencetak empat gol.


11.53 | 0 komentar | Read More

Tevez: Persaingan di Serie-A Tak Hanya Juventus dan Roma

GIUSEPPE CACACE / AFP

Penyerang Juventus Carlos Tevez merayakan salah satu dari dua golnya ke gawang Parma, pada laga Serie-A, di Juventus Stadium, Rabu (26/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Carlos Tevez mengatakan persaingan memperebutkan Scudetto pada musim ini tidak hanya melibatkan Juventus dan AS Roma.

"Saya menilai masih terlalu awal untuk mengatakan ini persaingan balapan dua kuda. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani," tutur Tevez di Sky Sport Italia.

Juventus dan AS Roma menempati peringkat teratas klasemen Serie-A. Kedua tim telah mengumpulkan 15 poin hasil dari kemenangan di lima pertandingan.

Meskipun mengoleksi poin sama, namun Bianconeri, julukan Juventus, memuncaki klasemen dengan keunggulan agregat gol (+10, 10-0) sementara Il Lupi, julukan AS Roma (+8, 9-1).

Berada di peringkat ketiga, Udinese dengan koleksi poin sembilan. Tetapi Zebrette, baru akan bertanding di pekan kelima menghadapi Parma pada (30/9).


11.53 | 0 komentar | Read More

Pangdam Mayjen Wiston: Mutasi Jabatan Hal Wajar

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Appel gelar pasukan dalam rangka serah terima jabatan Pangdam 1/Bukit Barisan, dari Mayjen TNI Istu Hari S, kepada Mayjen Wiston P. Simanjuntak, di Lapangan Makodam Bukit Barisan, Senin (29/9/2014).

Dalam kata sambutannya, Pangdam 1/Bukit Barisan, Mayjen Wiston P. Simanjuntak mengatakan mutasi jabatan di lingkungan organisasi militer, merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai bagian dari Tour of Duty dan Tour of Area yang menjadi dinamika kehidupan organisasi.

"Ali tugas ini hendaknya dipahami sebagai upaya untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka mengoptimalkan pelaksaan tugas pokok satuan. Kodam 1/Bukit Barisan adalah Komando wilayah dengan penugasan yang memiliki beberapa kepulauan terdepan dan kekayaan alam, serta obyek vital berskala nasional maupun internasional," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.

Tak hanya itu, dia menyebutkan objek vital berupa sumber daya alam sangat memberikan kelangsungan pelaksanaan pembangunan nasional. Oleh karena itu, besar harapan potensi kekayaan alam dapat dikelola dengan baik, agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi suksesnya pembangunan di wilayah 1 Bukit Barisan.

"Optimalnya pembangunan dapat terwujud manakala stabilitas keamanan wilayah terjamin dan itu, merupakan tugas pokok Kodam 1/Bukit Barisan. Tugas dan semangat kepeloporan prajurit Kodam 1/Bukit Barisan terus ditampilkan dengan memperlihatkan kedisplinan dan berpegang tuguh pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat," katanya.

Dia mengemukakan berbagai tugas tersebut menuntut kesiapan satuan yang tinggi, baik kesiapan personil yang berkaitan dengan profesional, kesiapan materiil yang berkaitan dengan sarana digunakan. Tak hanya itu, perlu dilakukan kesiapan peranti lunak menjadi pedoman demi keberhasilan pelaksanaan tugas.

"Saya selaku pejabat baru dan pribadi mengucapkan terima kasih dan perhargaan kepada Mayjen TNI Istu Hari S atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya membina kesatuan dan wilayah Kodam 1/Bukit Barisan. Jenderal telah melaksanakan tugas secara baik. Sehingga mampu mendorong terciptannya kondisi daerah yang kondusif," ungkapnya.

(cr6/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kartun SpongeBob SquarePants Dilarang Ditonton Anak-anak di Kazakstan

Written By Unknown on Minggu, 28 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM, ASTANA - Pemerintah Kazakhstan memerintahkan warganya untuk melarang anak-anak mereka menonton film kartun SpongeBob SquarePants karena menganggap film itu bisa merusak otak anak-anak negeri bekas Uni Soviet tersebut.

Kementerian Pendidikan Kazakhstan telah menyaksikan beberapa episode film itu dan meminta para orangtua tidak mengizinkan anak-anak mereka menyaksikan film tersebut.

Pemerintah Kazakhstan menilai karakter yang ada dalam film kartun itu menciptakan sebuah budaya holiganisme, kekerasan dan bullying.

Ketua Komite Perlidungan Hak Anak Zabira Oraztalieva mengatakan karakter-karakter dalam film itu memberikan dampak buruk terhadap pola pikir anak-anak.

"Perilaku buruk yang ditampilkan para karakter film merasuki pemikiran anak-anak dan mempenguhi perilaku anak-anak itu," ujar Oraztalieva.

Namun, pemerintah Kazakhstan tidak memblokir siaran televisi asing yang menyiarkan kartun itu karena warga dengan mudah mengakses film ini dari YouTube atau media sosial lainnya.

Sehingga, menurut Oraztalieva, peranan dan tanggung jawab orangtua sangat penting dalam masalah ini. "Para orangtua Kazakhstan seharusnya tidak mengizinkan anak-anak mereka menonton kartun SpongeBob SquarePants," kata Oratzalieva.

"Kami menyaksikan bagaimanan kartun ini memuat unsur-unsur kekerasan terhadap orang lain dan terlihat sangat menikmati aksi kekerasan tersebut. Ini akan berdampak buruk bagi anak-anak," tambah dia.

"Film ini memberikan ide kepada anak-anak bahwa perilaku seperti yang dilakukan karakter dalam film tersebut adalah sesuatu yang positif dan bisa ditiru," Oraztalieva menuturkan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Dijanjikan Jadi Peragawati, Gadis Ini Rela Foto "Selfie" Bugil

TRIBUN-MEDAN.COM, BANYUWANGI — Kepala Polres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso mengaku sudah memanggil seorang siswi kelas 2 salah satu SMP negeri di Kabupaten Banyuwangi yang diduga menjadi model foto-foto "syur" yang beredar di dunia maya.

"Siswi ini adalah korban. Ia diminta foto selfie tanpa busana oleh salah satu lelaki yang dikenalnya lewat media sosial dan dijanjikan sebagai peragawati," kata AKBP Tri Bisono Soemiharso, Selasa (2/9/2014).

Naas, ternyata beberapa foto tersebut diketahui oleh rekan gadis itu, kemudian diunggah sehingga menyebar di dunia maya. "Walau tidak ada laporan, kami tetap akan memeriksa pemeran dalam foto tesebut dan saat ini masih bekerja sama dengan Polda Jatim untuk cyber crime, untuk mengetahui siapa pengunggah foto tersebut pertama kali. Masih dilacak," kata dia.

Tri Bisono juga mengakui pada 11 foto bugil yang berada dalam situs dewasa tersebut terdapat dua pemeran perempuan. "Sementara yang kami periksa masih satu dulu yang dipastikan sebagai siswi SMP negeri di Banyuwangi. Tapi, dia korban ya. Untuk pemeran yang lain masih dalam tahap pengembangan," kata dia.

Sementara itu, Dwiyanto, Plt Kepala Dispendik Banyuwangi, mengaku kasus tersebut akan ditangani oleh pihaknya. "Kami pastikan akan melindungi hak-hak dia sebagai pelajar untuk terus mendapatkan pendidikan. Dia korban karena ketidaktahuan dia," ujar Dwiyanto.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ketagihan Mabuk Lem, Tiga Remaja Nekat Curi Beras

TRIBUN-MEDAN.COM, BENGKULU - Tiga remaja warga Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan Nn (13), Pi (14) dan De (14) diamuk massa karena terpergok mencuri beras 15 kilogram dan satu unit ponsel merek Nokia milik Aldi (28), warga Sukarami Kecamatan Air Nipis, Sabtu (27/9/2014) sekitar pukul 15.21 WIB.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, mulanya ketiga remaja ini beraksi berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Pondok Kolam Air Deras milik Aldi. Seketika itu, De dan Nn langsung masuk ke pondok, sementara Pi menunggu di motor yang terpakir di tepi jalan mengawasi kondisi sekitar.

Namun, aksi ketiganya terlihat oleh warga setempat, Lian dan Rino. Mereka langsung menghubungi Aldi. Sejurus kemudian, Aldi, Lian dan Rino langsung menuju ke pondok kolam. Mereka memergoki Do dan Nn sedang membawa karung berisi beras.

Tidak mau kehilangan jejak, Lian dan Rino pun menghadang para pencuri itu dengan sepeda motor. Para pelaku mencoba banting kemudi ke samping, lalu terjatuh masuk ke parit. Ketiga pelaku pun tertangkap dan mendapat bulan-bulanan dari warga. Nyawa mereka tertolong setelah diselamatkan polisi.

Dari pengakuan ketiga pelaku, sebelum melancarkan aksinya, mereka diduga mengisap lem hingga mabuk.

"Sebelum kami melakukan aksi ini kami sudah 'ngelem', mencuri beras ini juga digunakan untuk beli lem lagi," aku ketiga pelaku.


11.53 | 0 komentar | Read More

Pemko Medan Dapat Becak Sampah dari Bank Mandiri

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintrah Kota Medan menerima bantuan fasilitas kebersihan berupa becak bak sampah bermotor senilai Rp 300 juta, bantuan ini merupakan Corporation Sosial Responsebility (CSR) dari PT Bank Mandiri, yang diserahkan olah Deputi PT Bank Mandiri kepada Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin pada acara Mandiri Carnaval Nusantara, di lapangan Benteng Medan Minggu (28/9/2014).

Tak hanya itu, Program CSR PT Bank Mandiri memberikan bantuan kepada bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sumatera Utara yang diterima Kedtua TP PKK Sumut Sutias Andayani, dan bantuan pembangunan infra struktur pasca meletusnya Sinabung yang diterima oleh Kasdam 1/BB Brigjend Cucu Sumantri.

Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin mengatakan memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada pihak PT Bank Mandiri terhadap bantuan peralatan kebersihan untuk Kota Medan berupa kenderaan bak sampah bermotor, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebersihan Kota Medan, dimana wilayah Kota Medan cukup luas dan tidak semua sampah dapat diangkut setiap harinya.

"Saya mengucapkan terima kasih, dengan bantuan ini kebersihan di Kota Medan dapat ditanggulangi, kita sadari wilyaha Kota Medan cukup luas dan tidak dari 2000 ton lebih produksi sampah di Kota Medan tidak semua dapat terangkut," ujarnya saat memberikan kata sambutan.
           
Eldin mengemukakan komitmern bersama akan membuat Kota Medan bersih dan asri karena bersih itu sehat. Oleh karena itu, diharapkan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesadaran kebersihan juga sarana dan prasarana kebersihan semakin  ditingkatkan. Terima kasih atas  bantuan peralatan kebersihan melalaui acara Mandiri Carnaval Nusantara ini

"Melalaui kesempatan ini saya berharap kontribusi dan komitmen yang ditunjukkan Bank Mandiri falam mendukung program pembangunan kota, dan bantuan ini menjadi stimulus bagi steakholder kota lainnya untuk ikut berpartisipasi membangun Kota Medan secara bersama-sama," ungkapnya.

(cr6/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Mayat Korban Pembunuhan Gegerkan Warga Jl Cemara

Mayat Korban Pembunuhan Gegerkan Warga Jl Cemara

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan warga yang tinggal di Jl Cemara, Desa Sampali, percisnya tak jauh dari pom bensin H Anif mendadak heboh, Minggu (28/9/2014) pagi. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat pria yang diduga korban pembunuhan kawanan perampok.

Informasi diperoleh Tribun di lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali jasad pria yang ditaksir berusia 23 tahun itu ditemukan oleh warga yang kebetulan hendak melakukan aktivitas gotong royong di lingkungannya.

"Kebetulan tadi pagi bapak-bapak di sini lagi gotong royong. Pas mau bersihkan tanah kosong, ada yang nengok mayat laki-laki," kata Anto, warga sekitar.

Mengetahui ada mayat, sejumlah warga kemudian menghubungi petugas kepolisian. Mendapat informasi ada penemuan mayat, polisi lantas turun ke TKP bersama tim Identifikasi dari Polresta Medan.

Pantauan Tribun, setibanya di lokasi kejadian, tim identifikasi tampak memeriksa seluruh tubuh mayat laki-laki yang mengenakan kaos biru motif hitam abu-abu tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya luka tusukan di bagian ulu hati sebelah kanan. Guna mengungkap kasus ini, polisi tampak sibuk menginterogasi sejumlah warga.

Selain memintai keterangan warga, polisi juga meminta rekaman CCTV dari komplek Cemara Asri yang kebetulan berada percis di depan lokasi kejadian.

(cr5/tribun-medan.com)

Ikuti berita BREAKING NEWS selanjutnya di Tribun-Medan.com, sesaat lagi...


11.53 | 0 komentar | Read More

Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Mengaku Kecewa dengan Amien Rais

Written By Unknown on Jumat, 26 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Sikap PAN dan PKS yang tiba-tiba menolak pilkada langsung pasca kekalahan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa saat pilpres, dianggap mencerminkan semangat reformasi yang diusung sebagai landasan pendirian partai tersebut era 98 sebagai antitesis Golkar, telah gugur.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi menanggapi sikap partai-partai yang ia anggap dahulu, reformis. Ternyata, imbuhnya,  berbalik mendukung apa yang telah dijalankan oleh Orde Baru diera Golkar zaman Suharto.

"Lain kata lain perbuatan ini sejarah terhitam era SBY dan tanda-tanda runtuhnya sebuah rezim dan dinastinya. Sekaligus,  momen yang tepat buat PAN dan PKS jika ingin bubarkan diri untuk bergabung dengan Golkar karena hakekat reformasi yang diperjuangkan dahulu 'dikubur' oleh ambisi jangka pendeknya," ujar Fahmi, Jumat (26/9/2014).

Fahmi mengaku teringat saat Amien Rais berpidato acara MARA (majelis amanat rakyat) sebagai embrio PAN, begitu mengebu-gebu mendukung pilkada dan pilpres langsung, dan menyatakan bahwa MARA akan perjuangankan agenda reformasi.

Namun, katanya, seoal Amien Rais sudah layak menjadi Ketua Golkar Baru jika PAN jadi merger dengan Golkar.

"Sebagai aktivis 98 dan kaum muda saya minta maaf karena telah salah  ikut mendengarkan  pidato Amien saat itu dan percaya omongan orang yang lebih tua. Hari ini saya menghimbau agar segala penyebutan Amien Rais sebagai tokoh reformasi "haram" tercatat dalam literatur sejarah bangsa," tuturnya.

"Untuk anak cucu dimasa datang demi kehormatan dan darah pahlawan reformasi korban tragedi trisakti dan semanggi,"pungkasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Nova Eliza Serahkan Pada Hukum Alam Disinggung Soal Jodoh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktris Nova Eliza rupanya sedang dekat dengan seorang pria. Ia punya hubungan spesial. Sayangnya, ia masih belum mau berterus terang untuk membeberkan identitas pria tersebut. Bahkan, ibu anak satu itu, cenderung menutupinya.

"Enggak tahu deh, malu. Nanti saja deh," ucapnya ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia merasa sekarang bukan waktu yang tepat membeberkannya.

Lagipula belum ada kepastian dari kedekatannya dengan pria tersebut. "Pada saatnya kalau sudah hukum alam, yang terbaik, yang sendirinya akan keluar," lanjutnya.

Jadi, wanita berusia 34 tahun itu, rupanya merasa tidak perlu mengatakan dengan siapa dirinya sedang dekat. Termasuk dari kalangan apa pria tersebut. Ia menyerahkan semuanya pada waktu sebagai seleksi alam.

Jadi, kapan target nikah? "Enggak ada sih," ucapnya. Ia menikmati setiap aktivitasnya di dunia seni peran. Banyak hal yang ingin dilakukannya di dunia yang membesarkannya itu. "Aku fokus ke film dan anak," tandasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Raffi Ahmad Keringat Dingin Dikira akan Ketemu Yuni Shara

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad tampak cemas. Ia diliputi ketegangan setelah Denny Cagur menyebut ada orang yang dekat dengannya di masa silam akan hadir di acara musik Dahsyat yang dibawakannya. Orang itu diminta membeberkan rahasia Raffi yang selama ini tidak pernah terungkapkan.

Pria 27 tahun itu, merasa tegang mengetahui tamu yang datang ke acara itu seorang perempuan. Matanya pun dipejamkan ketika wanita itu memasuki panggung studio, Jumat, (26/9/2014), pagi.

Raffi diperkenankan meraba rambut beserta wajahnya. Ia makin tegang karena rambut wanita itu lurus dan pendek. Apalagi bibirnya tipis, perawakannya mungil dan langsing.

Setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri wanita itu adalah Ayushita, satu dari lima personel grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB), besutan musisi cum penyanyi, Melly Goeslaw. "Gua kira Yuni Shara," seru Raffi.

Raffi untuk sejenak bisa bernapas lega mengetahui wanita itu ternyata sahabatnya sendiri. Tapi, ia kembali diliputi kecemasan karena Ayu sebentar lagi membeberkan rahasia Raffi yang selama ini tak pernah terungkap.

Apalagi, rahasia tersebut nantinya punya potensi bikin Nagita Slavina alias Gigi merasa gemas dan geregetan, dengan ulahnya. Bahkan, mungkin saja Gigi kecewa dan marah.


11.53 | 0 komentar | Read More

Penggugat Rp 1 Miliar Tuding Mertua Banyak Berbohong

TRIBUN-MEDAN.COM, TANGERANG - Menantu Fatimah (90), Nurhakim (72), mengaku mertuanya telah menyalahgunakan surat sertifikat tanah serta kartu tanda penduduk (KTP) miliknya untuk meminjam uang. Upaya untuk melakukan jalur damai pun telah dilakukan tapi dirasa tidak lagi bisa dilaksanakan.

"Tidak bisa damai. Sudah banyak bohongnya dia," tutur Nurhakim kepada Kompas.com saat ikut menghadiri pemeriksaan dari pengadilan di rumah Fatimah, Jumat (26/9/2014). (Baca: Nurhana Tega Menggugat Ibu Kandungnya Rp 1 Miliar)

Nurhakim, atau yang sering disebut Hakim, menceritakan awal mula perselisihan yang dia alami. Tanah yang kini ditempati Fatimah beserta anak-anaknya dulu diakui merupakan tanah warisan dari almarhum ayah Nurhakim dan diberikan kepada Hakim untuk dijadikan tempat usaha. Tanah yang masih kosong tersebut kemudian diminta sementara sertifikat tanahnya untuk meminjam uang dari rentenir.

Uang tersebut, kata Hakim, akan digunakan untuk memberikan warisan kepada delapan anak Fatimah. Hakim yang saat itu telah menikah dengan anak Fatimah, Nurhana, menyetujui peminjaman sertifikat tanah yang masih atas nama Nurhakim. Dia menganggap, tidak apa-apa untuk meminjamkan sertifikat kepada mertuanya dengan dasar kepercayaan. Fatimah pun dikatakan menjanjikan membayar harga tanah tersebut kepada Hakim.

Namun, Hakim menegaskan, sampai saat ini belum sama sekali membayar tanah tersebut yang sekarang sudah naik menjadi hampir Rp 1 miliar. Gugatan yang disebutkan oleh Fatimah sejumlah Rp 1 miliar juga disebut Hakim pernyataan yang mengada-ngada.

Menurut dia, harga tuntutan sebenarnya yang diminta sebesar Rp 794.000.000 untuk ganti rugi kompensasi tanah dan menuntut membayar ganti rugi pemanfaatan tanah selama 312 bulan dikali Rp 500.000 sejumlah Rp 150.000.000.

Hakim juga menyebut Fatimah sempat memalsukan KTP miliknya dengan dalil mengajukan pinjaman uang. KTP tersebut dibuat dengan tanda tangan dan data diri milik Hakim hanya menggunakan foto milik orang lain. (Baca: Putri Bungsu Nenek Fatimah Mau Jual Ginjal untuk Bantu Ibu)

Dia menegaskan tidak akan lagi mengupayakan jalan damai karena pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang diakui dari Fatimah. "Dia (Fatimah) bawa polisi dan tentara ke rumah saya, untung saya enggak digebukin, nanti dikeroyokin lagi," tambah Hakim.

Dengan jalur hukum, menurut dia, sudah merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Dia pun menuturkan akan tetap menjalankan proses hukum yang telah memasuki persidangan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Anak Tega Gugat Ibunya Rp 1 Miliar

Kompas.com/Andri Donnal Putera

Fatimah (90), ibu dari delapan anak ini digugat oleh anaknya sendiri, Nurhana, dengan tuduhan penggelapan sertifikat dan memasuki pekarangan rumah orang tanpa izin. Fatimah juga dituntut membayar ganti rugi sejumlah Rp 1 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TANGERANG — Mengomentari rasa kecewa dan sedih yang dirasakan Fatimah (90), wanita renta yang digugat Rp 1 miliar oleh putri kandungnya, Nurhana (50) beserta suaminya, Nurhakim (70), kuasa hukum pasutri itu mengatakan bahwa kliennya terpaksa menggugat karena Fatimah tidak bisa diajak kerja sama.  (Baca: Nurhana Tega Menggugat Ibu Kandungnya Rp 1 Miliar)

Kuasa hukum Nurhana dan Nurhakim, Luhut Sinaga, pada Kamis (25/9/2014) mengatakan bahwa kliennya menggugat karena tidak ada jalan damai. "Mereka sama sekali tidak mau mengalah dan tidak mau bayar ganti rugi," kata Luhut. (Baca: Putri Bungsu Nenek Fatimah Mau Jual Ginjal untuk Bantu Ibu)

Menurut Luhut, Fatimah belum secara resmi memiliki tanah seluas 397 meter persegi yang kini menjadi rumahnya di Gang Musala RT 02 RW 01 No 11, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Sertifikat tanahnya jelas atas nama Nurhakim, 70 tahun, suami dari Nurhana. Jadi pada tahun 1987 itu Fatimah meminjam sertifikat tanah milik Nurhakim untuk sebuah kepentingan. Saat Nurhakim mau mengambil balik sertifikat itu, Fatimah dan tiga anaknya yang tinggal di sana menahannya dan menjanjikan uang dari Rp 20 juta sampai Rp 50 juta. Uang itu tidak pernah ada sampai sekarang," kata Luhut.

Luhut mengatakan, jika memang Fatimah sudah membeli tanah tersebut, seharusnya kuitansinya ada. "Ini kan enggak ada. Gugatan Rp 1 miliar itu untuk mengganti materi sesuai dengan harga tanah tersebut," ujar Luhut. (Baca: Penggugat Rp 1 Miliar Tuding Mertua Banyak Berbohong)


11.53 | 0 komentar | Read More

Unjukrasa Warnai Pelantikan DPRD Simalungun

Written By Unknown on Kamis, 25 September 2014 | 11.53

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Prosesi pelantikan anggota DPRD Simalungun periode 2014-2019 yang sedang berlangsung saat ini di Raya, diwarnai aksi unjukrasa oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Sahabat Lingkungan, Kamis (25/9/2014). Mereka mendesak para anggota dewan yang sesaat lagi akan diambil sumpahnya agar menandatangani kesepakatan untuk menyelamatkan kerusakan hutan di Simalungun.

"Bersimbah darah pun kami siap! Kalau anggota dewan tidak mau keluar dan menandatangani ini, kami akan menggantikan mereka menjadi perwakilan rakyat!" teriak para pengunjukrasa.

Dalam pernyataan sikap tertulisnya, pengunjukrasa meminta DPRD Simalungun agar membentuk panitia khusus untuk menangani kerusakan hutan.

"Perambahan hutan yang terjadi di Desa Togur Urung Dolok, Kecamatan Dolok Silau dan hutan Register 18 di Tanahjawa adalah segelintir bukti ketidakpedulian pemerintah Kabupaten Simalungun," teriak mereka.

Para pengunjukrasa terus meneriakkan orasinya dari luar gerbang halaman Kantor DPRD, sementara pelantikan sedang berlangsung. Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Ramses Pasaribu bertindak sebagai pengambil sumpah.

Ratusan hadirin memadati ruangan pelantikan, di antaranya para anggota keluarga dewan, para PNS, dan wartawan.

Adapun pelantikan hari ini menghabiskan biaya sekitar Rp 49 juta.

Sebelumnya beberapa jam lalu, sebelum diambil sumpahnya, para anggota dewan menjalani upacara adat Simalungun untuk menyucikan diri mereka dan agar mereka bekerja sungguh-sungguh.

(amr/tribun-medan.com)

Sejumlah pengunjukrasa mendesak para anggota dewan Simalungun yang dilantik hari ini agar menandatangani kesepakatan untuk menuntaskan kasus perambahan hutan di Simalungun, di sela-sela pelantikan anggota DPRD Simalungun periode 2014-2019, Kamis (25/9/2014).


11.53 | 0 komentar | Read More

Kecelakaan Tol di Surabaya Masih Diselidiki Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA – Hingga saat ini, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi di Tol Dupak, Surabaya, Kamis (25/9/2014).

"Benar ada laka di Tol Dupak. Data dan kronologisnya belum lengkap, saya masih di lapangan ini," sebut Kanit Lakalantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Toni Hermawan kepada SURYA Online, Kamis (25/9/2014).

Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan Lyn SatlinLamil Nodis AL 8503-03 dengan Trailer Nopol L 8068 SM, sekitar pukul 06.15 WIB.

Informasi yang diperoleh sementara, kecelakaan bermula saat truk Satlinlamil melaju dari tol Waru menuju Perak dengan kecepatan tinggi.

Saat berada di KM3-400, tepatnya tol Dupak, truk tersebut mendahului dari sebelah kiri (bahu jalan).

Ternyata, di lokasi tersebut ada truk trailer yang sedang parkir sejak tadi malam dikarenakan perbaikan roda kiri.

Truk yang berpenumpang 11 orang itu pun tidak bisa mengerem, dan menabrak truk.

Dua korban meninggal di lokasi kecelakaan, sedangkan sembilan penumpang lain dilarikan ke RS Soepomo Lantamal-V Surabaya.

Namun, empat penumpang kemudian meninggal dunia di RS Soepomo.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kecelakaan Tol di Surabaya Renggut Enam Nyawa Sekaligus

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA – Terjadi kecelakan lalu lintas di tol Dupak arah Perak Surabaya, dengan korban meninggal sebanyak enam orang, Kamis (25/9/2014).

Kecelakaan tersebut melibatkan Lyn SatlinLamil Nodis AL 8503-03 dengan Trailer Nopol L 8068 SM, sekitar pukul 06.15 WIB.

Informasi sementara menyebutkan, kecelakaan bermula saat truk Satlinlamil melaju dari tol Waru menuju Perak dengan kecepatan tinggi.

Saat berada di KM3-400, tepatnya tol Dupak, truk tersebut mendahului dari sebelah kiri (bahu jalan).

Ternyata, di lokasi tersebut ada truk trailer yang sedang parkir sejak tadi malam dikarenakan perbaikan roda kiri.

Truk yang berpenumpang 11 orang itu pun tidak bisa mengerem, dan menabrak truk.

Dua korban meninggal di lokasi kecelakaan, sedangkan sembilan penumpang lain dilarikan ke RS Soepomo Lantamal-V Surabaya.

Namun, empat penumpang kemudian meninggal dunia di RS Soepomo.


11.53 | 0 komentar | Read More

Sertifikat Rumah Jumari Ikut Terbakar

TRIBUN-MEDAN.COM, BANDAR LAMPUNG - Musibah kebakaran yang menimpa  rumah milik Jumari di Jalan Urip Sumoharjo, Gang Tangkil nomor 34, Kedaton mengakibatkan korban mengalami kerugian Ratusan juta.

Pasalnya tidak satupun barang-barang di rumah yang bisa diselamatkan. "Kalau barang di rumah habis semua, mulai dari kulkas, TV 3 unit, mesin cuci, termasuk sertifikat rumah dan SK pensiunan saya," kata Jumari

Diketahui rumah Jumari (85) di Jalan Urip Sumoharjo Gang Tangkil, nomor 34 ludes dilalap api, Kamis (25/9/2014), sekitar pukul 09.00  WIB.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kuasai Mesir, Kopi Indonesia Dinamai Kopi Brazil

TRIBUN-MEDAN.com, KAIRO - Indonesia menguasai pangsa pasar kopi di Mesir, namun warga di Negeri Piramida itu lebih mengenal kopi Brazil ketimbang Indonesia.

Bahkan kopi Indonesia ditengarai diubah namanya menjadi kopi Brazil setelah bahan seduhan itu dioleh menjadi bubuk kopi oleh penyalur setempat.

Nama kopi Brazil yang tertera di kemasan olahan warga lokal Mesir yang sebetulnya merupakan produk kopi dari Indonesia itu terungkap dalam workshop kopi bertema "Indonesian Coffee Culture: Beyond Tradition and Economical Values" di Kairo, pekan lalu.

Importir Mesir, Khaled Hamdi dalam workshop itu memaparkan bahwa kopi Indonesia menguasai 70 persen pangsa pasar kopi di Mesir. Namun, Hamdi menyayangkan bahwa kebanyakan kopi yang diolah dan dipasarkan di Mesir tertulis kopi Brazil.

Pernyataan senada diutarakan Dr Ahmed Shaheen, importir Mesir yang aktif mengimpor kopi Indonesia.

"Kopi Indonesia yang sebagian besar produknya adalah kopi robusta telah diminati di Mesir kendati sebagian kalangan menduga dari Brazil," tutur pemilik brand "Shaheen Cafe" dalam workshop yang dibuka Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi.

Kepala Fungksi Ekonomi KBRI Kairo, Lauti Nia Astri Sutedja, mengemukakan, misi utama workshop kopi terkait Pameran Yalla Indonesia/Indonesian Expo 2014 untuk mengedukasi masyarakat Mesir untuk mengenal lebih jauh kopi Indonesia.

"Workshop ini menampilkan pembicara dari kalangan eksportir Indonesia dan importir Mesir untuk mengedukasi masyarakat Mesir bahwa kopi yang mereka nikmati itu sebetulnya dari Indonesia, bukan Brazil," katanya.

Menurut Lauti Nia, kalangan pengedar kopi Mesir menuliskan kopi Indonesia dengan nama kopi Brazil itu sebagai strategi pelaku bisnis karena kopi Brazil terlebih dahulu terkenal di mata masyarakat setempat.

Yang menarik, Mesir juga mengimpor kopi dari negara-negara yang bukan penghasil kopi seperti dari Italia, Jerman, Swiss, Belanda dan Inggris.

Padahal, negara-negara tersebut juga terkenal mengimpor kopi dari Indonesia.

Menurut data "UN Trade Statistics", Italia, misalnya, tercatat mengimpor kopi Indonesia pada 2013 sebesar 87,8 juta dollar AS, Jerman 145,87 juta dollar, Swiss 10,5 juta dollar dan Korea Selatan sebesar 6,0 juta dollar.

"Jadi, selain impor Mesir langsung dari Indonesia, tapi juga lewat negara ketiga seperti Italia, Jerman dan Swiss sehingga tidak lagi tercatat impor kopi negara asal (Certificat of Origin/CoO) dari Indonesia, padahal biji kopinya dari Indonesia," papar Lauti Nia.

Menurut data KBRI yang diolah dari Pusat Statistik Mesir, total nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2013 sebesar 35,89 juta dollar AS, sementara Brazil sebagai negara pesaing Indonesia hanya tercatat 6,32 juta dollar AS, disusul Eritrea 6,60 juta dollar, dan Vietnam 9,85 juta dollar.


11.53 | 0 komentar | Read More

Pengakuan SPG Justru Om Hidung Belang Duluan Goda

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Icha (nama samaran) seorang SPG yang bertugas di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) tak menampik adanya transaksi seks melibatkan rekan-rekan seprofesinya.

Namun tidak semua SPG terlibat prostitusi terselubung itu. "Iya banyak teman saya begitu. Tapi kalau saya tidak lah," kata Icha di sela kesibukannya di salah satu stand IIMS, Sabtu (20/9/2014) siang.

Menurut Icha, banyak juga rekannya sesama SPG yang usai IIMS berakhir tahun lalu akhirnya berkecimpung di dunia model. "Kalau SPG kan tergantung even. Kalau direkrut jadi model, maka evennya makin sering dan bayarannya makin gede," ujarnya.

Sementara Reina (juga nama samaran), SPG lainnya menuturkan prostitusi terselubung berkedok SPG tersebut, terjadi karena para pria hidung belang terus menggodanya. "Justru, kami yang digoda-goda. Kalau tak kuat iman, bisa jadi," kata Reina tanpa sungkan membuka cerita tentang prostitusi terselubung tersebut.

Sheila (21), SPG lain di IIMS mengakui bahwa banyak sekali godaaan dari para pengunjung. "Tapi tolong berpikiran positif. Tidak semua SPG jual diri. Saya akui ada yang jual diri. Ini tergantung dari masing-masing SPG. Saya hanya jual senyum tetapi tidak jual diri," ungkapnya di stand mobil Suzuki Karimun Wagon di IIMS, Sabtu.

Selama tiga hari di pameran tersebut, sudah puluhan pria yang menggoda dan merayu, tetapi tidak ditanggapinya. "Saya alihkan pembicaraan jika sudah melenceng. Saya dituntut untuk tetap berlaku ramah dan murah senyum. Saya dan sebagian kawan-kawan tidak jual diri," kisah Sheila.

Sheila mengaku tanggungjawabnya cukup sepadan dengan fee yang didapatkannya. "Sekali shift bisa dapat Rp 1 Juta," ujarnya.

Marisa (23), SPG lain di stand KIA, mengatakan profesi sebagai SPG sebenarnya mengandalkan otak selain kecantikan. "Sebab harus tahu dan hafal produk," katanya.

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Kristen Krida Kencana (Ukrida) itu mengatakan pengetahuan tentang produk memang menjadi tugasnya selama pameran berlangsung. "Jadi tak sekadar memamerkan kemolekan tubuh untuk menarik perhatian pengunjung, tapi juga otak," ujarnya.

Mengenakan baju merah putih dengan rok setengah paha dipadu dengan high heels merah, ia juga terlihat ramah 'melayani' pengunjung yang memotret dirinya. Tanpa aba-aba, wanita dengan tinggi badan sekitar 170 cm itu berkacak pinggang dan mengarahkan pandangan kepada siapapun yang memotretnya.

Aktivitas itu ia lakoni selama lima hingga enam jam sehari. Marisa mengaku wajib berdiri selama jam kerja berlangsung. Meski begitu, ia puas karena lelahnya terbayar dengan penghasilan yang cukup memuaskan. "Saya kan gak boleh duduk selama tugas. Harus selalu senyum juga. Capek yah capek, tapi mikirin duitnya itu lho," katanya.

Ia menjelaskan, untuk satu shift, jam 10.00-16.00 WIB, ia diberi fee senilai Rp 800 ribu, termasuk istirahat satu jam. "Tapi kalau long shift atau masuk dari pagi (jam 10) sampai malam (jam 10), dua kali lipat. Hari ini saya long shift," ujarnya sembari menyebut bahwa gajinya baru akan terbayar dua pekan setelah pameran.

Selain lelah berdiri, ia juga mesti menghadapi aksi iseng pria-pria yang ingin meminta nomor teleponnya. "Modusnya itu pura-pura foto dan meminta nomor telepon. Tapi saya gak ngasih. Ngasih email kantor Kia aja," tambahnya.

Berlangsung selama 10 hari, 18-28 September, IIMS 2014 menampilkan 36 merek kendaraan bermotor yang terdaftar sebagai anggota Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Hadir pula industri lainnya seperti produsen dan distributor aksesori kendaraan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Dahulu Kala, Natuna bak Singapura

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA — Natuna kini hanya pulau kecil di wilayah terluar Indonesia. Namun, dahulu kala, Natuna ternyata menjadi pelabuhan penting di Asia Tenggara, bak Singapura pada masa kini.

"Natuna menjadi semacam pelabuhan transit perdagangan pada saat itu," kata Nanik Harkatiningsih, peneliti Pusat Arkeologi Nasional, dalam seminar nasional Jaya Giri Jaya Bahari yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Senin (22/9/2014).

Nanik mengungkapkan, fungsi Natuna sebagai pelabuhan transit bisa diketahui dari sejumlah artefak maritim yang ditemukan di perairan sekitar wilayah tersebut.

Bersama tim arkeolog Arkenas, Nanik meneliti kapal-kapal karam di perairan sekitar Natuna. Dia menemukan keramik-keramik dan jejak perdagangan rempah-rempah.

"Banyak sekali ternyata keramik-keramiknya," ungkap Nanik.

Keramik yang ditemukan berasal dari Tiongkok, Indonesia, dan Jepang. Keramik yang ditemukan menjadi bukti aktivitas perdagangan saat itu.

Nanik menambahkan, para pedagang singgah di Natuna tidak hanya untuk beristirahat, tetapi juga mencari komoditas rempah penting andalan wilayah itu.

"Saat itu, Natuna terkenal dengan pala dan gaharu. Gaharu menjadi komoditas andalan Natuna saat itu," kata Nanik.

Temuan kapal karam dan keramik di Natuna sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia sudah punya peran penting dalam perdagangan global sejak abad ke-8.

Pada abad ke-13, kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara terang-terangan menyebut diri sebagai bagian dari kesatuan "Tanah di Bawah Angin".

Jalur perdagangan saat itu bukan hanya jalur sutra, melainkan juga jalur rempah. Jalur itu menghubungkan wilayah dunia lain ke Nusantara.


11.53 | 0 komentar | Read More

Imam Masjid Tasmania Anggap ISIS Tidak Paham Islam

TRIBUN-MEDAN.COM, HOBART — Sabri Samson, imam Masjid Hobart di Tasmania, Australia, Jumat (19/9/2014), menyatakan kelompok yang menamakan diri sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak ada hubungannya dengan Islam.

Dia bahkan menyayangkan anak-anak muda Muslim yang memilih bergabung dengan kelompok ekstremis tersebut. "Itu semua hanya politik," tuturnya kepada ABC. "Sangat menyedihkan karena ada anak-anak muda yang mempromosikan Islam dengan cara seperti itu."

Sabri mengaku sedih karena sejumlah anak muda Australia tergerak untuk bergabung dengan ISIS dan pergi ke Irak dan Suriah.

Menurut dia, tindakan anak-anak muda Muslim Australia tersebut tampaknya justru disebabkan  ketidaktahuan mereka tentang Islam.

"Mereka tahu sedikit tentang Islam. Mereka tidak tahu apa artinya jihad. Mereka tidak paham Islam itu seperti apa," kata Sabri.

"Kata jihad itu artinya berjuang sekuat tenaga dalam setiap usaha yang Anda lakukan," dia menegaskan.

"Misalnya, berusaha keras menahan godaan untuk berbuat jahat atau untuk memakan makanan yang akan membuat Anda tidak sehat," tambah Sabri.

Ia mengatakan, jihad bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan membunuh orang. Sabri Samson menambahkan, komunitas Muslim di Hobart bukan merupakan ancaman bagi masyarakat di sana.

"Hobart sangat damai, dan dari apa yang saya ketahui, ISIS sama sekali tidak berpengaruh di kalangan anak-anak muda di sini. Namun, memang saya tidak tahu isi hati setiap orang," ujarnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Ada Penyusup, Gedung Putih Evaluasi Keamanan

TRIBUN-MEDAN.COM, WASHINGTON - Penyusupan ke Gedung Putih pada Jumat (19/9/2014), telah membuat satuan pengamanan kepresidenan -cabang dari Dinas Intelijen dan Pengamanan Dalam Negeri Amerika Serikat- melakukan uji kelayakan atas pengamanan di kompleks kepresidenan itu.

Mereka menyebutnya pengujian atas posisi aset strategis taktis dan non-taktis, di dalam maupun di luar pagar kompleks Gedung Putih. Menurut juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, pengujian ini akan menganalisis pula personel Secret Service, prosedur pengamanan, serta meningkatkan keamanan fisik dan teknis.

Penyusupan oleh lelaki yang kemudian diidentifikasi sebagai Omar Gonzales, bekas tentara Amerika Serikat itu, terjadi hanya beberapa menit setelah Presiden Barack Obama dan putrinya meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter pada Jumat, untuk berakhir pekan di Camp David di Maryland.

Menteri Keamanan Dalam Negeri, Jeh Johnson, meminta semua pihak tak terburu-buru membuat tudingan soal insiden ini."Saya mendorong kita semua untuk tidak terburu-buru menilai peristiwa ini, tak menghakimi para petugas keamanan yang hanya punya waktu dalam hitungan detik untuk bertindak, sampai semua fakta ada," kata dia.

Johnson menambahi, "Sangat penting untuk diingat bahwa US Secret Service tetap menjadi salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik, soal layanan perlindungan di dunia."

Saat ini Gonzales (42), telah menghadapi tuduhan melawan hukum memasuki bangunan terbatas, juga tuduhan memiliki senjata api mematikan atau berbahaya. Ancaman perbuatannya ini adalah hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Pria asal Texas tersebut pernah bertugas di Irak, sebagai salah satu tentara Angkatan Darat Amerika Serikat. Salah satu anak tirinya menyebut Gonzales menderita stres pasca-trauma dan paranoia.

Pengamanan tambahan di Gedung Putih terlihat pada Senin (22/9/2014). Earnest mengatakan, pintu depan kediaman yang kerap menjadi lokasi seremonial, termasuk tempat para wartawan secara berkala mengikuti konferensi pers dengan Obama, akan mendapatkan penambahan pengamanan ketika tak digunakan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Minggu Depan, Jokowi Umumkan "Teman Baru"

Written By Unknown on Minggu, 21 September 2014 | 11.53

TRIBUN / DANY PERMANA

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pada wartawan terkait porsi kabinetnya, di Rumah Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Senin (15/9/2014). Rencananya Kabinet Jokowi-JK akan diperkuat 34 kementerian yang terdiri dari 18 orang profesional dan 16 orang dari partai politik. 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA — Presiden terpilih Joko Widodo akan mengumumkan "teman baru" dalam koalisinya, pekan keempat bulan September 2014 ini.

"Minggu ini kelihatan, akan ada kepastian. Minggu depanlah," ujar Jokowi di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014) siang.

Dua partai politik di luar kubu Jokowi-Jusuf Kalla yang disebut-sebut merapat adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Petinggi kedua partai itu datang ke Rakernas PDI Perjuangan.

"Kalau sudah hadir kan berarti sinyal. Kalau hadir, itu tanda-tanda. Kalau mau dipersenin, ya 80 persenanlah," lanjut Jokowi.

Meski telah mencapai titik terang koalisi, bergabungnya dua partai itu masih dalam tahap komunikasi. Soal apa yang menjadi bahan komunikasi kedua belah pihak, Jokowi enggan membeberkannya lebih lanjut.

Dalam Rakernas IV PDI-P di Semarang, petinggi PPP dan PAN hadir. PPP diwakili Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, sedangkan PAN diwakili Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo dan Ketua Fraksi PAN Catur Sapto Edy


11.53 | 0 komentar | Read More

Maradona Siap Berdamai dengan Italia

TRIBUN-MEDAN.COM, ROMA - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, siap berdamai dengan pemerintah Italia soal pajak. Namun, dia tetap membantah tak membayar pajak selama tinggal di negeri itu.

Maradona merupakan pahlawan Napoli. Ia berperan besar membawa klub itu menjuarai Liga Serie-A dua kali pada 1987 dan 1990.

Pemerintah Italia mengklaim, Maradona tidak membayar pajak selama di Italia. Ia kini masih utang 38 juta euro (sekitar Rp 455,2 miliar) kepada pemerintah Italia.

Namun, Maradona membantahnya. "Saya tak pernah menghindari pajak. Saya selalu membayar semua pajak yang saya sadari sebagai kewajiban saya," kata Maradona yang kini berada di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk melatih klub Al Wasl.

"Saya ingin kembali ke Italia untuk mencari perdamaian dengan pejabat pajak dan dengan orang-orang Italia. Hasrat saya kembali ke Italia untuk mengulang kembali hal yang telah hilang selama 20 tahun. Begitu lama saya punya rasa cinta (untuk orang Italia)," ujarnya.

Maradona juga menegaskan, "Sudah menjadi kewajiban bagi orang untuk membayar pajak. Tapi, pejabat pajak juga harus manusiawi kepada warganya."


11.53 | 0 komentar | Read More

Megawati Nyaris Telan Biji Salak Mendengar Permintaan Jokowi

(Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Presiden terpilih, Joko Widodo (dua kiri) berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (dua kanan) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani (kiri) serta Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK serta sejumlah ketua partai koalisi ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat. 

TRIBUN-MEDAN.com, SEMARANG — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat terkejut mendengar presiden terpilih Joko Widodo memintanya kembali menjadi ketua umum PDI-P untuk periode 2015-2020.

Permintaan Jokowi itu juga direspons oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I PDI-P seluruh Indonesia yang juga mendukung Megawati melanjutkan kepemimpinan di PDI-P. "Enggak tahu ya ini (Jokowi) tiba-tiba inspirasinya apa sehingga memang saya kaget juga. Kebetulan saya lagi makan salak, hampir saja ketelan bijinya," seloroh Megawati, seusai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014).

Ketua Steering Committee Rakernas IV PDI-P, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan, Jokowi meminta Megawati kembali memimpin PDI-P seusai menjabarkan visi dan misi di dalam rapat tertutup pada Rakernas IV PDI-P, Jumat (19/9/2014) malam.

Argumentasi Jokowi saat itu, kehadiran Megawati dianggap mampu menjaga soliditas partai. Semua ketua DPD PDI-P yang hadir dalam rapat itu langsung merespons dengan menggelar rapat tertutup di kediaman Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.

Rapat itu melahirkan kesepakatan untuk mengusulkan Megawati menjadi ketua umum PDI-P periode 2015-2020, dan menetapkan Heru sebagai delegasi DPD PDI-P untuk menyampaikan usulan tersebut dalam Rakernas IV PDI-P.

"Hasilnya disampaikan secara resmi dan aklamasi (Megawati kembali diusulkan menjadi ketua umum PDI-P)," ujar dia.

Sekretaris Steering Committee Rakernas IV PDI-P, Ahmad Basarah, melanjutkan, setelah Heru menyampaikan aspirasi dari semua ketua DPD PDI-P, Megawati diberi waktu untuk merespons.

Saat berpidato, kata Basarah, Megawati menerima usulan itu dengan positif. "Ibu Megawati merasa surprise karena usulan ini muncul tiba-tiba. Beliau sangat memahami bahwa usulan itu telah dipertimbangkan dengan matang," ujar Basarah.


11.53 | 0 komentar | Read More

"Hanya Messi yang Bisa Kejutkan Barca seperti Figo"

TRIBUN-MEDAN.COM, BARCELONA - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menilai rekan timnya, Lionel Messi, pemain terbaik sepanjang masa. Menurut Xavi, hanya Messi yang bisa menciptakan kejutan seperti Luis Figo, ketika memutuskan meninggalkan Barca dan pindah ke Madrid pada 2000.

"Messi telah menjadi pemain terbaik dalam sejarah. Ia adalah yang terbaik dalam delapan tahun terakhir. Aku tak tahu orang lain seperti itu, mungkin Pele," ujar Xavi.

"Kepindahan Figo ke Madrid adalah kejutan. Ia adalah yang terbaik saat itu dan ia pindah ke rival abadi kami. Yang bisa menyamai itu saat ini adalah Messi pindah ke Real Madrid," lanjutnya.

Figo bermain untuk Barcelona sejak 1995 hingga pindah ke Madrid pada 2000. Pada 2005, Figo pindah ke Inter dan bermain di sana hingga gantung sepatu pada 2009.

Figo diduga pindah ke Madrid karena menginginkan kontrak bernilai finansial tinggi, yang tak diberikan Barcelona. Oleh karena itu, dalam sebuah kesempatan menghadapi Barcelona sebagai pemain Madrid, Figo dilempar kepala babi, yang merupakan simbol ketamakan, oleh suporter Barca.

Untuk Messi, ia telah menjadi bagian tim utama Barcelona sejak 2004 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2018. Musim lalu, Messi sempat mengalami penurunan performa yang membuatnya diperkirakan akan pindah, dengan Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai calon klub barunya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Bocah Ajaib Titisan Maradona Ini Diboyong AS Roma

TRIBUN-MEDAN.COM, ROMA - AS Roma berhasil merekrut pemain berusia 9 tahun, Piertro Tomaselli, dari Anderlecht. Dengan begitu, Serigala Roma mengalahkan Real Madrid, Barcelona, dan AC Milan dalam perburuan bocah asal Belgia tersebut.

"Kami disambut dengan sangat baik oleh klub. Mereka berpikir dia bisa lebih baik daripada Diego Maradona," kata ayah Piertro.

"Piertro sudah menjadi sebuah maskot di sana. Semua orang mengenal dia dari presiden hingga pemain senior," lanjutnya.  


11.53 | 0 komentar | Read More

Tiga Pria Tewas Ditembak di Riau, Dibawa ke RSUD Siantar

Written By Unknown on Jumat, 19 September 2014 | 11.53

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Suasana duka menaungi ruang Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Jumat (19/9/2014), setelah keluarga dari tiga pria yang tewas ditembak di area perkebunan di Desa Sungai Daun, Kecamatan Sungai Ilir, Kabupaten Rokan Ilir, Riau, menangis histeris.

Dari data yang diperoleh www.tribun-medan.com di lokasi rumah sakit, ketiga jenazah korban penembakan tersebut yakni, Hengki Siregar (17) dan Zulfahmi Sagala (42) yang merupakan warga Desa Kota Sunut, Kecamatan Dolok, Tapanuli Selatan, serta Sudirman (45), warga Torgamba.

Sementara pelaku penembakan, menurut beberapa saksi yang merupakan istri para korban, bernama Samidun, seorang pensiunan TNI yang berusia sekitar 70 tahun. Pelaku bersama dua rekannya saat melakukan penembakan.

Penembakan berlatar belakang sengketa lahan antara pelaku dan pemberi kerja terhadap korban. Pelaku mengklaim bahwa lahan yang digarap korban adalah miliknya. Sementara bos dari para korban, yang diketahui bermarga Sagala, juga mengklaim lahan tersebut miliknya. Oleh Sagala, lahan tersebut dijadikannya kebun kelapa sawit. Ia pun memperkerjakan beberapa pegawai termasuk ketiga korban penembakan.

Adapun korban Hengki terkena tembakan pada bagian kepala, kaki, dan badan. Pria yang diketahui baru tamat SMA ini sempat meminta ampun kepada sang penembak dengan menyembah-nyembah.

"Masih anak mudanya dia. Baru tamat sekolah. Dia ditembak yang kedua. Sempat nyembah-nyembah dia minta ampun. Tapi ditembak juga," ujar Mariani (30), istri dari korban Sudirman.

Mariani mengatakan, suaminya, terkena tembakan di bagian kepala, pelipis, leher, dan tangan. "Dia ditembak yang ketiga pas mau nolongin si Hengki," katanya.

Sementara itu, korban lainnya, Zulfami Sagala, terkena tembakan pada bagian punggung dan perut.

(amr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

JK: Pengusaha Jangan Lagi Sogok Pejabat

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla meminta para pengusaha yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia agar tidak menyogok pejabat untuk memuluskan usahanya.

"Saya minta pengusaha jangan lagi menyogok pejabat, sehingga usaha kita meningkatkan perekonomian dengan sehat bisa terwujud," katanya saat diskusi dengan pengurus Apindo se-Indonesia di Jakarta, Kamis (18/9/2014) malam.

Jusuf Kalla (JK) dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) hadir dan menerima dokumen peta jalan perekonomian yang disusun Apindo.

Menurut dia, persoalan korupsi menjadi salah satu masalah besar yang harus dihapuskan untuk membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sehat.

Selain tidak menyogok pejabat baik tingkat pusat dan daerah, pengusaha juga diminta taat pajak dan lebih transparan dalam berbisnis. "Selama ini kita tidak tahu berapa produksi batu bara masing-masing perusahaan dan banyak yang tidak bayar royalti dan pajak," ujarnya.

JK yang juga Wakil Presiden periode 2004-2009 itu, juga meminta pengusaha membayar gaji buruh dengan adil.  Dalam menetapkan upah minimum, kata dia, pengusaha jangan hanya berpikir sepihak.

Ke depan, kata dia, pemerintah akan mengoreksi bunga bank, perbaikan sistem logistik nasional, perbaikan birokrasi sehingga upah meningkat dan rakyat sejahtera. "Pemerintah harus disiplin, pengusaha juga disiplin, jangan ada lagi yang tidak bayar pajak, kali ini kami akan tegas," katanya.

Ia menilai, berbagai masalah di berbagai sektor di dalam negeri harus disyukuri sehingga pemerintah dan seluruh elemen dapat bangkit bersama-sama dan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan akan terealisasi.

Pada kesempatan sebelumnya, Joko Widodo mengatakan untuk mempermudah perizinan usaha, pemerintahannya akan membentuk lembaga yang bernama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Perizinan Industri.

Seluruh perizinan dari kementerian akan diurus di BKPM dan Perizinan Industri tersebut, sehingga tidak ada lagi penggunaan lahan yang tumpang tindih.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan ada lima sektor yang mampu membangkitkan perekonomian Indonesia, yakni sektor pangan dan pertanian, energi, manufaktur, jasa, dan finansial.

"Lima sektor ini beserta lintas sektor terkait kepastian hukum, otonomi daerah, reformasi birokrasi, ketenagakerjaan dan infrastruktur," katanya. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kemenangan Altiora Dipersembahkan untuk Desi

-Paduan Suara SMA Budi Murni I Berprestasi di Ajang International Choir Competition

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sonia E Silaen, siswa SMA Budi Murni I Medan tidak bisa berhenti mengucap syukur. Bersama teman-temannya yang tergabung dalam Paduan Suara Altiora SMA Budi Murni baru aja menerima penghargaan International Choir Competition di Bali. Prestasi ini selain menjadi sebuah kebanggaan untuk sekolah, juga menjadi persembahan yang manis untuk orang tua dan dan anggota paduan suara angkatan sebelumnya yang juga pernah mengikuti kompetisi yang sama tahun lalu.

"Kompetisi ini memang baru pertama kali kami ikuti tapi kami sudah membawa pulang dua medali gold dan dua medali silver dari empat kategori lagu yang kami bawakan," kata Sonia, selaku bendahara Paduan Suara Altiora SMA Budi Murni, saat ditemui Tribun, Kamis (19/9) di SMA Budi Murni I, Jl Timor Medan. Adapun kompetisi internasional bertaraf internasional ini telah digelar untuk ketiga kalinya. Namun, Altiora baru dapat mengikuti ajang tersebut tahun ini karena kemalangan yang menimpa seorang anggota paduan suara ini etahun sebelumnya.

"Tepat beberapa hari sebelum keberangkatan, ada kegiatan Paduan Suara Altiora ke Pematangsiantar, dan bus yang kami tumpangi tabrakan hingga menewaskansatu anggota inti paduan suara Altiora, yakni sahabat kami Desi Natalia Simanjuntak," kata Sonia. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Medan Edisi Jumat (19/9/2014)


11.53 | 0 komentar | Read More

Yusril Anggap Bagus Rencana Gerindra Uji Materi UU Pemda

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai Partai Gerindra memiliki legal standing untuk mengajukan uji materi Undang-undang Pemerintah Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Yusril, seseorang atau suatu badan hukum boleh melakukan uji materi UU di MK apabila mengalami suatu kerugian konstitusional.

"Bisa saja diuji ke Mahkamah Konstitusi. Pertama harus menjelaskan apa kerugian konstitusionalnya. Salah satu pengajuan uji materi ke MK itu apabila orang atau sesuatu yang badan hukum mengalami kerugian konstitusional," kata Yusril saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/9/2014).

Yusril mengatakan, memang tidak ada aturan dalam UU yang dapat memberhentikan karier Ahok dalam pemerintahan DKI atau kepala daerah lain setelah mundur dari partai pengusungnya. Pemberhentian seperti itu hanya berlaku pada anggota Dewan. Banyak kasus, anggota Dewan diberhentikan karena mundur dari partai politik pengusungnya ataupun karena berpindah partai.

Meski demikian, Yusril berpendapat layak untuk mempertimbangkan pemberhentian seseorang pada jabatannya bila telah mundur dari partai pengusungnya. Ia pun menilai positif terkait rencana uji materi UU Pemda tersebut.

"Saya kira bagus. Politik itu memerlukan disiplin juga," ujar Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang itu.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra ingin mendaftarkan pengajuan uji materi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (18/9/2014). Namun, rencana itu ditunda sampai RUU Pemda yang tengah dibahas di DPR disahkan.

Gerindra mempermasalahkan syarat pemberhentian kepala daerah dalam UU Pemda. Mereka ingin ada aturan bahwa kepala daerah bisa diberhentikan jika parpol pengusungnya menarik rekomendasi.

Gerindra berharap bisa memberhentikan Ahok sebagai pemimpin DKI lantaran tak terima Ahok keluar dari partai bentukan Prabowo Subianto itu. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Merasa Terganggu Dengan Preman, Pedagang Datangi Kantor Polisi

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pedagang yang biasa membuka lapak di Jalan Bintang dan Jalan Sumba Medan beramai-ramai mendatangi Polsekta Medan Timur. Kedatangan puluhan pedagang ini meminta perlindungan kepada pihak kepolisian karena di tempatnya berjualan rawan aksi kejahatan jalanan.

"Di tempat kami sering kali perampokan pak. Makanya kami datang ke sini minta perlindungan," ujar sejumlah pedagang di hadapan Waka Polsekta Medan Timur, AKP Faidir Chan dan Kanit Reskrim, Iptu Alexander Piliang, Jumat (19/9/2014).

Mendengar hal itu, Faidir dan Alex mencoba menenangkan pedagang. Mereka terlihat mendengarkan satu persatu keluhan para pedagang.

"Coba bu, tenang dulu. Satu-satu bicaranya," kata Faidir. Menurut pedagang, akibat aksi para perampok, belakangan ini pembeli takut untuk datang ke lapaknya.

"Gini pak, sudah sering kali perampokan di Jl Bintang dan Jl Sumba itu. Kami sendiri pun takut pak. Cemana gak takut, kami pergi jualan pagi-pagi. Kadang perampoknya pagi-pagi beraksi," ujar pedagang.

Mendengar hal itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang berjanji akan melakukan giat patroli dan menangkap para pelaku kejahatan yang kerap beraksi di wilayah hukumnya.

"Mulai kemarin malam kami sudah melakukan giat patroli bu. Kalau ada apa-apa, hubungi saya langsung. Biar kami cepat ke lokasi. Kami janji, akan kami tangkap ini pelakunya," ujar Alex.

Mendengar penjelasan Alex, amarah pedagang mereda. Mereka pun satu persatu tampak mulai tenang setelah mendengar janji pihak kepolisian.

(cr5/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kena Razia, Pasangan Mahasiswa Mesum Dinikahkan Warga

Written By Unknown on Kamis, 18 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, BANJARMASIN - Dua mahasiswa digerebek warga Pasir Mas, Jalan Karya Bakti RT 40 saat berbuat mesum, Rabu (17/9/2014) pukul 21.30 Wita. Dua mahasiswa itu digerebek di dalam kamar kos milik H Mujimin (55).

Kedua mahasiswa itu adalah Gunawan Ali Kusuma (21), mahasiswa semester 7 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhamadiyah dan Liawati (19), mahasiswi Akper Kesdam VI/MLW Banjarmasin.

Yanto (46) dan Juki (30), dua petugas keamanan di Jalan Karya Bakti mengatakan, dia bersama warga sudah mencurigai pasanganyang datang berdua saat pemilik kos pergi. Pada Rabu (17/9/2014) kemarin, mereka datang berdua naik sepeda motor dan hingga larut malam keduanya tak keluar.

"Ketika saya intip di samping kamar kos, mereka lagi bermesraan layaknya pasangan suami istri. Saya dan Juki langsung menggerebek mereka yang tanpa busana tersebut," kata Yanto.

Setelah menangkap basah Gunawan Ali Kusuma dan Liawati, warga lalu menyerahkannya kepada Ketua RT Jalan Karya Bakti RT 40, Hariadi (59). Oleh Ketua RT keduanya diserahkan ke Polsek Banjarmasin Barat.

"Saat itu saya masih di rumah, tiba-tiba datang beberapa warga membawa pasangan itu. Takut dihakimi warga lain yang geram dengan ulah mereka, saya minta warga menyerahkan keduanya ke kantor polisi," kata Hariadi.

Kepala Polsek Banjarmasin Barat Kompol Uskiansyah mengaku polisi masih memanggil kedua orangtua mahasiswa tersebut sebelum dilakukan proses. "Warga mintanya mereka berdua dikawinkan," kata Kompol Uskiansyah. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Susunan Pemain Maladewa Vs Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com, INCHEON - Berikut ini adalah susunan pemain Maladewa dan Indonesia pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup E cabang sepak bola Asian Games 2014 yang digelar di Incheon Football Stadium, beberapa saat lagi.

Maladewa: 1-Mohamed Jazlaan; 2-Ahmed Numaan, 3-Samdhooh Mohamed, 4-Amdhan Ali, 13-Shafiu Ahmed; 6-Mohamed Arif, 12-Hassan Shifaz, 14-Hamza Mohamed, 15-Moosa Yaamin, 16-Mohamed Irufaan; 10-Asadhulla Abdulla
Pelatih: Dargo Mamic

Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa; 3-Dany Saputra, 4-Victor Igbonefo, 12-Manahati Lestusen, 26-Alfin Tuasalamony; 23-Bayu Gatra, 15-Achmad Jufriyanto, 7-Ramdani Lestaluhu, 11-Dedi Kusnandar; 8-Fandi Eko Utomo; 17-Ferdinand Sinaga
Pelatih: Aji Santoso

Wasit: Al Qaysi Ali Sabah Adday


11.53 | 0 komentar | Read More

Gotong Royong, Badoncek dan KitaBisa 2.0

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Alfatih Timur, CEO KitaBisa, sebuah situs social crowdfunding Indonesia, membuka kisahnya dengan foto sekumpulan orang berpakaian Minangkabau.

"Ini adalah keluarga saya, itu Ayah saya dan yang di tengah adalah paman saya," ujar pria yang akrab disapa Timmy itu dalam acara di @america, Pacific Place, Rabu (17/9/2014).

Foto itu menggambarkan upacara 'baralek datuak', peresmian seseorang yang telah diangkat sebagai datuk / pimpinan suku.

Timmy menjelaskan, upacara 'baralek datuak' menunjukkan satu bagian dari budaya Indonesia yang kuat. Yaitu, budaya kerjasama dan bahu-membahu.

Semua yang terkait dalam upacara itu, ujarnya, dilakukan tanpa biaya. Maksudnya, biaya yang ada ditanggung bersama oleh masyarakat.

Mulai dari makanan, pengisi acara, publikasi hingga dua ekor sapi yang akan disembelih, semuanya adalah hasil urunan masyarakat.

"Di sana ada yang dikenal dengan istilah badoncek," ujarnya.

Dan tak hanya di Minangkabau, di wilayah lain di Indonesia terdapat budaya sejenis. Istilah yang paling populer, tentu saja, adalah: gotong-royong.

Semangat semacam itulah yang ingin difasilitasi oleh Timmy dan rekan-rekannya di KitaBisa.co.id.

Pada malam itu, KitaBisa diperkenalkan kembali sebagai KitaBisa 2.0, dengan perubahan tampilan, interface dan suntikan semangat baru.

KitaBisa merupakan situs yang menyediakan fasilitas patungan untuk mewujudkan ide perubahan sosial tertentu.

Situs itu bisa digunakan oleh siapapun yang ingin mengajukan proposal terkait perubahan sosial, mulai dari perbaikan sekolah yang reyot hingga membuat buku yang berdampak sosial.

Nantinya, para pembuat proyek akan menetapkan target dana yang ingin digalang melalui KitaBisa. Calon donor kemudian bisa mengirimkan dana tersebut ke rekening khusus KitaBisa.

Jika target dana yang diinginkan tercapai, pembuat proyek kemudian akan menerima kiriman dana sesuai yang terkumpul. Jika tak tercapai, dana akan dikembalikan ke donor.

Sejauh ini, ada 27 proyek yang dikatakan telah sukses mendapatkan dana melalui KitaBisa. Total dana yang telah berhasil dikumpulkan, melebihi Rp 850 juta.

Timmy mengakui di Indonesia popularitas crowdfunding masih terbilang rendah. Oleh karena itu ia mengatakan salah satu tugas besar tim KitaBisa adalah melakukan sosialisasi.

Namun ia tampak yakin bahwa orang Indonesia sebenarnya mau untuk digerakkan dalam skema crowdfunding. "Orang Indonesia punya jiwa gotong-royong yang kuat, dan kita senang terlibat dalam hal yang positif," ujarnya. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Nih Empat "Tantangan" Jokowi di Sektor Infrastruktur!

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla akan menghadapi empat hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Kempat hambatan tersebut adalah pengadaan lahan, pembiayaan, implementasi kebijakan, dan regulasi yang ramah investasi.

Direktur Pengembangan Kemitraan Publik-Swasta Bappenas, Bastary P Indra, menuturkan, pengadaan lahan masih menjadi salah satu kendala utama karena butuh sosialisasi panjang dan mendalam kepada masyarakat.

"Meskipun, sudah ada regulasi mengenai pembebasan lahan, namun belum cukup untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa kepentingan publik harus didahulukan," ujar Indra pada Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2014 di Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Dia menambahkan, hambatan berikutnya merupakan pembiayaan. Selama ini, pengembangan infrastruktur masih mengandalkan alokasi dana APBN. Sementara untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur demi menumbuhkan perekonomian, butuh dana dalam jumlah fantastis.

"Dana infrastruktur sebesar 330 miliar dollar AS masih belum cukup untuk proyek demikian banyak. Dibutuhkan tambahan dana lebih besar. Untuk itu, pemerintah membuka keran bagi keterlibatan swasta membangun infrastruktur bersama-sama," ucap Indra.

Sementara delivery mechansimen, kata Indra, merupakan kemampuan merealisasikan proyek infrastruktur seusia jadwal dan kualitas yang ditetapkan.

Berikutnya adalah regulasi yang terbuka sehingga memungkinkan stake holder dari berbagai lapisan seperti investor swasta, pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau siapa pun terlibat dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur.

Sedangkan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, justru menyoroti koordinasi dan komunikasi yang harus diperbaiki oleh pemerintahan Jokowi.

"Karena buruknya koordinasi dan komunikasi yang terjadi selama ini, maka beberapa proyek infrastruktur vital di daerah, terbengkalai. Sebut saja, proyek pembangunan pelabuhan Palaran Samarinda," ungkap Danang.

Infrastruktur lainnya yang mengalami keterlambatan adalah pembangunan jalan tol Solo-Bawen-Semarang. Menurut Danang, seharusnya proyek infrastruktur ini sudah rampung dan beroperasi dua tahun lalu. Namun, karena koordinasi dan komunikasi yang belum "nyambung", hingga saat ini belum beroperasi seluruhnya.

"Demikian halnya dengan Bandara Kualanamu, Medan dan Lombok Praya yang sangat terlambat penyelesaian. Itu sangat kontraproduktif dan merugikan karena alokasi anggaran menjadi membengkak," tandas Danang. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Risiko di Balik Manisnya Minuman Ringan

TRIBUN-MEDAN.com - Minuman ringan berdampak tak semanis rasanya. Minuman ini cepat sekali membuat berat badan naik. Dibandingkan makanan, kalori di dalam minuman sifatnya tidak mengenyangkan.

Kalori dalam bentuk cairan dikatakan cepat menaikkan berat badan karena masuk ke dalam tubuh dengan sangat mudah. Minuman itu menghilangkan dahaga tetapi tidak mengenyahkan rasa lapar. Itu sebabnya mereka yang meneguk minuman bersoda yang sangat manis tidak mengurangi jumlah kalori dari makanan yang disantapnya.

"Banyak orang tidak memikirkan apa yang mereka minum dan dampaknya terhadap pola makan keseluruhan," kata Rachel Johnson, PhD, RD, peneliti dari University of Vermont.

Sebaliknya, dengan minuman bersoda itu, ada kecenderungan untuk makan lebih banyak. Studi dari Yale University menganalisa 88 penelitian soal soda dan menemukan kaitan jelas antara asupan soda dan ekstra kalori dari makanan.

"Penelitian paling meyakinkan menyimpulkan bahwa ketika orang meneguk minuman ringan, mereka mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan dibandingkan di hari-hari mereka tidak meneguk minuman ringan," kata Marlene Schwartz, peneliti dari studi tersebut.

Belakangan ini karena tekanan dari masyarakat yang ingin hidup sehat, merek-merek minuman ringan menjual produk soda diet. "Baru ada sedikit bukti bahwa soda diet membantu menurunkan berat badan. Faktanya, sebuah penelitian membuktikan orang meneguk minuman bersoda untuk membenarkan dirinya makan lebih banyak," kata Marion Nestle, profesor gizi dari New York University.

Bukan Pembenaran

Memang minuman soda diet yang nol kalori lebih baik dari minuman soda biasa. "Boleh-boleh saja menikmati soda diet sepanjang tidak menggunakannya sebagai pembenaran untuk membolehkan diri makan lebih banyak. Banyak orang minum soda diet agar bisa makan lebih banyak kue dan cake," kata Nestle.

Tekanan dari masyarakat untuk bisa hidup sehat membuat produsen minuman ringan memproduksi minuman dengan tambahan vitamin dan mineral. Ada juga produk minuman ringan bersoda dengan label zero calorie alias nol kalori.

"Industri minuman termasuk minuman ringan bersoda berpikir bisa menjadi bagian dari gaya hidup seimbang dan sehat," kata Tracey Halliday, juru bicara American Beverage Association. Ia menunjuk produk minuman jus, minuman olah raga, minuman ringan diet bisa menjadi bagian hidup sehat.

"Agak menggelikan kalau memasarkan minuman ringan sebagai minuman sehat. Namun konsumen sekarang membutuhkan makanan dan minuman yang terlihat sehat dan produsen membutuhkan kenaikan penjualan," kata Nestle.

Ia berpendapat sebetulnya sebagian besar dari kita tak membutuhkan tambahan vitamin dari minuman. "Kita tak mengalami kekurangan vitamin. Minuman ringan yang diberi tambahan vitamin tidak menjawab masalah obesitas, penyakit jantung atau kanker," katanya.

Menurut Johnson, bukan vitamin dalam minuman ringan itu yang dibutuhkan tubuh. "Nutrisi yang dimasukkan ke dalam minuman bukanlah nutrisi yang selama ini selalu dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, potassium, folat atau vitamin D," ujarnya.

Ia menyarankan konsumen untuk memilih minuman yang tak hanya melegakan dahaga tapi juga memberikan tambahan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Contoh minuman itu adalah jus buah asli bikinan sendiri tanpa tambahan gula dan susu rendah lemak atau susu skim.

"Minuman seperti inilah yang membantu kita memenuhi kebutuhan gizi dan sesuai dengan rekomendasi kebutuhan gizi dari para ahli," katanya. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Rusun Tipar Akan Segera Dipasangi Jaringan Pipa Gas

Written By Unknown on Rabu, 17 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Perusahaan Gas Negara (PGN) akan segera memasang jaringan pipa gas di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tipar, Cakung, Jakarta Timur. Dengan demikian, rusunawa Tipar akan menjadi rusunawa kedua milik Pemerintah Provinsi DKI yang dialiri jaringan pipa gas, setelah rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Akan ada enam blok di rusunawa Tipar yang segera teraliri gas PGN," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Yonathan Pasodung saat dihubungi, Rabu (17/9/2014).

Yonathan menilai, penggunaan gas dari jaringan pipa sangat menguntungkan masyarakat, karena harganya yang lebih murah ketimbang gas dari tabung elpiji. Tak hanya itu, kata Yonathan, pertimbangan lainnya adalah gas dari jaringan pipa dianggap lebih aman.

"Ini akan menjadi contoh bagi masyarakat rusun lainnya, sehingga warga rusun tak perlu lagi menggunakan gas elpiji untuk memasak," ujar dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga telah menginstruksikan agar segera dilakukan penambahan jaringan pipa gas ke rumah susun milik Pemprov DKI. Basuki mengatakan bahwa penggunaan pipa gas ini mengurangi beban biaya hidup masyarakat.

"Orang miskin tidak perlu pakai tabung gas, karena tabung gas itu mahal. Jadi, saya tegaskan ke Dinas Energi untuk menggunakan pipa dan semua rusun harus disambungkan dengan pipa gas," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

PGN telah menjamin konsumennya tidak akan terpengaruh terhadap kenaikan harga gas elpiji. Dia meyakini itu disebabkan karena distribusi gas milik PGN tidak menggunakan tabung gas elpiji, melainkan melalui saluran pipa.

Menurut Irwan, harga gas bumi dari PGN untuk sektor rumah tangga hanya sepertiga dari harga gas elpiji. Ia menjelaskan, apabila satu rumah tangga menghabiskan satu gas elpiji 12 kilogram setiap bulan dengan harga Rp 114.000-125.000, maka dengan jumlah pemakaian yang sama, pengguna gas dari PGN cukup menghabiskan Rp 35.000-40.000. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kasus Jero, KPK Periksa Sutan Bhatoegana

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu (17/9/2014). Kasus ini menjerat mantan Menteri ESDM, Jero Wacik.

Sutan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sekitar pukul 09.45 WIB. "Saya diperiksa untuk Pak Jero," ucap Sutan setibanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Saat ditanya pengetahuannya mengenai dugaan pemerasan yang dilakukan Jero, Sutan mengaku tidak tahu. Sutan yang satu partai dengan Jero itu mengaku belum tahu hal apa yang akan ditanyakan tim penyidik KPK kepadanya.

"Enggak tahu saya, begini loh, saya dipanggil sebagai saksinya Pak Jero Wacik, apa yang mau ditanyakan ke saya kan saya belum tahu," ucap Sutan.

Demikian juga mengenai dana operasional menteri (DOM) yang diduga diselewengkan Jero. Selaku anggota Komisi VII yang bermitra dengan Kementerian ESDM, Sutan mengaku tidak tahu mengenai besaran DOM di kementerian yang pernah dipimpin Jero tersebut.

"Kalau laporan kan kita APBN, kalau soal pemerasan mana tahu kita," ujar Sutan.

KPK menetapkan Jero sebagai tersangka sejak 2 September 2014. Selama menjadi Menteri ESDM, Jero melalui Waryono Karno, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, dan bawahannya yang lain, diduga memeras sejumlah rekanan pengadaan di kementerian tersebut.

Terhitung sejak tahun 2011 hingga 2013, total uang yang diperoleh Jero dari pemerasan itu mencapai Rp 9,9 miliar. Menurut KPK, uang yang diterima Jero diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya, termasuk untuk pencitraan di hadapan Presiden SBY.

Kasus dugaan pemerasan dengan tersangka Jero ini merupakan hasil pengembangan kasus suap yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Melalui pengembangan kasus Rudi, KPK juga menetapkan Sutan sebagai tersangka. Sutan diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait pembahasan APBN-P di Kementerian ESDM. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

PD Pembangunan Siantar Gandeng 8 Perusahaan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Puluhan PNS dan pimpinan dari delapan perusahaan mitra usaha menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dan Aneka Usaha Pematangsiantar, di Ruang Data Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Rabu (17/9/2014).

Kedelapan mitra usaha yang telah bekerjasama dengan PD Pembangunan antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, CV Mandiri Globalindo Bekasi, PT Maranatha Abadi Sejahtera Pematangsiantar, PT Puri Graha Realty Pematangsiantar, CV Cipta Bangun Usaha Pematangsiantar, CV Naga Mas Pematangsiantar, dan Forum Komunikasi Kontraktor Siantar-Simalungun Marsada.

Ketua sementara DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak yang juga hadir dalam acara tersebut, menyebut Herowin dan para pegawai PD Pembangunan sebagai pahlawan.

"Kalau saya sebut mereka ini adalah pahlawan. Karena mereka inilah yang memperjuangkan pembangunan di Kota Pematangsiantar. Mereka bergerak bahkan tanpa dana di APBD. Banyak keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan ini. Akan banyak lapangan pekerjaan tercipta," katanya.

Bank BTN nantinya akan mengelola keuangan, memberikan fasilitas kredit, dan menjadi pendamping perbankan dalam untuk kerja program Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Universitas Pembangunan Panca Budi membantu pengadaan penelitian, pendidikan, pelatihan, konsultasi, bisnis dan manajemen, dan pengabdian pada masyarakat.

CV Mandiri Globalindo menaungi teknologi, manajemen, pendidikan dan pelatihan, persyaratan administrasi dalam dan luar negeri.

Sementara itu, empat mitra kerja lainnya, akan membantu segala hal berbau infrastruktur fisik seperti bangunan dan jalan.

(amr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kejari Pakam Geledah Kantor Panwaslu, Sofyan Nauli Hanya Diam

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutat

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM - Kantor Panwaslu Kabupaten Deliserdang di Jln Ahmad Yani Lubukpakam digeledah Kejaksaan Negeri, Rabu (17/9/2014). Informasi didapat penggeledahan ini terkait dugaan penyelewengan dana anggaran Pemilukada Tahun 2013.

Ada sekitar 6 jaksa yang turun ke kantor yang datang sekitar pukul 10.00 WIB. Penggeledahan difokuskan diruangan administrasi.

Kepala Sekretariat Panwaslu Deliserdang, Sofyan Nauli tampak hanya diam ketika Jaksa melakukan penggeledahan. Ia membenarkan kalau penggeledahan terkait penggunaan anggaran Pemilukada.

"Sayapun sudah dua kali diperiksa di Kejaksaan. Kita rasa gak ada masalah dengan penggunaan dana yang didapat dari APBD itu,"kata Sofyan.

Ia menjelaskan kalau saat Pemilukada Panwaslu mendapat kucuran dana Rp 3,7 milyar. Dana itu dilaksanakan dengan tiga kegiatan.

"Pertama untuk tahapan Pilkada Rp 3,1 Milyar. Untuk pelaksanaan pemilihan di Sunggal Rp 152 juta dan penghitungan di GOR Lubukpakam Rp 400 juta,"kata Sofyan.

Kasi Intelijen Kejari Lubukpakam, Martinus Hasibuan belum mau berkomentar. Ia mengatakan kalau persoalan ini ditanyakan saja pada Kajari, Panjaitan Manihuruk. "Nanti satu pintu saja ya. Tanya sama pak Kajari,"katanya.

(dra/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Jokowi Diingatkan Tiga Menteri Asal Parpol Terjerat Korupsi

Tribunnews/Dany Permana

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menerima Surat Keputusan Penetapan Hasil Pemilu Presiden dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014). Pasangan Jokowi-JK akhirnya memenangkan Pilpres 2014 dengan persentase suara sebanyak 53,15 persen, mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang hanya memperoleh suara sebanyak 46,85 persen. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Langkah presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan jatah 16 kursi menteri untuk partai politik dianggap dapat mengecewakan publik. Pasalnya, kepercayaan publik terhadap menteri dari parpol saat ini sedang merosot tajam setelah tiga menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhyono terseret kasus korupsi.

"Sebenarnya publik harapannya enggak usah banyak orang partai (di kabinet). Itu ekspektasi yang bisa kita maklumi karena sekarang ketidakpercayaan terhadap parpol tinggi. Pengalaman yang korupsi tiga menteri dari parpol semua. Korupsi itu yang membuat kepercayaan kepada parpol menurun," kata Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Gedung LIPI, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014) sore.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan politisi Partai Demokrat Jero Wacik selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai tersangka. Ia disangka menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri untuk mendapatkan dana operasional yang lebih banyak.

Sebelumnya, KPK juga sudah menjerat politisi Demokrat lain, yakni Andi Mallarangeng (saat itu Menteri Pemuda dan Olahraga) terkait kasus Hambalang dan politisi PPP Suryadharma Ali (saat itu Menteri Agama) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji.

Saat ini, kata Hamdi, satu-satunya cara agar hal serupa tidak terulang adalah dengan mencari menteri yang benar-benar berintegritas serta profesional di bidangnya. Ia percaya bahwa masih banyak kader parpol yang juga profesional dan ahli dalam berbagai bidang.

"Sepanjang kriteria profesionalitas dan integritas itu dipenuhi Jokowi, saya rasa tidak masalah," ujarnya.

Hamdi menilai wajar apabila pada akhirnya Jokowi gagal memenuhi janji untuk membentuk kabinet ramping tanpa bagi-bagi kursi. Tekanan dari partai politik pengusung, menurut dia, tidak bisa terhindarkan.

"Kita harus realistis melihat politik. Tidak mungkin Jokowi-JK dalam tanda kutip tidak mengakomodasi sama sekali anggota parpol. Bagaimanapun jokowi-jk diusung parpol," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mempertahankan jumlah kementerian seperti diera pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni 34 kementerian. Jokowi mempertahankan tiga menteri koordinator.

Sebanyak 16 kementerian diantaranya akan dipimpin kader partai politik dan 18 kementerian lain dipimpin menteri dari kalangan profesional murni.

Kementerian yang dipimpin figur menteri profesional murni antara lain menteri keuangan, menteri badan usaha milik negara, menteri energi dan sumber daya mineral, serta menteri pertanian. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

KPK: Pencabutan Hak Politik Bisa Jadi Rujukan Pengadilan

Written By Unknown on Selasa, 16 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai putusan Mahkamah Agung (MA) soal pencabutan hak politik dapat menjadi rujukan bagi pengadilan.

Hal ini diungkapkannya merespon putusan majelis hakim tingkat kasasi pada MA yang memperberat hukuman mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Dalam vonis hakim tingkat pertama, Luthfi dihukum 16 tahun penjara tanpa pencabutan hak politik. Kini MA menghukumnya dengan 18 tahun penjara dan pencabutan hak politik. Jadi, Luthfi tak lagi berhak memilih dan dipilih dalam jabatan publik.

"Putusan MA soal hukuman tambahan yang mencabut hak politik seseorang karena terbukti melakukan kejahatan korupsi bisa menjadi benchmark dan rujukan bagi pengadilan," kata Bambang dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (16/9/2014).

Selain itu, kata Bambang, putusan mengenai pencabutan hak politik mengakomodasi fakta atas terjadinya perilaku privatisasi dan personalisasi kekuasaan oleh pejabat publik yang dilakukan secara melawan hukum dan transaksional.

PK, sambung Bambang, akan tetap menuntut pencabutan hak politik bagi terdakwa perkara dugaan korupsi. Dia mencontohkan hal itu dalam tuntutan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Dalam tuntutan terhadap Anas, KPK juga mengajukan pencabutan hak politik," imbuh Bambang. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Ditolak BPJS, Pasien Koma Terpaksa Dibawa Pulang

Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda

Warga menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kantor BPJS Kesehatan yang dulunya Kantor PT Askes, di Jalan St Syarif Abdurahman, Pontianak, Kamis (2/1/2014). Hari pertama berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), warga Pontianak antre mendaftar agar mendapatkan jaminan kesehatan gratis. Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda 

TRIBUN-MEDAN.com, KEDIRI - Mulyono (49) yang mengalami gegar otak akibat kecelakaan lalu lintas, terpaksa dibawa pulang keluarganya, karena permohonan pengajuan ikut asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ditolak petuga RSUD Gambiran.

Sebelumnya, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu sempat dirawat di RSUD Gambiran selama seminggu, bahkan keluarganya sudah mengeluarkan biaya sekitar Rp 1 juta.

Eko Setio (45), kerabat korban menceritakan, Mulyono jatuh dari sepeda motor saat melaju sendirian di Desa Jabang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada 6 September 2014.

Oleh warga, korban dibawa ke poliklinik setempat. Namun karena mengalami cedera otak, korban dirujuk ke RSUD Gambiran. Saat itu, hidung dan telinga korban mengeluarkan darah. "Keluarga Mulyono memang kurang mampu, sehingga sangat membutuhkan perawatan kesehatan melalui BPJS," ujar Eko kepada Surya Online, Senin (15/9/2014).

Menurut Eko, alasan RSUD Gambiran menolak BPJS Mulyono, karena dari mulutnya tercium aroma alkohol. Padahal Mulyono saat mengalani kecelakaan tidak sedang mabuk, apalagi selama ini korban tidak suka mabuk-mabukan.

Sumber Surya Online di RSUD Gambiran membenarkan, ada bau alkohol saat pasien tiba di rumah sakit. Karena BPJS tidak menjamin pasien yang berbau alkohol, atau minuman keras sehingga pengajuan BPJS ditolak.

(Didik Mashudi)


11.53 | 0 komentar | Read More

Vonis 8 Bulan Untuk Pencuri 4 CD Wanita

TRIBUN-MEDAN.com, PAMEKASAN - Sering mencuri celana dalam (CD) wanita, Abdurrahman (40) warga Dusun Tonggak Jeteh, Desa Tlagah Kecamatan Pegantenan, Pamekasan divonis 8 bulan hukuman percobaan, di Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan, Senin (15/9/2014).

Dalam persidangan yang dipimpin hakim tunggal,  Heri Kurniawan terungkap terdakwa yang sehari-harinya menjadi guru ngaji, tertangkap mencuri CD milik Ny NS (30), warga Dusun Sumber Waru Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Tindakan terdakwa, dilakukan pertengahan Agustus 2014 saat memasuki pekarangan rumah NS lalu mengambil CD yang dijemur.

Namun perbuatan itu diketahui Suniyah (50) dan Ashari (53), tetangga korban, yang menguber terdakwa sambil berteriak. Akibatnya, terdakwa berhasil ditangkap warga, lalu diserahkan ke Polsek Kadur.

Kepada majelis hakim, terdakwa mengaku hanya empat kali mengambil CD korban. Namun pengakuan terdakwa dibantah NS, karena selama 3 bulan itu dirinya kehilangan 20 buah CD. "Bukan hanya 4, yang hilang 20 CD pak hakim," kata NS.

Hakim Heri Kurniawan, mengatakan jika dalam waktu 8 bulan ke depan, terdakwa berbuat serupa, maka ia akan dijebloskan ke penjara selama 8 bulan.  "Saat saya mengambil barang itu, saya tidak sadar pak hakim. Hanya saja, ketika saya melihat barang itu, saya tertarik  mengambilnya untuk saya simpan di rumah," kata Abd Rahman.

(Muchsin)


11.53 | 0 komentar | Read More

Koin Logam Ditemukan Gunung Padang

TRIBUN-MEDAN.com, CIANJUR - Sebuah benda unik yang diduga artefak kembali ditemukan di situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Senin (15/9/2014). Benda unik yang ditemukan itu berupa logam yang bentuknya menyerupai koin.

Juru Pelihara Gunung Padang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, Nanang, mengatakan benda itu ditemukan di sekitar parit di teras lima. Parit itu merupakan tempat pembuangan air dari hasil pengeboran yang dilakukan Tim Nasional (Timnas) Peneliti Situs Megalitikum Gunung Padang di teras lima.

"Saya temukan sekitar jam 16.00 ketika kegiatan penelitian masih dilakukan. Waktu itu saya keliling di sekitar lokasi penggalian dan melihat benda bulat warna biru yang sudah berkarat di parit itu. Lalu saya ambil saja dan ternyata logam yang berbentuk koin," kata Nanang kepada Tribun melalui sambungan telepon, Senin (15/9/2014).

Nanang mengatakan ukuran logam berbentuk koin itu sangat kecil menyerupai uang Rp 25. Di kedua sisi logam tersebut terdapat huruf atau aksara timbul. Namun belum bisa dipastikan aksara yang timbul itu merupakan huruf dari suku, bangsa, dan negara tertentu di zaman tertentu.

"Entah Sunda kuno atau Arab. Saya belum bisa berkomentar banyak karena begitu ditemukan langsung saya simpan dan diberikan kepada tim peneliti untuk mengkajinya. Kemungkinan bahan logam itu dari tembaga," kata Nanang.

Sebelumnya Nanang juga menemukan batuan yang sudah terpahat di lokasi eskavasi di teras lima bagian luar. Diduga batuan yang sudah terpahat itu artefak yang terpendam di situs Gunung Padang. Artefak yang menyerupai senjata Kujang itu diduga peninggalan budaya masyarakat di sekitar situs Gunung Padang. Menurut Wakil Ketua Timnas Bidang Geologi, Danny Hilman, artefak itu masuk periode megalitik. Manusia yang hidup di zaman megalitik sudah bisa membentuk dan mampu menghaluskan batu.

"Itu merupakan bukti penting bahwa yang membangun situs Gunung Padang sudah mengenal teknologi untuk merombak batuan karena yang terjadi itu tidak semuanya alamiah," kata Danny di situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Minggu (14/9).

Danny belum bisa memastikan fungsi dari artefak yang menyerupai Kujang tersebut. Menurutnya, banyak ahli yang memiliki opini dan pemahaman yang berbeda dengan batu yang komposisinya andesit berpori dan memiliki daya magnetik itu. (cis)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pulau Jawa Dominasi Kasus Bunuh Tertinggi di Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bunuh diri merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Data WHO, kasus bunuh diri meningkat jumlahnya di negara berpenghasilan rendah dan sedang.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data kepolisian ada 457 kasus bunuh diri hingga September tahun 2014 ini. Sementara itu, tahun sebelumnya pada 2012 ada 981 kasus dan pada 2013 ada 921 kasus.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, kasus bunuh diri tahun ini paling banyak terjadi di wilayah Polda Jawa Tengah yaitu 160 kasus. Urutan berikut yaitu Polda Jawa Timur dengan 84 kasus, Polda Metro Jaya sebanyak 55 kasus, Polda Bali sebanyak 39 kasus, dan Polda Jawa Barat sebanyak 27 kasus.

"Kasusnya ada karena konflik dengan keluarga, ditolak dalam pergaulan, berpisah dengan orang yang dicintai, masalah ekonomi, tidak lulus ujian nasional, hingga motif terorisme seperti bom bunuh diri," kata Boy dalam diskusi terkait Hari Pencegahan Bunuh Diri, di Hotel Ibis, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Direktur Bina Kesehatan Jiwa kementerian Kesehaytan RI, Eka Viora mengatakan, bunuh diri merupakan masalah kompleks karena tidak disebabkan oleh alasan tunggal. Bunuh diri dapat disebabkan karena interaksi kompleks antara faktor biologis, genetik, psikologis, sosial, budaya, dan lingkungan.

"Sulit menjelaskan mengenai penyebab mengapa orang memutuskan untuk bunuh diri, sedangkan yang lain dalam kondisi sama bahkan lebih buruk, tetapi tidak melakukannya (bunuh diri)," terang Eka.

Namun, menurut Eka, tindakan percobaan bunuh diri dapat dicegah dengan memberikan perhatian. Perhatian juga kasih sayang dapat diberikan ketika melihat perubahan suasana hati seseorang, keresahan atau kebingungan, cepat marah, melukai diri sendiri, dan menarik diri dari lingkungan. Itu merupakan beberapa ciri-ciri seseorang berpotensi melakukan tindakan bunuh diri.


11.53 | 0 komentar | Read More

Revolusi Mental, Menteri Pendidikan Harus Benahi 5 Persoalan

Written By Unknown on Minggu, 14 September 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA -  Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi kerap menggembar-gemborkan gerakan revolusi mental untuk membawa Indonesia kian maju.

Menurut Praktisi pendidikan Retno Listyarti, Jokowi harus benar-benar merancang orang-orang yang tepat dan mempuni untuk duduk di kemeterian tersebut.

Pasalnya Kementerian pendidikan merupakan kunci dalam revolusi mental yang ditawarkan oleh Jokowi.

"Kalau Jokowi mau benar-benar melakukan revolusi mental dia harus pilih menteri yang benar-benar paham masalah pendidikan di lapangan," ujar Retno, Minggu (14/9/2014).

Retno melanjutkan selain harus paham masalah di lapangan, menteri pendidikan era Jokowi harus mampu dan fokus membenahi lima masalah di bidang pendidikan.

Lima masalah itu di antaranya membenahi kurikulum yang tidak siap dan terburu-buru, adanya kekerasan pendidikan, korupsi pendidikan, kualitas guru termasuk pula kesejahteraan guru.

"Saya yakin Pak Jokowi pasti konsen dan fokus soal pendidikan. Saya percaya Jokowi mampu membuat dunia pendidikan lebih baik," tambah Retno. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Selasa Depan, Polda Metro Periksa Noriyu

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA -  Polda Metro Jaya, Selasa   (16/9/2014) berencana memeriksa anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf atau Noriyu yang melaporkan mantan Bendahara Partai Demokrat, Nazarudin ke Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan terhadap Noriyu pada Selasa (16/9/2014) nanti, merupakan panggilan kedua yang dilayangkan bagi Noriyu. Pada panggilan pertama 10 September 2014 lalu, Noriyu tidak hadir.

"Saat panggilan pertama tidak hadir, dan stafnya menyatakan kemungkinan Noriyu baru bisa hadir untuk minggu depan,  namun waktunya belum pasti," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (14/9/2014).

Rikwanto menambahkan pihaknya penyidik dari unit V Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan pada Noriyu untuk hadir minggu depan.

"Penyidik melayangkan panggilan kedua pada 16 September 2014. Diharapkan yang bersangkutan hadir memenuhi panggilan kami," tambah Rikwanto.

Untuk diketahui, Nazarudin dilaporkan dua pasal sekaligus oleh Noriyu ke Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2014) sore.

Dalam laporan TBL/3011/VIII/2014/PMJ/Dit reskrimum, Nazarudin dilaporkan melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Laporan saya diterima, ini masuk tindak pidana. Saya melaporkan dua Pasal, 311 KUHP soal fitnah dan Pasal 310 tentang pencemaran nama baik," ungkap Noriyu di Mapolda Metro Jaya.

Atas tindak lanjut laporannya itu, Noriyu mengaku bersedia dipanggil Polda Metro satu atau dua minggu ke depan untuk diperiksa.

"Kalau saya mau dipanggil untuk diperiksa, ya monggo saja. Saya siap, katanya dalam satu sampai dua minggu ini saya akan diperiksa," terang Noriyu.

Noriyu menambahkan dalam laporannya itu, ia membawa serta beberapa bukti pemberitaan dari beberapa media massa. Termasuk pula mengajukan dua orang saksi yang menguatkan laporannya tersebut. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pengamat: Menghemat APBN, Jokowi Lakukan Revolusi Mental

TRIBUN-MEDAN.com, Jakarta - Yudi Latief, Pakar Keagamaan dan Kenegaraan mengapresiasi sikap Prespiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menolak rencana pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membelikan mobil baru bagi para kabinet baru dan para pejabat lembaga tinggi negara lainnya.

Jokowi memutuskan untuk menggunakan mobil lama sebagai komitmen untuk mengedepankan pelayanan publik daripada meningkatkan fasilitas pejabat tinggi negara.

"Langkah Jokowi tersebut merupakan wujud nyata revolusi mental. Selama ini pejabat mempunyai tradisi buruk dengan melakukan pemborosan terhadap APBN, yang notabene dikumpulkan dari uang rakyat, baik pajak maupun non-pajak. Para elite umumnya tidak mempunyai kepekaan atas penderitaan rakyat," ungkap Yudi Latif, Minggu (14/9/2014).

Menurutnya, Jokowi pada hakikatnya melaksanakan pesan Bung Karno agar pejabat publik tidak mengambil keuntungan di tengah penderitaan rakyat. Pejabat publik mestinya melayani rakyat dengan memberikan keteladanan dari segi penghematan anggaran dan kesederhanaan.

Maka dari itu, dalam rangka membangun kemandirian dalam bidang ekonomi salah satunya dengan melakukan penghematan, yang dimulai pertama-tama dari para elite. Kita harus mengubah mentalitas boros menjadi mental hemat dan keberpihakan pada rakyat. Jokowi telah lakukan hal itu. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Bawa 2 Miliar Melalui Bandara, PNS Diamankan

TRIBUN-MEDAN.com, MURATARA - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Muratara yang tertangkap dengan tiga orang lainnya, dua diantaranya oknum Polisi dan satu warga sipil kedapatan membawa sejumlah uang sebanyak Rp 1,99 Miliar yang terdeteksi setelah melewati pintu Bandara Fatmawati Provinsi Bengkulu, Jumat (12/9/2014) lalu.

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Murataramenyerahkan kasusnya kepada pihak Kepolisian.

Kepala Bagian Humas Muratara, Sunardin ketika dikonfirmasi via telepon Sabtu malam, menjelaskan, adanya salah satu pegawai di Sekretariat Daerah Muratara yang diamankan Polisi, setelah adanya pemberitaan di media massa Bengkulu dan mengetahui setelah ada beberapa wartawan yang menelepon untuk meminta penjelasan. Namun, indikasi ditangkapnya oknum PNS tersebut belum diketahui oleh pihaknya.

"Baru tahu dari teman-teman media inilah, dan perlu dicatat, ditangkapnya oknum PNS itu tidak ada agenda dari Pemerintah KabupatenMuratara. Melainkan kepentingan pribadi, jadi memang tidak ada jadwal ataupun kegiatan lainnya dari Pemkab Muratara yang mengutus bersangkutan," jelas Sunardin.

Diakui Sunardin, bahwa oknum PNS itu merupakan salah satu pejabat yang memiliki jabatan setingkat Kabag di Setda Muratara. Namun, kepergian oknum PNS tersebut tidak ada surat tugas atau laporan ke Penjabat Bupati. "Kalau dia ada perjalanan dinas pasti diketahui oleh Pj Bupati, sudah jelas ini pergi atas inisiatif sendiri, dan saat diamankan juga yang bersangkutan meliburkan diri," ungkapnya

Selain itu, Sunardin belum bisa memastikan barang bukti yang diamankan oleh Polisi yaitu satu unit Isuzu Panther bernomor polisi plat hitam BG 44 Q adalah kendaraan dinas milik oknum PNS tersebut. "Sampai saat ini Polisi Bengkulu belum memberi tahu adanya mobil yang diamankan milik Pemkab Muratara, saya tidak bisa memastikan kalau itu mobil dinas," ungkapnya

Dalam kepentingan proses penyelidikan, dirinya mempersilahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus tersebut. PemkabMuratara tidak akan campur tangan, kendati ada keterlibatan PNS dari Muratara itu sendiri.

Untuk diketahui, Penangkapan kedua anggota polisi dan dua warga sipil itu terjadi pada Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 13.00 WIB yang dilakukan oleh 30 anggota gabungan dari Polresta Bengkulu di salah satu kamar hotel di Kawasan Pantai Panjang.

Dari penangkapan tersebut tim mengamankan empat orang diantaranya dua orang merupakan oknum kepolisian dan dua warga sipil, serta uang sebanyak hampir Rp 2 miliar. Keempat pria tersebut langsung dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan.

Tim Polda Bengkulu terus melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum anggota kepolisian dan dua warga sipil yang ditangkap jajaran Polresta Bengkulu atas kepemilikan uang tunai hampir mendekati dua miliar rupiah.

Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno di Kota Bengkulu, Sabtu mengatakan, berkaitan tentang penangkapan anggota tersebut saat ini jajaran Polda Bengkulu baik Reserse umum maupun Propam sedang melakukan pendalaman kasus tersebut.

"Kami sudah mendapatkan petunjuk dari Mabes. Kami tidak ingin memberikan keterangan yang belum jelas. Karena sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan, takutnya informasi yang kami berikan belum lengkap karena masih dalam penyelidikan," kata Joko.

Dia meminta waktu untuk memeriksa lebih dalam sehingga informasi kejadian tersebut tidak menjadi simpang siur. Berkaitan dengan adanya oknum kepolisian yang tertangkap Joko membenarkan hal tersebut.

"Memang benar ada anggota kepolisian yang tertangkap saat penggrebekan tersebut yaitu satu orang dari Polda Metro berpangkat Brigpol berinisial X dan dari jajaran Polda Bengkulu Aipda H," kata dia.

Namun Joko menjelaskan belum tahu keterlibatan anggota tersebut dalam kasus itu karena masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman kasus.
"Anggota tersebut dari kemarin diperiksa, kita lihat apa peran mereka dan apa maksud mereka sehingga nanti akan jelas mereka terlibat atau tidak," kata dia. Saat ini, lanjut Joko pihaknya terus mendalami darimana uang tersebut dan mengapa mereka bisa memegang uang sebanyak itu dan berada di Bengkulu. (TS)


11.53 | 0 komentar | Read More

Relawan Jokowi -JK Jadi Relawan Antinarkoba

TRIBUN-MEDAN.com, Jakarta - Ratusan relawan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JKyang tergabung dalam Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), pasca-Pilpres 2014 ini, menegaskan komitmennya dengan sekaligus menjadi relawan antinarkoba.

Hal ini sebagai bentuk kontribusi kepada pemerintahan Jokowi-JK. Demikian diungkapkan Ketua Umum RKIH, Kris Budihardjo, kepada wartawan, Minggu (14/9/2014).

"Maraknya penyalahgunaan narkoba yang telah masuk hampir ke semua lapisan masyarakat membuat kami terpanggil menjadi relawan anti narkoba," kata Kris.

Menurut Kris komitmen RKIH menjadi relawan anti narkoba ditegaskan dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama relawan Jokowi-JKPerempuan Indonesia Hebat (PIH) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2014).

"Semangat dan keprihatinan itulah yang mendasari RKIH dan PIH bertandang dan mengikuti FGD dengan BNN," kata Kris.

Menurutnya penanganan bahaya narkoba tidak boleh dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tapi segenap komponen bangsa juga harus bersinergi dan berperan aktif dalam mencegah bahaya narkoba.

Sementara itu Ketua Umum Perempuan Indonesia Hebat Sri Rachma Chandrawati mengungkapkan bahwa perjuangan yang dilakukan adalah dalam rangka menyahuti ajakan pak Jokowi agar para relawan melanjutkan perjuangannya dengan mengawal pemerintahannya.

"Kami bangga BNN menggandeng kami, dan memberikan pencerahan, pengetahuan serta semangat untuk bergerak bersama menanggulangi bahaya narkoba," kata Rachma yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Rachma menegaskan pihaknya akan masuk ke berbagai elemen komunitas perempuan mulai dari organisasi yang sifatnya profesi sampai keagamaan seperti Majelis Taklim, untuk bekerjasama melakukan langkah nyata mencegah bahaya narkoba.

Saat ini RKIH dan PIH yang telah memiliki perwakilan di 30 Provinsi dan 360 Kota Kabupaten se Indonesia, akan terus mengkampanyekan bahaya narkoba agar terwujud Indonesia bebas narkoba.

Sementara itu Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menyambut baik gerakan dari relawan Jokowi-JK khususnya RKIH dan PIH yang juga menjadi relawan anti narkoba sebagai upaya menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba.

"Ini sangat bagus sekali, karena Undang undang menegaskan bahwa masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan sebagai pencegah, konselor maupun pengawas dalam penanganan bahaya narkoba," ujar Anang dalam siaran pers yang diterima Warta Kota, Minggu (14/9/2014).

Ia melanjutkan bahwa BNN siap membekali dengan memberikan pelatihan Kader Anti Narkoba agar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang. "Kami sedang melakukan sosialisasi luas untuk melakukan reorientasi penanganan penyalahgunaan narkoba yang pada tahun 2014 ini diperkirakan ada 4,7 juta orang dekriminalisasi pengguna narkoba," ujar Anang.

Menurutnya pengguna narkoba yang dipenjara tidak menyelesaikan masalah. Karenanya mereka harusnya direhabilitasi.

"Itulah sebenarnya amanah Undang Undang Narkotika. Paradigma semua komponen bangsa harus dirubah untuk menegaskan pemahaman bahwa pengguna narkoba itu merupakan korban yang harus diselamatkan dan direhabilitasi, dan ini merupakan bentuk hukuman juga," ujar Anang.

Sosialisasi pemahaman ini, katanya, memerlukan peran serta seluruh komponen masyarakat dan disitulah peran relawan diperlukan.

"Di sini relawan Jokowi-JK RKIH dan PIH akan mengambil perannya sebagai kader anti narkoba," ujarnaya.(bum)


11.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger